Anda di halaman 1dari 35

Fakta permasalahan narkoba diindonesia

• Jumlah prevalensi penyalahgunaan narkoba


yang begitu tinggi mengakibatkan indonesia
menjadi negara sasaran peredaran gelap
narkoba
kasus Narkoba
wilayah kabupaten kendal

narkotika gol I jenis shabu


Psikotropika
UU kesehatan
Sekilas data kasus narkoba di wilayah
kab.kendal
• secara garis besar, pelaku biasanya Membeli lewat jual
beli online seperti "shoope, lazada, tokopedia dan
menggunakan alamat pengiriman palsu & mengambil
dikantor di JNT atau JNE atau SiCEPAT, cara jualannya
lewat WA ke teman-teman terdekatnya
• untuk obat psikotropika biasanya ada yang
menggunakan resep palsu untuk mendapatkan obat
tersebut di apotik . namun secara garis besar banyak
yg menggunakan jasa online shop untuk mendapatkan
obat tsb .
NARKOBA
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya)

NARKOTIKA
menyebabkan penurunann atau perubahan
kesadaran dan menghilangkan atau
mengurangi rasa nyeri
Contoh : heroin ganja
ektasi

sabu
PSIKOTROPIKA
Menyebabkan psikoaktif melalui pengaruh
pada susunan syaraf pusat dan menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku
Contoh
BAHAN BAHAN ADIKTIF
bukan termasuk narkotika/psikotropika
namun yang berpengaruh pada kerja otak
Contoh : alkohol ,inhalan/lem , rokok
Kategori obat
Obat bebas
obat yang bisa dibeli bebas di apotek, bahkan di warung,
tanpa resep dokter, ditandai dengan lingkaran hijau
bergaris tepi hitam

Obat bebas terbatas


obat-obatan yang dalam jumlah tertentu masih bisa
dibeli di apotek, tanpa resep dokter, memakai tanda
lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat anti
mabuk (Antimo), anti flu
Obat keras
obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep
dokter.

Obat psikotropika & narkotika


psikotropika adalah obat keras bukan narkotik, berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat ,menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku. 
• Contoh : Diazepam, Phenobarbital,
• kasus obat-obatan psikotropika dalam Pasal 62 UU
RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika
contoh obat : ALPRAZOLAM 1 mg2 pil RIKLONA
® , CLONAZEPAM 2 mg
• kasus obat-obatan UU kesehatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 196 Undang-undang 36
tahun 2009 tentang Kesehatan:
Contoh obat : pil warna putih berlogo Y
pil warna kuning berlogo DMP/NOVA
Contoh narkoba yang sering dipakai

ALPRAZOLAM

DMP
Contoh Obat terlarang yang sering
digunakan remaja

Tramadol
Trihexyphenidyl
Mengapa Narkoba dilarang ?

• Organ tubuh menjadi rusak


• Perubahan sikap dan mental
• Masa depan suram
• Berpotensi terjerumus tindak kriminal
• Pidana pidan hingga vonis mati
• Kematian akibat overdosis
Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba

Faktor individu
Faktor lingkungan
Faktor pendukung lainnya
Faktor Individu

1. Ingin Coba-coba
2.Menghilangkan Stres/Masalah
3. Ikut trend / Mode
4. Tidak PD ( percaya diri )
5. Untuk senang-senang
Faktor Lingkungan

1. Tinggal daerah peredaran


2. Sekolah di lingkungan rawan Narkoba
3. Bergaul dengan Pemakai
4. Dorongan kelompok sebaya
5. Keluarga kurang harmonis
Faktor Pendukung Lain

1.Mudahnya diperdaya oleh bandar


(pertama gratis kedua menjadi kurir dng
imbalan)
2.Mitos menggunakan Narkoba dapat
Meningkatkan tenaga (yang pasti
Narkoba merusak kesehatan &menimbulkan
ketergantungan-OD-Mati)
3.Kurang mendapat bekal agama
efek
Efek yang ditimbulkan penggunaan narkoba
Bahaya Narkoba
AOD = Alcohol Or Drugs
S I AOD
BS E AOD
O AOD
AN GAN AOD
B AOD
KEM AOD
PER Food AOD
AOD AOD
AOD AOD AOD
TV AOD
AOD
Girlfriend
Food Job AO
Schoo
AOD l Family D
TV Parties
Hobbies AOD
Girlfriend
Food Job Fase Bencana
Family AOD
Sports School
TV Parties
Hobbies Exercise
Girlfriend
Job
Family AOD Fase Kecewa
Parties
Exercise

Fase Maintenance

Fase Kenalan
Drugs Merusak Otak !
Alcohol 25 tahun Heroin 20 tahun

Otak Normal Tanpa Drugs

Marijuana 12 tahun Meth / Shabu: 2 tahun


Shabu Sebelum dan Sesudah
Bahaya narkoba
• perubahan perilaku menjadi perilaku antisosial
• gangguan kesehatan, menurunkan produktivitas kerja secara
drastis
• mempertinggi jumlah kecelakaan lalu lintas, kriminalitas, dan
tindak kekerasan lainnya.
• mudahnya terjadi komplikasi medik berupa kelainan paru,
gangguan fungsi liver, hepatetis, dan penularan HIV/AIDS
karena pemakaian jarum suntik secara bergantian
• Kerusakan otak yang diakibatkan tidak bisa diperbandingkan
dengan kerugian finansial
Metode pencegahan penyalahgunaan
narkoba
Metode promotif
meningkatkan peran dan kegiatan masyarakat
sehingga mereka sama sekali tidak akan berpikir
untuk memperoleh kebahagiaan melalui narkoba.
Metode preventif
Program ini dapat disebut juga dengan program
pencegahan. agar masyarakat yang sehat dan belum
pernah mengenal narkoba mengenal seluk beluk
narkoba sehingga tidak akan menggunakannya.
Kuratif
mengobati dan menyembuhkan ketergantungan akibat
dari konsumsi narkoba. agar menghentikan
pemakaian narkoba. Pengobatan ini sangat rumit dan
membutuhkan kesabaran yang tinggi
Rehabilitatif (pemulihan)
Represif
agar penderita  tidak memakai dan bebas dari penyakit
yang mereka derita akibat dari pemakaian narkoba.
Peran keluarga dalam
pencegahan penyalahgunaan narkoba yaitu
Pendidikan agama dan akhlak, kasih sayang, rasa
aman, bimbingan dan perhatian, selalu ada
ketika dibutuhkan, mengetahui kebutuhan
anak-anak, memberikan kebebasan dengan
pengawasan aktif dan bijaksana, dan
dorongan semangat untuk mencapai prestasi

Anda mungkin juga menyukai