Anda di halaman 1dari 18

Komunikasi Selular

PLMN (Public Land Mobile Network)


• 1G (1980)
• Teknologi : AMPS (Advanced Mobile Phone System)
• Sistem Akses : FDMA
• Frekuensi : 30 KHz
• 2G (1990)
• Teknologi : GSM (Global System for Mobile Communication)
• Sistem Akses : TDMA/CDMA
• Frekuensi : 1.8 GHz
• 3G (2000)
• Teknologi : WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access), CDMA2000 1x Ev-DV (Evolution Data and Voice)
• Sistem Akses : CDMA
• Frekuensi : 1.6-2 GHz
• 4G (2010)
• Teknologi : LTE-A (Long Term Evolution –Advanced)
• Sistem Akses : CDMA
• Frekuensi : 2-8 GHz
• 5G (2019)
• Teknologi : MIMO (Multiple Input, Multiple Output)
• Sistem Akses : OFDM/BDMA
• Frekuensi : 3-30 GHz
Prinsip Kerja
Mobile Station (MS) hanya berhubungan dengan BTS, lalu diteruskan ke BSC selanjutnya CN (Core Network). CN
inilah yang meneruskan trafik MS ke tujuannya.
Pergerakan dan Perpindahan

Jika suatu MS meninggalkan wilayah MSC tempatnya terdaftar dan berpindah ke wilayah MSC lain bisa
disebut Roaming.
Alokasi Frekuensi

Setiap teknologi diberikan alokasi frekuensi yang disepakati secara internasional melalui ITU (International
Telecommunication Union).

Alokasi yang lebar (25, 60, 75 MHz) dibagi lagi menjadi beberapa (misal sebanyak S) lebar-bidang, masing masing
selebar . Rentang frekuensi selebar disebut ARCF (Absolute Radio Frequency Channel).

Satu ARCF untuk AMPS, GSM, CDMA2000, dan WCDMA berturut-turut adalah selebar 30kHz, 200kHz, 1,25 MHz, dan
5 MHz.
Hubungan MS-BS
• Duplexing
• Dapat secara TDD atau FDD
• Asup-Jamak (Multiple Access)
• FDMA
Jika BS harus berkomunikasi dengan N buah MS, diperlukan N buah ARFC
• TDMA
Setiap ARFC dibagi menjadi N alur waktu (Time Slot,TS)
• CDMA
Setiap ARCF dapat dipakai BS untuk sekaligus berkomunikasi dengan beberapa
MS, tanpa penggiliran, dengan frekuensi dan waktu yang sama.
• OFDMA
Mirip dengan FDMA, namun rentang frekuensinya dapat saling tindih
Kanal
• Informasi yang mengalir antara BS dan MS dapat berupa trafik
(percakapan, data, video) atau pesan pesan kendali dan perisyaratan
(signaling). Untuk berkomunikasi dengan BS, setiap MS memerlukan
alokasi sumber-daya yang disebut kanal.
Bentuk Sel
• Jika antena BS bersifat segalah arah, lalu lingkungan sekitar BS
merupakan kawasan lapang tanpa adanya interferensi maka
sewajarnya wilayah liputan tersebut berbentuk lingkaran. Kenyataanya
topografi lingkungan tidak beraturan sehingga bentuk sel juga tidak
beraturan.
Interferens
Pakai Ulang Frekuensi
• Set frekuensi yang sama digunakan untuk saluran radio yang terletak
di area berbeda
Pernafasan Sel pada CDMA
• Liputan BS menjadi luas saat sepi dan menjadi sempit saat ramai

Anda mungkin juga menyukai