Oleh :
1. LULUK AYU ANDREA (061930330072)
2. FIKA SHOFI ZEANNISA (061930331237)
3. FRY HANDIKA (061930331238)
4. HANA VESA LUSINDA (061930331239)
5. MUHAMMAD TRI HAJI (061930331247)
4 TC
Ada 2 macam :
Transducer
Input (TI) dan
Transducer
Output (TO)
1.2 Pengertian Dasar Sistem Komunikasi Bergerak
Sistem komunikasi bergerak adalah sistem komunikasi yang memungkinkan
pelanggannya dapat bergerak selama proses hubungan komunikasi berlangsung dengan
catatan pelanggan bergerak dalam cakupan area penyelenggara jasa komunikasi.
Komunikasi bergerak didefinisikan sebagai komunikasi antara dua terminal
dimana salah satu atau keduanya berpindah tempat. Dalam hal ini perpindahan yang
dimaksud terjadi pada sistem komunikasi radio yang tidak menggunakan kabel sebagai
media transmisi (wireless). Sifat dari sistem komunikasi bergerak ini adalah kemampuan
dari pelanggan untuk dapat bergerak bebas didalam wilayah pelayanan dan dapat terus
berkomunikasi terus tanpa terjadi pemutusan hubungan.
Pada sistem ini, setiap pesawat bergerak dianggap sama seperti pesawat telepon
biasa yang mempunyai nomor sendiri. Sistem ini tidak hanya melakukan panggilan
didalam suatu wilayah tertentu tetapi juga harus dapat berhubungan dengan pesawat lain
yang ada di wilayah lain di seluruh dunia. Kemampuan inilah yang diunggulkan dari
sistem komunikasi fixed (diam).
Komunikasi nirkabel adalah sistem komunikasi yang dilakukan tanpa mengunakan
media kabel. Sistem komunikasinya dikelompokkan: simplex, half-duplex, dan full-duplex.
Transmisinya menggunakan kanal atau saluran yang berlainan. Kanal transmisi yang
digunakan dapat terpisah dalam jarak tertentu baik secara frekuensi, atau pun dalam
kawasan waktu.
Sistem telekomunikasi yang cocok untuk mendukung sistem komunikasi bergerak
yaitu sistem komunikasi tanpa kabel (nirkabel / wireless). yaitu sistem komunikasi radio
lengkap dengan antena pemancar dan perangkat radionya. Untuk dapat mengcover
cakupan yang begitu luas, dilakukan pembagian coverage area menjadi sub-sub area yang
disebut cell. Oleh karena itulah sistem komunikasi bergerak disebut juga sistem
komunikasi selluler.
Kemampuan teknologi 1 G yaitu hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja
tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar. Kelemahan
teknologi 1 G yaitu penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan
banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan
yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang
boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi.Derau intemodulasi
(suara tidak jernih).
CDMA2000 1xEV-DO. 3G
merupakan terobosan dalam
pengiriman paket data yang
memungkinkan berbagai aplikasi
jaringan diterapkan.
Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan
pemindahan data.
CDMA
CDMA One (Code Division Multiple Access) merupakan standard yang
dikeluarkanoleh Telecommunication Industry Association (TIA) yang
menggunakan teknologiDirect Sequence Spread Spectrum(DSSS) dimana frekuensi
radio 25 MHz padaband frekuensi 1800MHz dan dibagi dalam 42 kanal yang
masing-masing kanalterdiri dari 30KHz. Kecepatan akes data yang bisa didapat
dengan teknologi iniadalah sekitar 153.6 kbps.Dalam CDMA,seluruh user
menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu yangsama. Oleh karena itu,
CDMA lebih efisien dibandingkan dengan metoda aksesFDMA maupun TDMA.
CDMA menggunakan kode tertentu untuk membedakanuser yang satu dengan yang
lain.Pada tahun 2002 teknologi CDMA mulai banyak digunakan di Indonesia.
TeknologiCDMA 2000 1x adalah teknologi yang mangamai perkembangan yang
baik diIndonesia. Berarti baru diperkenalkan sekitar 7 tahun terlambat
dibandingkandengan GSM. GSM dan CDMA merupakan teknologi digital.
Meskipun secarateknologi CDMA 20001x lebih baik dibandingkan dengan GSM
akan tetapi kehadiran CDMA ternyata tidak membuat pelanggang GSM berpaling
ke CDMA. Ada beberapa keunggulan teknologi CDMA dibandingkan dengan
GSM sepertisuara yang lebih jernihkapasitas yang lebih besar kemampaun akses
data yang lebih tinggi.Berbeda dengan metode akses TDMA dan FDMA, maka
CDMA menggunakankode-kode tertentu untuk membedakan setiap user pada
frekuensi yang sama.Karena menggunakan frekuensi yang sama maka daya yang
dipancarkan ke BTSdan juga daya yang diterima harus diatur sedemikian rupa
sehingga tidakmengganggu user yang lain baik dalam sel yang sama atau sel yang
lain dan inidapat diwujudkan dengan menggunakan mekanisme power
control. Ada beberapa operator di Indonesia yang telah mengimplementasikan tekn
ologi CDMA 20001x ini seperti Telkom yang dikenal dengan Flexi, Indosat dengan
namaStarOne, Mobile 8 dengan nama Fren, Bakrie telecom dengan nama Esia.
Operator CDMA di Indonesia dikategorikan kedalam kategori FWA (Fixed
Wireless Access)sehingga mobilitasnya sangat terbatas padahal CDMA juga bisa
seperti GSMdengan kemampuan mobilitas penuh.
Sejarah awal Radio panggil ditemukan oleh Multitone Electronic pada tahun
1956 di Rumah Sakit St.Thomas, London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas
dalam kondisi darurat. Sejak itu, radio panggil berkembang. Jutaan pesan
dikirimkan kepada orang-orang yang membutuhkan informasi yang cepat. Di dunia
teknologi radio panggil, ada dua kelompok yang jelas dari sistem
pengoperasiannya. Ada sistem radio panggil yang hanya bisa digunakan di area
rumah sakit saja seperti di Rumah Sakit St.Thomas, tetapi ada juga yang sistem
penyebarannya lebih luas yaitu mencakup seluruh wilayah negara, tidak hanya
berada pada area sebuah bangunan saja. Bermula beroperasi pada frekuensi AM,
lalu pindah ke pola FM yang lebih dulu menjadi bentuk komunikasi yang ada di
mana-mana. Dalam beberapa kasus, sebelum datangnya telepon seluler, sistem
radio panggil digunakan sebagai pengganti untuk layanan telepon lokal maupun
internasional.
Kelebihan Pager
Kelebihan pemakaian radio panggil dibandingkan dengan telepon seluler
adalah karena sistemnya yang satu arah sehingga lokasinya tidak dapat
ditetapkan.
pengirim pesan ke pager tidak harus memiliki pesawat pager untuk mengirim
pesan.
Kelebihan lainnya media ini relatif lebih murah dan cepat dalam
penyampaian pesannya.
Kekurangan Pager
Kerugian pemakaian radio panggil adalah pesan dari setiap pengirim dengan
radio panggil dapat ditangkap oleh jaringan radio panggil lainnya jika
menggunakan layanan nasional sehingga pesan yang terkirim dapat dideteksi
oleh para agen kriminal atau hukum yang tidak diinginkan.
Pesan ygdapat diterima pesawat pager selama masih dalam jangkauan
pemancar service provider yang bersangkutan
Pemancar service provider tergolong langka dan jarang
Pesan yang disampaikan sangat terbatas dan tidak bisa digunakan untuk
menyampaikan pesan yang kompleks
a. Telepon Bergerak
Sering disebut Telepon genggam, handphone (HP) atau telepon seluler
(ponsel). Telepon bergerak adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line
konvensional, namun dapat dibawa kemana-mana (portable, mobile) dan tidak
perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel,
wireless). Terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Telepon bergerak erupakan gabungan dari Teknologi Radio yang
dikawinkan dengan Teknologi Komunikasi Telepon.
Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada
tahun 1876. Komunikasi nirkabel ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun
1880 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.Akar dari perkembangan
digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobil
secara komersial diperkenalkan
Kelebihan 4G
Kecepatan download mencapai 300 Mbps
Menggunakan OFDM yang mentransmisikan data melalui banyak operator
spektrum radionya masing-masing sebesar 180 kHz
Mendukung gelombang frekuensi yang saat ini digunakan oleh sistem ITU-R
dan IMT
Dukungan mobilitas yang meningkat tinggi
Kekurangan 4G
Biaya infrastruktur nya mahal
Jaringan harus selalu diperbaharui sehingga peralatan harus terus diinstal
Jika terjadi pembaharuan jaringan maka pengguna perlu membeli mobile baru
agar dapat menikmati jaringan 4G ini.
BAB II
KONSEP SISTEM KOMUNIKASI SELULER
1. Generasi ( 0G )
Generasi nol merupakan cikal bakal dari komunikasi seluler modern.
Jaringan ini pertama kali digunakan oleh kepolisian kota Detroit. di mana pada saat
itu jaringan tersebut digunakan untuk keperluan patroli. Jaringan ini berada pada
kisaran 2 MHz.Tahun 1940, Perusahaan Pabrik Galvin (sekarang ganti nama
menjadi Motorola) mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti
sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan
generasi 0 telepon seluler atau 0-G, di mana telepon seluler mulai diperkenalkan .
Setelah mengeluarkan SCR536, kemudian pada tahun 1943 Perusahaan Pabrik
Galvin mengeluarkan kembali radio FM portabel dua arah pertama yang diberi
nama SCR300 dengan model ransel untuk tentara US Alat ini memiliki berat sekitar
35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil. Pada
pembuatan 0G, sistem telepon bergerak (telepon seluler) dapat dibedakan dari
sistem telepon radio awal (mobile phone radio).Perbedaannya adalah pada sistem
telepon bergerak untuk melakukan komunikasi harus melalui jasa komersial
Jaringan Telepon Beralih Publik (PSTN) yang berfungsi sebagai operator untuk
mengarahkan panggilan. Sedangkan pada sistem telepon radio tidak membutuhkan
jaringan tersebut, karena komunikasinya langsung dilakukan antara pengirim dan
penerima panggilan melalui jaringan tertutup. Sistem komunikasi telepon radio
awal biasa diaplikasikan pada jaringan radio polisi atau taksi. Sistem telepon radio
ini dikenal dengan nama dagang WCCs (Operator Umum Wireline, alias
perusahaan telepon), RCC (Radio Umum Carr IERS), dan Radio dua arah dealer.
Teknik ini memungkinkan pembagian lokasi frekuensi pada suatu sel untuk
digunakan setiap pelanggan yang ada disel tersebut, maksudnya untuk setiap
pelanggan saat sedang melakukan telekomunikasi akan memiliki frekuensi sendiri
yang berbeda dengan frekuensi pelanggan lain dalam sel yang sama. Prinsip ini
sama dengan cara kerja setiap stasiun radio yang menyiarkan menggunakan
frekuensi yang berbeda antara satu stasiun dengan stasiun yang lainnya).
Mats-E
Mats-E yang digunakan dalam sistem Perancis dan Kuwait. Mats-E
menggabungkan banyak fitur yang digunakan dalam berbagai sistem selular. Mats-
E menggunakan standar Eropa telepon selular didalam frekuensinya
Tabel 2.1. Perbandingan Jangkauan untuk daerah metropolitan (Urban
Commercial Business District / CBD)
Cluster 7 7 7 7
(Gugus / tandan)
Kanal Kontrol 21 21 0 0
Kwalitas Transmisi
Frekuensi band :
NMT-450 : 463-467,5 MHz untuk BS
: 453-457,5 MHz untuk MS
AMPS : 870-890 MHz untuk BS
: 825-845 MHz untuk MS
TACS : 935-960 MHz untuk BS
: 890-915 MHz untuk MS
NMT-900 : 935-960 MHz untuk BS
: 890-915 MHz untuk MS
Kapasitas Trafik :
NMT-450 : 180 Kanal
AMPS : 666 kanal, dibagi dalam dua band (band A dan band
B) dengan 21 kanal kontrol untuk setiap band .
TACS : 1000 kanal, dibagi dalam 2 band dengan 21 kanal
kontrol untuk setiap band.
NMT-900 : 1999 kanal
Kualitas suara :
AMPS : deviasi frekuensi sebesar 12 kHz
TACS : deviasi frekuensi sebesar 9,5 kHz
NMT-450/900 : deviasi frekuensi sebesar 4,7 kHz
Spectrum (MHz) 25 16 25
4. Generasi (2.5 G)
Istilah 2G dan 3G secara resmi telah didefinisikan, namun untuk 2.5G tidak.
Penamaan 2.5G digunakan untuk tujuan pemasaran saja. Teknologi yang disebut
dengan 2.5G adalah teknologi komunikasi yang merupakan peningkatan dari
teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM yang telah mengalami
penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Pada generasi yang berbasis GSM
(TDMA), teknologi 2.5G diimplementasikan dalam GPRS( Layanan Radio Paket
Umum) dan LEBAR (Pengiriman Terintegrasi Wideband Ditingkatkan Jaringan ),
sedangkan yang berbasis CDMAone (CDMA) diimplementasikan dalam
CDMA2000-1x Rilis 0/RTT (1 Radio TimesTeknologi Transmisi) atau IS-2000
(berdasar standar ITU) atauCDMA2000 (berdasar standar 3GPP2).
Penyedia 2.5G memberikan beberapa keuntungan seperti dapat
menggunakan sebagian dari infrastruktur 2G yang ada dalam jaringan GSM dan
CDMA. GPRS adalah teknologi 2.5G yang digunakan oleh operator GSM.
Beberapa protokol, seperti EDGE untuk GSM dan CDMA2000-1x RTT untuk
CDMA, dapat dikualifikasikan sebagai jasa3G (karena mereka memiliki tingkat
transfer data di atas 144 Kbps), namun kemudian diistilahkan sebagai jasa 2.5G
(atau ada pula yang disebut sebagai 2.75G yang terdengar lebih canggih) karena
mereka beberapa kali lebih lambat dibanding jasa 3G yang sebenarnya.
GPRS
GPRS (The General Packet Radio Service) Adalah teknologi 2.5G yang disisipkan
(overlay) di atas jaringan GSM untuk menangani komunikasi data pada jaringan.
lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap menggantikan CSD yang boros. Dengan
kata lain dengan menggunakan handset GPRS, komunikasi data tetap berlangsung
di atas jaringan GSM (dengan GSM masih menangani komunikasi suara dan
transfer data ditangani oleh GPRS). Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM
dapat dilakukan secara efektif tanpa menghilangkan infrastruktur lama, yaitu
dengan penambahan beberapa perangkat keras dan upgrade software baru pada
terminal/station dan server GSM. Kecepatan transfer data GPRS dapat mencapai
hingga 160 Kbps. Pengguna dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan
saja.
Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan kini
berkata lain. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya
menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan
oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan internet.