Anda di halaman 1dari 9

Peningkatan Pasien

RWI/RWJ
Teamwork
Usaha Peningkatan
Pasien RWJ
Penambahan kapasitas Poliklinik :
• Penambahan jam dokter eksisting terutama dokter yang
potensial/banyak pasien
• Penambahan jumlah dokter bila dokter eksisting sudah tidak
dapat menambah jam praktek
• Penambahan jenis layanan : layanan subspesialis yang belum
dimiliki (penawaran guarantee income sebagai opsi terakhir)
Usaha Peningkatan
Pasien RWJ
Penambahan kapasitas Rehabilitasi Medik :
• Pemberdayaan konsultasi tim KTK
• Penambahan dokter KFR  pasien fisioterapi bergantung
pada regimen terapi SpKFR
• Penambahan SDM sesuai kebutuhan (fisioterapi, TW, OT)

Penambahan kapasitas Hemodialisa :


• Pemeliharaan pasien – pasien oleh dokter fx HD (kepuasan
dan kesehatan)
• Pengembangan sarana prasarana HD
• Penambahan shift (dan layanan pemulangan px shift 3)
Usaha Peningkatan
Pasien RWI
Pasien RWI dari IGD
• Pemantauan laporan per shift dokter IGD  evaluasi pasien
– pasien yang tidak dirawat dari IGD
• Motivasi dokter umum IGD dengan capaian rawatan <45%
terutama shift malam
• Apresiasi dokter umum IGD yang mencapai rawatan >45%
dari kunjungan setiap shift

Pasien RWI dari poliklinik


• Mempermudah proses rencana tindakan oleh PSO
Usaha Peningkatan
Pasien RWI
Pasien rujukan masuk :
• Pemantauan WAG SPGDT Medan  untuk mencari pasien
potensial rujukan dari RS lain (sistem jemput bola) dan
promosi layanan
• Penggunaan SISRUTE dan kanal rujukan lain
• Penguatan SPGDT  melatih SPGDT agar dapat melakukan
keputusan mandiri dalam menerima pasien, untuk pasien
yang tidak dapat diterima agar banding ke manajemen
Usaha Peningkatan
Pasien RWI
Supervisi di Unit (bersama man & kom kep)
• Pemantauan pergerakan pasien IGD  untuk membantu
mempercepat pengambilan keputusan tertentu di IGD dan
memberi perspektif lebih luas (helicopter view)
• Menghindari stagnansi di IGD (waiting list)  mempercepat
perpindahan pasien ke RP/ICU/VK-OK dengan memfasilitasi
koordinasi antar unit
• Pemulangan pasien (pulang pagi, ERACS/ERAS)
• Menambah kapasitas pasien  sarana prasarana & SDM di
IGD, Ruang Perawatan, ICU, VK-OK
Tantangan & Kendala
• Kesulitan mencari beberapa spesialis / subspesialis,
hambatan saat pengurusan SIP
• Keterlambatan dokter praktek
• Pemulangan pasien masih banyak menunggu dokter

• Pengembangan sarana prasarana & SDM tidak secepat


peningkatan kebutuhan

• Utilisasi SISRUTE dan WAG SPGDT Medan masih kurang,


preferensi RS lain masih melalui hubungan langsung
• Image sebagai RS Eksekutif masih lemah

Anda mungkin juga menyukai