Anda di halaman 1dari 17

Media Pembelajaran Menjelajah Ke Luar

Angkasa
Kopetensi Dasar dan
Indikator Pencapaian Kopetensi
Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian Kopetensi
Bahasa Indonesia
Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta Mengidentifikasi tokoh utamadalam teks fiksi.
penceritaan penulis dalam teks fiksi.

Menyampaikan penjelasan tentang tuturan dan Bermain peran tentang cara kerja sistem tata surya
tindakan tokoh serta penceritaan penulis
dalam teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual. Mengurutkan planet berdasarkan ukurannya

IPA
Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik Mendiskusikan benda-benda langit
anggota tata surya Mencari informasi dari berbagai sumber mengenai
benda-benda langit.

Membuat model sistem tata surya Menuliskan fakta menariktentang benda langit
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan menyimak video dan teks bacaan, siswa dapat
mengidentifikasi Planet-planet pada susunan tata surya dengan benar.

Melalui kegiatan menyimak video dan Teks bacaan siswa, dapat


menjelaskan karakteristik Planet- planet pada susunan Tata Surya dengan
tepat.

Melalui kegiatan praktek bermain peran cara kerja Sistem Tata Surya,
siswa dapat mengetahui susunan dan peran masing-masing planet.

Melalui kegiatan praktek, siswa dapat menampilkan hasil pengamatan cara


kerja system Tata Surya.
SAING & MALAM

Benda langit apa saja


yang dapat kamu lihat
pada siang dan malam?

Tahukah kamu planet lain


selain Bumi?

Bagaimanakah planet-
planet itu bekerja
sehingga tidak
berbenturan satu dengan
yang lain?
Mari Membaca
Kisah Tata Surya
Tata surya gempar karena Pluto hilang! “Neptunus, apakah kau tahu kemana dia pergi?” tanya Uranus.
“Menurut para ahli di Bumi, dia bukan planet lagi. Jadi, biarkan dia hilang,” jawab Neptunus. “Planet atau
bukan, Pluto teman kita!” seru Merkurius. “Kita harus menemukan Pluto,” kata Matahari, pimpinan Tata
Surya. Matahari meminta Bulan, Asteroid untuk mencarinya. Bulan bertanya pada Lubang Hitam, sosok
mengerikan yang dihormati di Tata Surya. “Lubang Hitam, dimana Pluto?” tanya Bulan dari jauh, takut
terhisap. “Aku tidak tahu,” jawab Lubang Hitam dengan suara bergema. Bulan pun melanjutkan pencariannya.
Ketika hampir hilang harapan, tiba-tiba, sebuah Planet dan Meteoroid lewat di depan Bulan. Ternyata,
planet itu adalah Pluto. “Pluto tunggu!” seru Bulan. Bulan, Pluto, dan si Meteoroid sampai di dekat Bumi.
Sebuah stasiun antariksa melesat jatuh, akan menghantam Bumi. “Bahaya! Manusia di Bumi bisa terkena
puing-puingnya!” seru Bulan panik. Pluto melesat mendekati stasiun antariksa itu, membuatnya beku.
Kemudian si Meteoroid menghantam stasiun dan BYAAAAR!
Stasiun itu hancur menjadi serpihan-serpihan kecil yang lenyap ketika melewati atmosfer Bumi. “Hore!”
seru ketiganya. Bulan, Pluto, dan Meteoroid pergi menemui Matahari. “Jelaskan apa yang terjadi,” tanya
Matahari. “Sejak aku dikeluarkan dari Tata Surya, planet-planet bertengkar terus. Ada yang membelaku
dan ada yang tidak. Aku jadi memikirkan manfaatku, dan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang
membanggakan. Aku dengar dari Meteoroid, ada stasiun antariksa yang hilang kendali dan akan menghantam
Bumi. Kami memutuskan bekerjasama menyelamatkan Bumi,” jelas Pluto. “Tak masalah, planet atau bukan,
Pluto dan Meteoroid harus tinggal bersama kita,” pinta Venus dan Bulan. Matahari, Merkurius, Mars,
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus setuju. Kedamaian pun kembali di Tata Surya. (Cerita:
Seruni/Ares/Ilustrasi: Putri
Tata Surya
Mars

Venus Saturnus
Bumi Matahari
Jupiter
Merkurius
Uranus

Neptunus
Tata Surya
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan
planet Tata Surya tersebut adalah.
Saturnus
Venus (1.430 juta
Mars (228 Neptunus
(108 juta kilometer)
juta (4.500 juta
Matahari kilometer) kilometer) kilometer)

Uranus
(2.880 juta
Merkurius Bumi (150 Jupiter kilometer)
(57,9 juta juta (779 juta
kilometer) kilometer) kilometer)
Matahari
Matahari adalah bintang pusat
dari Tata Surya kita. Dalam
sistem tata surya, Matahari
memiliki peran yang sangat
penting. Matahari merupakan
bintang yang memberikan energi
dalam bentuk cahaya dan panas
yang mendukung kehidupan di
Bumi.
Diameter Matahari
sekitar 1.392.684 km
atau kira-kira 109 kali
diameter Bumi

