DAMPAK KOPERASI
BAGI PARA ANGGOTA
DAMPAK DAMPAK
STATIS DINAMIS
MANFAAT MANFAAT
HARGA DARI SHU PENINGKATAN INOVASI PENINGKATAN
DI LEVEL PERUSAHAAN PRODUKTIVITAS DI
KOPERASI & EKONOMI TINGKAT EKONOMI
ANGGOTA ANGGOTA
MANFAAT NON
EKONOMIS DARI
KELOMPOK
PELOPOR IDE BERKOPERASI [1]
Plato (428 – 347 SM), mengajukan gagasan
terwujudnya suatu masyarakat yang lebih baik di
mana terdapat kesejahteraan yang merata bagi
tiap-tiap keluarga masyarakat. Dalam tujuannya
adanya suatu negara yang dapat mengurus
kebutuhan sendiri (self sufficient), baik aspek
politik, hukum maupun ekonomi.
* Nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
negara pada periode tertentu. PDB merupakan salah satu metode
untuk menghitung pertumbuhan ekonomi
KONSEP-KONSEP KOPERASI
1. KONSEP KOPERASI BARAT
2. KONSEP KOPERASI SOSIALIS
3. KONSEP KOPERASI NEGARA BERKEMBANG
KONSEP KOPERASI BARAT
Koperasi merupakan organisasi swasta, yang
dibentuk secara sukarela oleh orang-orang
yang mempunyai persamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan para
anggotanya serta menciptakan keuntungan
timbal balik bagi anggota koperasi maupun
perusahaan koperasi
1. Aliran Yardstick
2. Aliran Sosialis
3. Aliran Persemakmuran
(Commonwealth)
ALIRAN-ALIRAN KOPERASI
ALIRAN
YARDSTICK
Dijumpai pada negara-negara yang berideologi
kapitalis atau yang menganut perekonomian
Liberal.