Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH KUALITAS SISTEM, KUALITAS INFORMASI,

KUALITAS LAYANAN DAN HARAPAN KINERJA TERHADAP


KEPUASAN PENGGUNA PADA PENERAPAN SISTEM
TEKNOLOGI INFORMASI PADA KOPERASI DI KOTA
PEMATANGSIANTAR
Group Name:

AGA AGITH ASMARA (2271100006)


ALVIN ROFID ZULFIKAR (2271100007)
ARYANTO ASHA PERDANA (2271100025)
DWI YOGA RADITYA DHARMA PUTRA (2271100028)
NOUVAL BINTANG JOUSAN MUHAMAD (2271100032)
MUHAMMAD FAISHAL AL FARUQ (2271100037)
Pengantar
Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi oleh dunia usaha,
termasuk koperasi dan usaha kecil menengah saat ini sangat cepat dan dinamis.
Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia yang patut dikembangkan sebagai badan usaha
yang penting dan bukan sebagai alternatif terakhir.
Salah satu kebijakan yang dapat diambil untuk membantu perkembangan
koperasi adalah meningkatkan efektivitas melalui penerapan Teknologi Informasi.
Sentuhan teknologi informasi yang beralih dari sistem pembukuan manual
menjadi sistem teknologi informasi yang terintegrasi menyebabkan perubahan
koperasi untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat sehingga dapat
meningkatkan kinerja, baik pelayanan kepada masyarakat, kebutuhan anggota
maupun peningkatan daya saing. koperasi.
Metode penelitian
Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Purposive Sampling, yaitu penarikan
sampel dengan pertimbangan tertentu” (Suhyadi, 2004: 332). Pertimbangan tersebut didasarkan pada kepentingan atau
tujuan penelitian. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini hanya pengguna internal atau staf/karyawan pada
dinas koperasi di wilayah Pematangsiantar yang berjumlah 225 (dua ratus dua puluh lima), yang memenuhi kriteria
sebagai berikut:

1. Kantor koperasi di wilayah Pematangsiantar yang sudah memiliki sistem teknologi informasi
2. Staf/pegawai bidang sistem teknologi informasi yang bekerja di kantor koperasi di wilayah Pematangsiantar dan
memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun. Dipilih bekerja dua tahun, karena telah memiliki waktu dan pengalaman
untuk beradaptasi dan menilai kondisi lingkungan kerjanya.
a. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepuasan pengguna (user satisfaction) merupakan respon
pengguna terhadap penggunaan keluaran sistem informasi. Variabel Independen : 1. Kualitas sistem adalah
kualitas perpaduan perangkat keras dan perangkat lunak dalam suatu sistem informasi
3. Kualitas Informasi mengacu pada kualitas output atau output dari sistem yang menghasilkan informasi kepada
pengguna

4. Kualitas layanan adalah aktivitas yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin
secara fisik, dan memberikan kepuasan pelanggan
5. Ekspektasi kinerja adalah tingkat di mana seorang individu percaya bahwa menggunakan sistem informasi akan
membantu dalam meningkatkan kinerjanya
Hasil
Uji Hipotesis Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi Untuk mengetahui
seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel
dependen digunakan koefisien determinasi (Adjusted R square).
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Pengujian ini dilakukan untuk
mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama (simultan)
dapat mempengaruhi variabel dependen.
Pengujian Hipotesis Parsial (Uji-t) Pengujian hipotesis parsial ini dilakukan untuk
mengetahui apakah masing-masing variabel independen (kualitas sistem, kualitas
informasi, kualitas layanan dan ekspektasi kinerja) mempengaruhi variabel
dependen (kepuasan pengguna).
Hasil
Uji Hipotesis Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen
dalam menjelaskan variabel dependen maka digunakan koefisien determinasi (Adjusted R
square).

Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F)


Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara
bersama-sama (simultan) dapat berpengaruh terhadap variabel dependen.

Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F)


Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara
bersama-sama (simultan) dapat berpengaruh terhadap variabel dependen.
KESIMPULAN
Hasil hipotesis mengenai pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan
ekspektasi kinerja diperoleh secara simultan variabel kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas
layanan dan ekspektasi kinerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna. Hal ini secara
parsial menunjukkan bahwa kualitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pengguna. Diprediksi bahwa semakin tinggi kualitas sistem yang digunakan maka semakin tinggi pula
tingkat kepuasan pengguna. Hal ini secara parsial menunjukkan bahwa variabel kualitas informasi
tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Hal ini menunjukkan informasi yang kurang akurat
dan tidak tepat sasaran dalam pengambilan keputusan karena responden kurang memiliki niat dan
minat serta tidak memiliki kemampuan untuk memanfaatkan sistem yang ada di koperasi sehingga
penggunaan sistem tersebut tidak mencapai output atau hasil keluaran yang maksimal. . Secara
parsial menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna. Variabel ekspektasi kinerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengguna.

Keterbatasan dalam menggunakan faktor fundamental yang diwakili dari empat variabel
independen (kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan dan ekspektasi kinerja), dengan
kemungkinan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pengguna. Pemilihan metode
pengumpulan data dengan metode survei, dimana metode survei mengandung kelemahan karena
pengisian jawaban pada kuesioner tidak mencerminkan keadaan sebenarnya atau yang sebenarnya
terjadi sehingga kurang fleksibel.

Anda mungkin juga menyukai