Gravitasi permukaan
274 m/s2 atau 28 x
Gravitasi Bumi
Merkurius Rotasi Merkurius 58,646
Priode Orbit Merkurius
Merkurius adalah planet terkecil 87,79 hari atau 3:2 antara
di Tata Surya sekaligus yang Rotasi dan Priode Orbit
terdekat dari Matahari. Karena (Revolusi), merupakan
jarak yang dekat dengan yang terpendek dari semua
Matahari, planet ini hanya dapat planet di Tata Surya
dilihat di dekat ufuk barat setelah
matahari terbenam atau ufuk Suhu Merkurius pada
timur sebelum matahari terbit, Siang Hari Mencapai 427o
C dan pada Malam Hari
mencapai - 173o C.
Merkurius memiliki
diameter sekitar 4.879
kilometer

Gravitasi permukaan
Merkurius 3,7 m/s²
Venus Priode Orbit Venus 224,701
Hari,
Venus adalah planet terdekat
kedua dari Matahari setelah
Merkurius. Planet ini mengorbit
Matahari selama 224,7 hari Bumi.
Venus adalah planet kedua dari Suhu Rata – Rata Venus
Matahari dan merupakan planet 462o C.
yang sering disebut sebagai
"planet kembar" Bumi karena
memiliki ukuran dan massa yang
mirip dengan Bumi

Diameter Venus tercatat


sebesar 12.092 km
(hanya lebih kecil 650
km daripada Bumi)
Gravitasi permukaan
Venus 8,87 m/s²
Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari Priode Orbit Bumi 365
Matahari yang merupakan planet Hari,
terpadat dan terbesar kelima dari Rotasi Bumi sekitar 24 Jam
delapan planet dalam Tata Surya.
Bumi terkadang disebut dengan Suhu Tertinggi Bumi
dunia atau Planet Biru. Bumi tercatat 56,7o C. dan
adalah tempat tinggal bagi jutaan Terendah – 89,2o C
makhluk hidup, termasuk
manusia.

Diameter rata-rata
bulatan Bumi adalah
12.742 km

Gravitasi permukaan
Bumi 9,78 m/s²
Mars
Mars adalah planet terdekat Priode Orbit Mars 687 Hari,
keempat dari Matahari. Planet ini Rotasi Mars sekitar 25,62 Jam
sering dijuluki sebagai "planet
merah" karena tampak dari jauh
berwarna kemerah-kemerahan. Suhu Rata-Rata Planet Mars adalah – 63o C
Lingkungan Mars lebih
bersahabat bagi kehidupan
dibandingkan keadaan planet
Venus. Namun begitu,
keadaannya tidak cukup ideal
untuk manusia.

Diameter rata-rata
bulatan Mars adalah
7.779 km atau sekitar
setengah dari Diameter
Bumi.
Gravitasi permukaan
Mars 3.71 m/s²
Jupiter Priode Orbit Jupiter 11,86
tahun,
Jupiter atau Yupiter adalah
Rotasi Jupiter sekitar 9,93
planet terdekat kelima dari
Jam
Matahari setelah Merkurius,
Venus, Bumi, dan Mars. Planet Suhu Rata-Rata Planet
ini juga merupakan planet Jupiter – 145o C
terbesar di Tata Surya.

Diameter rata-rata
bulatan Jupiter adalah
143.000 km atau Sekitar
11 Kali diameter Bumi.
Gravitasi permukaan
Jupiter 24,79 m/s²
Saturnus
Saturnus adalah planet keenam Priode Orbit Saturnus 29,5
dari Matahari dan merupakan Tahun,
planet terbesar kedua di Tata Rotasi Saturnus sekitar
Surya setelah Jupiter. Saturnus 10,7 Jam
terkenal dengan sistem cincinnya Rata-Rata Suhu pada planet
yang unik, yang sebagian besar Saturnus sekitar – 103o C
terdiri dari partikel-partikel es
dengan sedikit puing-puing batu
dan debu.

Diameter rata-rata
bulatan Saturnus adalah
120.500 km

Gravitasi permukaan
Saturnus 1.044 m/s²
Uranus Priode Orbit Uranus 84
Tahun,
Rotasi Uranus sekitar 17,2
Uranus adalah planet ketujuh Jam
dari Matahari dalam Tata Surya Rata-Rata Suhu pada planet
kita. Uranus merupakan planet Uranus sekitar – 210o C
yang memiliki jari-jari terbesar
ketiga sekaligus massa terbesar
keempat di Tata Surya. Seperti
planet raksasa lain, Uranus
memiliki sistem cincin

Diameter rata-rata
bulatan Uranus adalah
51.118 km

Gravitasi permukaan
Uranus 8,69 m/s²
Neptunus
Neptunus merupakan planet Priode Orbit Neptunus 164,8 Tahun,
terjauh (kedelapan) jika ditinjau Rotasi Neptunus sekitar 16,1 Jam
dari Matahari. eptunus
merupakan planet terbesar
keempat. Neptunus juga memiliki
sistem cincin, meskipun tidak Rata-Rata Suhu pada planet Neptunus
sejelas dan sebesar cincin sekitar – 220o C
Saturnus. Cincin-cincin Neptunus
terdiri dari partikel-partikel debu
dan es yang mengelilingi planet
ini.
Diameter rata-rata
bulatan Neptunus
adalah 49.530 km

Gravitasi permukaan
Neptunus 11,15 m/s²
"Belajar tidak hanya tentang
memperoleh pengetahuan, tetapi juga
tentang membuka pikiran dan
memperluas wawasan.“-
John F. Kennedy

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai