Anda di halaman 1dari 22

MODUL 8

ANALISIS VARIAN
Disampaikan Oleh :
Sujono Setyawan,S.Pd.,M.Pd
Tutor UT UPBJJ Semarang
KB 1. Analisis Varian Sederhana

Analisis varian adalah suatu teknik untuk


mengetahui perbedaan atau persamaan dua atau
lebih observasi dengan cara mengadakan
perbandingan antara dua atau lebih mean (rata-
rata). Normalitas distribusi suatu populasi
tergantung pada dua parameter yaitu rata-rata dan
varian (atau standar deviasi).
A. MENGUJI PERBEDAAN
Ketika membandingkan tiga buah mesin, output dapat berbeda-beda.
Pernyataannya “Apakah mesin-mesin tersebut benar-benar berbeda?” dengan
kata lain “memang terdapat perbedaan rata rata populasi μ1?” Ataukah
“Perbedaan muncul hanya karena perubahan fluktuasi saja (random)?” Catatan
: Perhatikan perbedaan Ẋ.
Dengan menggunakan sampel output dari mesin yang sama, dapat
diyakinkan bahwa rata-rata populasi (μ1) sama. Perbedaan Ẍ hanya
dikarenakan fluktuasi saja. Hipotesis:

Ho = μ1 = μ2 = μ3
Tabel 8.1
Mesin ke Sampel dari ( Xi )
Mesin
atau
sampel ke
:
i=1 47 53 49 50 46 49
2 55 54 58 61 52 56
3 54 50 51 51 49 51
X¯ = 52

Hitunglah : a. S²X¯
b. S²i
c. S²p
d. F
Jawaban :

a. S²X¯ = 1 Ʃ (X¯i - X¯ ) ²
(r–1)

= 1 ( 49 – 52 ) ² + ( 56 – 52 ) ² + ( 51 – 52 ) ²
2

= 1 ( 9 + 16 + 1 )
2

= 1 ( 26 ) = 13
2
Lanjutan...
b. S²1 = 1 [ ( 47 – 49 ) ² + ( 53 – 49 ) ² + ( 49 – 49 ) ² + ( 50 – 49 ) ² + ( 46 – 49) ² ]
4
= 1 ( 4 + 16 + 0 + 1 + 9 )
4
= 1 ( 30 ) =7,5
4
S²2 = 1 [ ( 55 – 56 ) ² + ( 54 – 56 ) ² + ( 58 – 56 ) ² + ( 61 – 56 ) ² + ( 52 – 56 ) ² ]
4
= 1 ( 1 + 4 + 4 + 25 + 16 )
4
= 1 ( 50 ) = 12,5
4
S²3 = 1 [ ( 54 – 51 ) ² + ( 50 – 51 ) ² + ( 51 – 51 ) ² + ( 51 – 51 ) ² + ( 49 – 51 ) ² ]
4
= 1 (9+1+0+0+4)
4
= 1 ( 14 ) = 3,5
Lanjutan...
c. S²p = 1 ( 7,5 + 12,5 + 3,5 )
3
= 7,83

d. F = ns²x¯ = 5 ( 13 )
S²p 7,83
= 8,3
Catatan:
Tidak cukup untuk mengetahui fluktuasi di dalam sampel !
Tabel 8.3 berbeda dengan 8.1 tetapi memiliki varian yang sama.
Implikasi dari perbedaan itu dijelaskan melalui gambar ini:

Gambar 8.1a
Gambar 8.1b
Gambar 8.1(a) menggambarkan keadaan sampel pada Tabel 8.1,
sedang gambar 8.1(b) menggambarkan keadaan sampel pada
Tabel 8.3.
Mengukur Fluktuasi Output
Hitung Varian dalam sampel ke-1 (i = 1) 
Fischer Ration

Distribusi Statistik F
B. TABEL ANOVA
ANOVA adalah singkatan dari Analysis of Variance. 

Rasio F disebut juga Rasio Varian


Baris pertama “pembilang” rasio F
Baris kedua ”penyebut” rasio F
F0.01 = 6.93; F0.001=13,0; nilai probabilitas (F = 8,3) = 0,006
C. KASUS SAMPEL YANG TIDAK SAMA
BANYAKNYA
KB 2 Analisis Varian Dua Faktor

Dapat diperhatikan perbedaan kinerja operatio !


Analisis Varian Dua Faktor dapat membantu memetakan
permasalahan dengan lebih jelas, faktor operator berpengaruh
terhadap fluktuasi observasi (sampel).
Sehingga,
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai