Anda di halaman 1dari 17

FILTER

oleh:
1) M.Dava Azed Zidan (10)
2) Lubab Muhammad Anil Barqiy (09)
3)Imam Hakim Abdullah (07)
4) M.Rozaq Fahruddin (15)
5)Moh Mighfar Syukur (17)
#PENGERTIAN FILTER

• Filter Elektronika
• Filter adalah sebuah rangkaian elektronik yang dirancang agar
mengalirkan suatu sinyal dengan pita frekuensi tertentu dan
menghilangkan frekuensi yang berbeda dengan pita ini. Istilah
lain dari filter adalah rangkaian yang dapat memilih frekuensi
agar dapat mengalirkan frekuensi yang diinginkan dan
menahan, atau membuang frekuensi yang lain. Jaringan filter
bisa bersifat aktif maupun pasif. Perbedaan dari komponen
aktif dan pasif adalah pada komponen aktif dibutuhkan sumber
agar dapat bekerja (op-amp dan transistor membutuhkan
sumber lagi agar dapat bekerja/digunakan), sedangkan
komponen pasif tidak membutuhkan sumber catuan lagi untuk
digunakan atau membuatnya bekerja.
#JENIS-JENIS FILTER
A. BERDASARKAN PENGUATAN
1) Filter Aktif
Filter Aktif adalah rangkaian filter yang menggunakan
komponen elektronik aktif (op-amp, transistor, dan komponen
lainnya). Kelebihan dari rangkaian filter aktif ini adalah
ukurannya lebih kecil, ringan, lebih murah, dan lebih fleksibel
dalam perancangannya. Sedangkan kerugiannya adalah pada
rangkaian komponen akan dihasilkan panas yang berlebih (noise
thermal), dan terdapatnya pembatasan frekuensi dari
komponen yang digunakan sehingga pengaplikasian untuk
frekuensi tinggi sangat terbatas.
Komponen penyusunnya : ohm-Amp,kapasitor,dan resistor.
2) Filter Pasif
Filter Pasif adalah rangkaian filter yang menggunakan
komponen-komponen elektronik pasif saja. Komponen pasif
diantaranya adalah induktor, kapasitor, dan resistor. Untuk
membuat filter seringkali dihindari penggunakaan induktor,
terutama karena ukurannya yang besar. Sehingga umumnya
filter pasif hanya memanfaatkan komponen Resistor dan
Kapasitor saja. Kelebihan dari rangkaian filter pasif ini
adalah tidak begitu banyak noise (sinyal gangguan yang
tidak diinginkan) yang didapat karena tidak ada penguatan,
dan digunakan untuk frekuensi tinggi. Sedangkan
kerugiannya adalah tidak dapat menguatkan sinyal dan sulit
untuk merancang filter yang kualitasnya/responnya baik.
komponen pasif itu adalah resistor, kapasitor dan induktor.
B. BERDASARKAN FREKUENSI YANG DILEWATINYA

1) Low Pass Filter (LPF)


