1. ALAT PERIKSA GULA DARAH/GLUKO TEST ADA 2 UNIT DENGAN KONDISI BAIK, JUMLAH STIK GULA GULA DARAH
TIDAK DIKETAHUI OLEH PETUGAS LABORATORIUM KARENA PENYIMPANAN BHP GULA DARAH DISIMPAN DI
GUDANG OBAT , PETUGAS LABORATORIUM MENGAMPRAH SESUAI KEBUTUHAN SAJA.
2. ALAT-ALAT PEMERIKSAAN GULA DARAH, KOLESTEROL DAN ASAM URAT TIDAK PERNAH DIKALIBRASI (ALAT-ALAT
PTM), NAMUN ALAT-ALAT YANG LAIN SEPERTI EMERALD ANALYZER DAN CENTRIFUGE SUDAH RUTIN DIKALIBRASI
3. PEMBIAYAAN PEMERIKSAAN DI LABORATORIUM PADA PENYANDANG PTM PADA PASIEN YANG MENGGUNAKAN
BPJS TIDAK DITARIK BIAYA, NAMUN PADA PASIEN UMUM TETAP DILAKUKAN PEMUNGUTAN BIAYA SESUAI PERDA
TARIF.
• PETUGAS LABORATORIUM TIDAK MENGETAHUI TENTANG ANGGARAN DAN PEMBIAYAAN, KARENA PETUGAS
LABORATORIUM HANYA SEKEDAR MEMERIKSA DAN MELAKUKAN PENGAMPRAHAN REAGEN DAN BHP DARI
GUDANG OBAT
RUANG GIZI KONSELING
• Kelengkapan alat tidak standby di ruang, karna untuk pemeriksaan
Antopometri sudah di lakukan di poli dan untuk alat konseling gizi akan di
siapkan saat ada pasien yang konslingkan
• Puskesmas sudah menerapkan sistem rujukan internal untuk ke poli gizi guna
di konsultasikan terkait pola hidup sehatnya.
• Waktu konsling per pasienya rata-rata 20-30 menit/ Orang. Dan biasanya
kunjungan terbanyak perhari hanya 2-3.
• Jika terdapat pasien yang sudah dikonslingkan namun tidak ada perubahan
lebih baik, pasine tetap dikonsulkan kembali dan di berikan penekanan
dengan harapan pasien bisa lebih PATUH
• Penyuluhan gizi terkait PTM selama 1 tahun belum ada dilakukan.
RUANG APOTEK
• Ketersediaan obat di Puskesmas Meninting tetap terpenuhi, kalaupun
ada obat yang kosong petugas berinisiatif meminjam ke Puskesmas lain.
• Penderita hipertensi dan DM mendapatkan terapi sesuai kebutuhan
• Pemberian obat untuk penderita hipertensi diberikan untuk kebutuhan
2 minggu
• Tidak ada perbedaan jenis obat dan lama pemberian obat Penyandang
PTM, baik yang memiliki JKN atau tidak
• Penderita PTM diberikan konseling untuk patuh minum obat secara
teratur
REKOMENDASI