Anda di halaman 1dari 10

Teknologi GSM & CDMA

Pengerian GSM & CDMA Pengertian GSM GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication khususnya handphone, atau dalam istilah bahasa inggris (Global System for Mobile Communication). Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

GSM seperti dijelaskan oleh wikipedia, muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah

mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz.

Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Pendirian Standard GSM diawali dari CEPT yang menggunakan frekuensi 900MHz untuk

komunikasi mobile di Eropa. 1982 : CEPT membentuk tim ahli dengan nama Group Special Mobile (GSM) dengan tujuan menghasilkan standar internasional untuk komunikasi mobile di Eropa. 1984-1986 : Perkembangan teknis digunakan untuk optimalisasi range frekuensi yang ditentukan. 1986 : sebuah tim inti yang terdiri dari para ahli didirikan. 1987 : Prinsip transmisi dasar dipilih sesuai perjanjian 13 negara dalam MoU untuk memulai jaringan GSM sampai tahun 1991. 1988 : ETSI (European Telecommunication Standards Institute) didirikan; banyak dari aktivitas standar CEPT termasuk GSM, dimasukkan dalam badan ini. Anggota ETSI terdiri dari operator negara, Industri, swasta dan grup-grup lain. 1989 : GSM beralih nama dari Group Special Mobile ke Global System for Mobile Communication. 1990 : GSM900 Standard (fase 1) dijalankan. DCS1800 standard (fase 1) dikembangkan sebagai adaptasi GSM pertama. Sistem GSM pertama sedang dalam tes operasi. 1992 : Pengenalan komersial pada jaringan GSM900 1993 : Update GSM 900/DCS1800: GSM Phase 2. 1995 : GSM-R (Railway) : ETSI menyimpan range frekuensi untuk jaringan kereta (railway). GSM fase 2 selesai dikerjakan. 1996 : Sukses dari GSM standar, digunakan pada lebih dari 50 negara. PCS1900 (Public Cellular Systems) adalah adaptasi GSM di USA. 1997 : GSM fase 2+ Annual Release96: CAMEL stage 1, GSM 1800/PCS 1900 berubah menjadi GSM 1800/GSM 1900, servis dual band (900&1800). 1998 : GSM fase 2+ Annual Release97: GPRS stage 1,CAMEL,Jaringan GSM-R pertama didirikan. 1999 : GSM fase 2+ Annual Release98 250 juta pelanggan, 130 negara. 2000 : GSM fase 2+ Annual Release99 identik dengan UMTS release99, implementasi AMR (Adaptive Multi Rate), GPRS stage 2, EDGE, VHE (Virtual Home Environment).

Perkembangan saat ini GSM telah menggunakan frekwensi 2100MHz yang di sebut GSM 2100 lalu dengan teknologi HSxPA (HSDPA dan HSUPA) dari teknologi 3G. HSxPA sendiri merupakan perkembangan dari UMTS, sehingga HSxPA merupakan keluarga besar UMTS dan disebut-sebut sebagai 3.5G.

Pengertian CDMA Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.

CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.

CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka.

Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.

Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.

Perkembangan GSM & CDMA Perkembangan GSM 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991. Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio. Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan di negara Jepang. iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk membuka aplikasi Private Mobile Radio dan Push to Talk. Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk keperluan bisnis dalam skala menengah ke atas. Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan DECT, kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang lebih luas.

IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan. GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya. 3. Generasi 3G : digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 4. Generasi 3,5G: memungkinkan akses internet yang lebih cepat. Contoh: HSDPA. 5. Generasi 4G : merupakan Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk dibedakan dengan jelas antara teknologi 3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard.

Perkembangan CDMA CDMA 1xEVDO Revision 0 CDMA 1xEV-Do Rev 0 adalah sebuah peningkatan dengan meletakkan suara dan data pada kanal yang terpisah guna menyediakan pengiriman data pada kecepatan 2.4 Mbit/s. Pada Revisi 0 kecepatan downlink 2,4 Mbps dan uplink 153 kbps, sedangkan CDMA2000 1x kecepatan donwlink dan uplink hanya 153 kbps. Arsitektur Pada 1x EVDO Rev.0 terdapat BTS paket-paket yang sudah dibagi, untuk suara, paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan ke PSTN. Untuk data, dari Radio node ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core dan selanjutnya ke PDSN. Perangkat jaringan CDMA 1xEVDO Rev.0 Beberapa perangkat jaringan CDMA 2000 1xEV-DO Rev.0 adalah : 1. Acces Terminal (AT), merupakan alat penghubung komunikasi data ke user 2. Base Transceiver Station (BTS), yang bertanggung jawab mengalokasikan frekuensi dan

daya serta kode walsh yang akan digunakan pelanggan. 3. Radio Node, seperti BTS yang digunakan pada komunikasi data. 4. Base Station Controller (BSC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol semua BTS yang berada pada daerah cakupan serta mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN serta mengatur trafik komunikas BTS-MSC.

5. Radio network control (RNC), yang bertanggung jawab untuk mengontrol radio node yang berada pada daerah cakupannya. 6. Mobile Switching Centre, merupakan pusat koordinasi dari semua cell site yang ada dan berfungsi sebagai perangkat penyambung utama. 7. Paket Data Service Network (PDSN), mendukung layanan paket data.

