Klorin dalam air akan berubah menjadi asam klorida. Zat ini kemudian dinetralisasi oleh sifat basa
dan air sehingga akan terurai menjadi ion hidrogen dan ion hipoklorit.
Klorin sebagai desinfektan terutama bekerja dalam bentuk asam hipoklorit (HOCl) dan sebagaian
kecil dalam bentuk ion hipoklorit (OCl-).
Cara kerja klorin dalam membunuh kuman yaitu penambahan klorin dalam air akan
memurnikannya dengan cara merusak struktur sel organisme sehingga kuman akan mati . .
Efektivitas klorin juga dipengaruhi oleh pH (keasaman) air. Klorinasi tidak akan efektif jika pH air
lebih dari 7,2 atau kurang dari 6,8.
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan ketika melakukan proses klorinasi, antara lain:
1. Air harus jernih dan tidak keruh karena kekeruhan pada air akan menghambat proses klorinasi.
2. Kebutuhan klorin harus diperhitungkan secara cermat agar dapat dengan efektif mengoksidasi
bahan-bahan organik dan dapat membunuh kuman patogen dan meninggalkan sisa klorin bebas
dalam air.
3. Tujuan klorinasi pada air adalah untuk mempertahankan sisa klorin bebas sebesar 0,2 mg/l di
dalam air. Nilai tersebut merupakan margin of safety (nilai bataskeamanan) pada air untuk
membunuh kuman patogen yang mengontaminasi pada saat penyimpanan dan pendistribusian air.
4. Dosis klorin yang tepat adalah jumlah klorin dalam air yang dapat dipakai untuk membunuh
kuman patogen serta untuk mengoksidasi bahan organik dan untuk meninggalkan sisa klorin
bebas sebesar 0,2 mg/l dalam air.
TEKNIK PERPIAAN DAN POMPA
Sambungan pipa pengeluaran uap harus dipasang pada vessel vertikal dan terdiri dari pipa 2 inci dengan
katup blok yang dipasang pada nozzle vessel diikuti dengan katup check. Katup blowdown diperlukan pada
titik rendah antara katup check dan katup-katup header uap.
Selain itu, digunakan pula pipa 1 inci yang dipasang dengan plug untuk pengeluaran uap dengan katup blok
yang dan dilayani oleh selang yang panjangnya antara 15-20 meter.
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air selain air sungai
dan air hujan. Air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting terutama
dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan
rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri. Di beberapa daerah,
ketergantungan pasokan air bersih dan air tanah telah mencapai ±70%.
1. Teknik sederhana menentukan sumber air tanah meng- gunakan garam. Sekitar
pukul 19.00 atau 20.00 letakkan 1-2 genggam garam dan tutup rapat dengan kaleng
bekas susu yang sebagian sisinya terbuka dan bagian sisinya tertutup. Pada tempat
yang akan digali atau dibor. Kemudian pada pagi harinya silahkan lihat garam
tersebut, jika habis atau tinggal sedikit berarti pada titik tersebut ada sumber
airnya. Jika perlu taruhlah garam dan kaleng tersebut pada beberapa titik sekaligus
dan lihatlah pada titik mana yang garamnya paling sedikit/habis.
2. Teknik daun pisang menentukan titik sumber mata air bor. Dengan cara analisis
kelembapan menggunakan media daun pisang. Ambil beberapa lembar daun pisang
dan taruh pada beberapa titik yang akan dibor atau pada sekitar pukul 21.00 atau
22.00. Pagi harinya coba lihat embun yang menempel pada daun pisang .
PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI AIR
Mikroorganisme penyebab penyakit dapat ditemukan di udara, darat, dan air. Hampir
sebagian dari populasi di negara-negara berkembang menderita karena penyakit yang
berkaitan dengan air. Penyakit yang muncul dari masuknya patogen ke dalam air atau
makanan yang tercemar telah menimbulkan dampak keseluruhan dunia. Patogen sering
tanpa gejala di antara individu yang terinfeksi dan hewan yang tidak rentan
terhadapnya, dan dapat bertahan hidup selama berbagai waktu di dalam air serta
tertelan bersama air.
Sebagian besar penyakit yang berkaitan dengan air bersifat menular. Penyakit
tersebut umumnya diklasifikasikan sesuai dengan sifat patogen, tetapi dengan
perkembangan kesehatan lingkungan lebih sesuai jika diklasifikasikan menurut
berbagai aspek lingkungan yang dapat diinterfensi oleh manusia. Kategori ke-5
mulai berkembang di negara maju dan disebarkan oleh air. Peranan air dalam
memindahkan penyakit ada 4 cara, yaitu:
1. Water borne, adanya kuman patogen dalam air tersebut adalah sebagai akibat
patogen manusia maupun air limbah yang pembuangannya tidak memenuhi syarat
kesehatan.
2. Water washed, golongan penyakit ini adalah penyakit infeksi saluran pencernaan,
kulit, dan mata yang dapat diberantas dengan memberikan cukup banyak air untuk