( Gs e ) w
γsat = 1 e = {( 2,7 + 0,53) x 9,81} /( 1 + 0,53) γsat = 20,71 kN/m3
sin 2 ( )
Ka = sin( ) sin( )
sin 2 . sin( ) 1 2
sin( ) sin( )
sin( 90 30 ). sin( 90 30 )
Ka = sin( 30 20 ) sin( 30 0
sin( 90 )(sin 90 ). sin( 90 20 ) 1 2
sin( 90 20 ) sin( 90 0 )
Ka = 0,297
a). Kondisi (1) ( Gambar C9.1a)
Tekanan air di muka dan belakang sama, jadi saling
meniadakan.
Gaya Tekanan tanah aktif total per meter adalah :
Pa = ½ H2 γ’ Ka = ½ (52 ) x 10,9 x 0,297 Pa = 40,50 kN/m.
Gaya Pa bersudut 200 terhadap horisontal dengan titik
tangkap gaya pada
Jarak: 1/3 ( H ) = 1/3 ( 5 ) = 1,67 m
b). Kondisi (2) ( Gambar C9.1b)
Dianggap tanah di atas muka air, pada kondisi kering.
Tekanan Tanah Aktif per meter adalah:
Pa1 = ½ h12 γd Ka = ½ (22 ) x 17,3 x 0,297 Pa1 = 10,28 kN/m
Pa2 = h1 γd Ka h2 = 2 x 17,3 x 0,297 x 3 Pa2 = 30,83 kN/m
Pa3 = ½ h22 γ’ Ka = ½ (32 ) x 10,9 x 0,297 Pa3 = 14,57 kN/m
Diketahui :
Suatu Strukur Dinding penahan Tanah dengan data- data seperti tertera pada
gambar beriut ini.
Ditanya :
a. Gambarlah Diagram Tekanan Tanah Aktif
b. Hitunglah Tekanan Tanah Aktif Total yang terjadi (Pa )
b. Dimanakah Letak Titik Tangkap ( Resultante ) Pa dari dasar dinding?