CDMA 1x EVDO Revision A CDMA2000 1x EV-DO Rev. A merupakan evolusi dari CDMA2000 1x EV-DO Rev.0 yang telah distandarkan oleh Third Generation Partnership Project 2 (3GPP2). Keduanya sama-sama dapat mendukung layanan wireless paket data dengan cepat. Akan tetapi pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A dapat mendukung layanan data dan suara dengan baik, sedangkan pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. 0 hanya mendukung untuk layanan data. Radio Access Network (RAN) pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A lebih cepat dibandingkan CDMA2000 1x EV-DO Rev.0. Pada CDMA2000 1x EV-DO Rev. A, PDSN dibagi menjadi 2 bagian, yaitu untuk paket suara diteruskan paket core dan selanjutnya melewati media gateway dan masuk ke PSTN. Sedangkan untuk paket data, paket dilanjutkan ke paket Data service network. Pada 1x EVDO Rev.0 pada BTS paket paket sudah dibagi, untuk suara,

paket dilanjutkan ke BTS, kemudian ke BSC, terus ke MSC dan selanjutnya circuit core dan ke PSTN. Untuk data, dari Radio node ke RNC, kemudian ke PSDN, masuk ke paket core dan selanjutnya ke PDSN. Dilihat dari arsitektur tersebut 1x EVDO Rev.A lebih singkat arsitekturnya dan tentunya akan lebih sederhana.

CDMA 1x EVDO Revision B CDMA 1xEV-DO Revision B atau CDMA2000 3x mengunakan 3.75 MHz.. Teknologi ini dibuat dengan menggunakan arsitektur All-IP seperti halnya IMS. CDMA 1xEV-DO Revision B dipublikasikan dalam dokumen 3GPP2 C.S0024-B dan TIA/EIA/IS-856-B. EVDO Rev B merupakan pengembangan dari jaringan EVDO Rev A yang menawarkan kecepatan maksimum 9,3 Mbps untuk mengunduh data (download) dan 5,4 Mbps untuk mengunggah (upload).tidak seperti Evdo Rev A yang hanya mengijinkan penggunaan satu carrier, Pada Evdo Rev B mengijinkan lalu lintas untuk memakai lebih dari satu carrier.sehingga ini dapat meningkatkana transaksi data.Berikut perbandingan penggunaan carrier pada Evdo Rev A dan Evdo Rev B,serta kecepatan yang di hasilkan.

Keunggulan & Kelemahan GSM Keunggulan GSM

Kapasitassistemlebihbesar, karenamenggunakanteknologi digitaldimanapenggunaansebuahkanaltidakhanyadiperuntukkanbagisatupenggunasaja. Sehinggasaatpenggunatidakmengirimkaninformasi, kanaldapatdigunakanolehpenggunalain.

Sifatnya yang sebagaistandarinternasionalmemungkinkan international roaming Denganteknologi digital, tidakhanyamengantarkansuara, tapimemungkinkanservis lainsepertiteks, gambar, dan video. Keamanansistem yang lebihbaik Kualitassuaralebihjernihdanpeka. Mobile (dapatdibawakemana-mana)

Kelemahan GSM Kualitas data terjadi drop call Security disadap

CDMA

Keunggulan CDMA

Suara digital CDMA lebih jernih Kapasitas CDMA jauh lebih besar, untuk satukanal 8 x kapasitas AMPS dan 4 x kapasitas GSM sehingga investasi operator jauh lebih rendah. Pada CDMA One, kapasitas suara-yang dihitung dalam erlang-per sektor di BTS (base transceiver station) mencapai 52,5erlang, pada GSM hanya 13,2 sampai 32,8 erlang. Pada CDMA 2000-1X,kapasitas per sektor antara 92,8-133,9 erlang.

Tiapsektor di BTS GSM dapatdigunakanhanyaoleh 20-43 pelangganbersama-sama, pada CDMA One dapat sampai 63 pelanggan per sektordan di CDMA 2000-1X jauh lebih besar, antara 105-147 pelanggan.

Kemungkinan drop call yang lebihsedikitdaripada GSM karena semua frekuensi CDMA yang besarnya 1,25 MHz disebarkan sekaligus oleh tiap BTS-nya (spread spectrum), tidak dipecahpecah dalam frekuensi kecil-kecil seperti di GSM akibat digunakan lagi di BTS lainnya (reuse).Karena kelebihan ini, CDMA dikenal sebagai seluler yang dapat pindah BTS secara halus (softhand soff). GSM membagi frekuensi menjadi masing-masing 20 kHz dan tiap BTS yang bertetangga memancarkan frekuensi yang berbeda, frekuensi yang digunakan satu BTS digunakan lagi (reuse) di BTS yang berjauhan, dengan tujuan kapasitasnya dapat ditingkatkan.

CDMA versi 2000-1X-dalam hitungan sudah sebanding dengan GSM generasi ketiga mampu mengirim data dengan kecepatan sampai 153 kilobit per detik, dibandingkan dengan GSM yang maksimal 64 kbps. Bahkan, pada CDMA 2000-1X EVDO (Evolution Data Optimized) mempunyai kapasitas 2,4 Mbps walau dalam praktik yang dicoba oleh Mobile-8, kecepatan yang dicapai sekitar 800-900 kbps. Pada CDMA 2000-1X EVDV (Evolution Data and Video) kapasitas transmisinya dapat sampai 3,1 Mbps.

CDMA juga menghadirkan berbagai aplikasi canggih semisal LBS (location based service) pemetaan, mobile Internet kecepatan tinggi, pesan multimedia, permainan (games), gambar, konferensi video, dan banyak lagi yang melebihi kemampuan GSM.

Kelemahan CDMA Ada kelemahan CDMA, luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa pelanggan yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA, seperti paru-paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan udara keluar. Kalau penggunanya sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA akan kembali meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal karena malah mempersempit cakupan. Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas cakupannya. Kalau seluler CDMA atau GSM menggunakan frekuensi 1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisasampai 30 km, bahkan hingga 120 km dengan antena khusus

Anda mungkin juga menyukai