Filter jenis ini merupakan
filter yang memiliki
respon meloloskan sinyal
dengan frekuensi
dibawah frekuensi cut off
(Fc) dan meredam sinyal
yang memiliki frekuensi
diatas frekuensi cut off.
Filter Pasif Lolos Bawah (Pasive Low Pass Filter)
Pada Low Pass Filter pasif frekuensi sinyal
masukan yang berada di bawah frekuensi cut off
akan dilewatkan, sedangkan frekuensi sinyal masu
kan yang di atas frekuensi cut-off akan diredam, di
tahan lalu dihilangkan Low pass filter dapat
dirangkai dengan dua jenis konfigurasi, yang
pertama rangkaian low pass filter yang disusun
menggunakan gabungan dari induktor (L) dan
resistor (R), yang kedua yaitu rangkaian low pass
filter disusun dari gabungan antara resistor (R)
dan kapasitor (C). Low pass filter yang meng
gunakan satu buah resistor dan satu buah
kapasitor seperti gambar 8.2 di bawah sering
disebut sebagai low pass filter orde satu.
sebuah filter aktif lolos atas (Active Low Pass Filter) orde
satu. Prinsip kerja dan respon frekuensinya persis sama
dengan yang digunakan untuk filter pasif yang dibahas
sebelumnya, perbedaan uta- manya pada penggunaan
op-amp untuk penguatan dan pengendalian pen- guatan.
Low pass filter aktif yang dasar dibuat dengan cara
menghubungkan rangkaian dasar low pass filter RC
dengan Op-amp Inverting atauOp-ampNon-inverting.
2) High Pass Filter (HPF)
Filter jenis ini merupakan
filter yang memiliki
respon meloloskan sinyal
dengan frekuensi diatas
frekuensi cut off (Fc) dan
meredam sinyal yang
memiliki frekuensi
dibawah frekuensi cut off.
Filter Pasif Lolos Atas (Pasive
High Pass Filter)
Filter jenis ini hanya akan
meloloskan frekuensi di atas
frekuensi cut-off (fc) pada
keluarannya (output). Keluaran
(output) akan mengecil atau
idealnya tidak ada jika frekuensi
berada di bawah frekuensi cut-
off (fc).
Filter Aktif Lolos Atas (Active High Pass Filter) Filter aktif
lolos atas (Active High Pass Filter) dapat dibuat dengan cara
menggabungkan penguat operasional atau op-amp yang
menghasilkan penguatan dengan jaringan high pass filter
pasif gabungan tahan R dan kap-
asitor C.
Operasi dasar dari Active High Pass Filter hampir sama
seperti rangkaian Pasif High Pass Filter RC sebelumnya,
hanya pada rangkaian ini ditambah penguat op-amp yang
memberikan penguatan dan kontrol penguatan. Sep- erti
rangkaian Low Pass Filter Aktif yang sudah dibahas
sebelumnya, bentuk paling sederhana dari High Pass Filter
Aktif adalah dengan menghubungkan high pass filter pasif
RC dasar dengan penguat operasional Op-amp Invert- ing
standar atau Op-amp Non-inverting
3) Band Pass Filter (BPF)
Filter jenis ini merupakan
gabungan filter HPF dan
LPF sehingga memiliki
respon meloloskan sinyal
dengan frekuensi
diantara frekuensi cut off
(Fc1 dan Fc2) dan
meredam sinyal yang
memiliki frekuensi diluar
frekuensi cut off.
Filter Pasif Lolos Pita (Pasive Band Pass Filter)
Filter ini merupakan penggabungan antara High
Pass Filter dengan Low Pass Filter yang dirangkai
seri, sehingga frekuensi diantara frekuensi cut-off
(fc1 dan fc2) dilewatkan dan frekuensi selain
frekuensi cut-off (fc) dilemah- kan. Syarat untuk
rangkaian Band Pass Filter yaitu frekuensi cut-off
pada Low Pass Filter harus lebih besar daripada
frekuensi cut-off pada High Pass Filter Oleh
karenanya, frekuensi Band Pass Filter yang
diteruskan adalah hasil in- san dari High Pass
Filter dengan Low Pass Filter.
Fitter Aktif Lolos Pita (Active Band
Pass Filter) Salah satu cara untuk
membuat Band Pass Filter Aktif
yaitu dengan men ghubungkan
rangkaian dasar high pass filter
pasif dan low pass filter pasif ke
rangkaian penguat Op-amp yang
berfungsi sebagai penguat
4) Band Stop Filter (BSF)
Berkebalikan dengan
filter BPF, Filter BSF
merupakan gabungan
filter LPF dan HPF
sehingga memiliki respon
meloloskan sinyal dengan
frekuensi diluar frekuensi
cut off dan meredam
sinyal yang memiliki
frekuensi diantara
frekuensi cut off (Fc1 dan
Fc2).
Filter Pasif Stop Pita (Pasive Band Stop
Filter) Band Stop Filter kebalikan
dengan Band Pass Filter, Band Stop
Filter adalah Low Pass Filter dan High
Pass Filter yang digabung sehingga
hanya sinyal dengan frekuensi diluar
frekuensi cut-off saja yang akan
diloloskan dan sinyal dengan
frekuensi diantara frekuensi cut-off
(Fc1 dan Fc2) yang dilemahkan.
Band Stop Filter aktif yang
dibangun menggunakan low
pass filter orde-1 serta high pass
filter orde-1 atau low pass filter
orde-2 serta high pass filter
orde-2 digabungkan dengan
rangkaian op-amp penjumlahan
non-pembalik untuk menolak
frekuensi band lebar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai