TAHUN ) Pemeriksaan sesuai standar : 1. Pengukuran TB, BB dan LP 2. Pengukuran Tekanan Darah 3. Pemeriksaan Gula Darah 4. Anamnesa perilaku beresiko CAPAIAN SPM PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF ( 15 – 59 TAHUN ) JAN-JUNI 2019 • Jumlah Masyarakat usia produktif 15- 59 tahun di Kecamatan Pulau Merbau : 9.582 jiwa • Rumus Perhitungan : = Jumlah usia produktif 15-59 tahun di kecamatan yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah usia produktif 15 – 59 tahun di kecamatan dalam kurun waktu satu tahun yang sama = 1055(jan)+885(feb)+189(mar)+291(apr)+72(mei)+66(jun) x 100% 9582 = 26,69 % CAPAIAN SPM PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI Pemeriksaan sesuai standar : 1. Pengukuran Tekanan Darah 2. Edukasi dan kepatuhan minum obat 3. Rujukan bila diperlukan CAPAIAN SPM PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI JAN-JUNI 2019 • Jumlah estimasi penderita Hipertensi usia ≥ 15 tahun yang berada di kecamatan pulau merbau = 3.125 • Rumus Perhitungan : = Jumlah penderita hipertensi usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di kecamatan pulau merbau dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah estimasi penderita Hipertensi usia ≥ 15 tahun yang berada di kecamatan pulau merbau dalam kurun waktu satu tahun yang sama = 466 x 100 % = 14,91 % 3125 CAPAIAN SPM PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS Pemeriksaan sesuai standar : 1. Pengukuran Gula Darah 2. Edukasi 3. Rujukan bila perlu CAPAIAN SPM PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DM JAN-JUNI 2019 • Jumlah estimasi penderita DM usia ≥ 15 tahun yang berada di kecamatan pulau merbau = 197 • Rumus Perhitungan : = Jumlah penderita DM usia ≥ 15 tahun yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di kecamatan pulau merbau dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah estimasi penderita DM usia ≥ 15 tahun yang berada di kecamatan pulau merbau dalam kurun waktu satu tahun yang sama = 74 x 100 % = 37,49 % 197 KENDALA & HAMBATAN 1. MASIH RENDAHNYA KESADARAN MASYARAKAT USIA PRODUKTIF ( 15-59 TAHUN ) UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI FASKES MAUPUN JEJARING ( PUSKESMAS, PUSTU, POLINDES ), MASYARAKAT HANYA DATANG KE FASKES BILA SAKIT SAJA. 2. KUNJUNGAN POSBINDU MASIH RENDAH DAN MASYARAKAT YANG HADIR ITU-ITU SAJA. 3. JUMLAH POSBINDU PTM YANG HANYA ADA SATU DI SETIAP DESA DAN TEMPATNYA YANG TERLALU KECIL/SEMPIT TIDAK SESUAI DENGAN JUMLAH PESERTA YANG DATANG. 4. PENGETAHUAN MASYARAKAT YANG KEBANYAKAN MENGANGGAP POSBINDU TEMPAT UNTUK BEROBAT, PADAHAL POSBINDU PTM ADALAH TEMPAT UNTUK MEMERIKSAKAN KESEHATAN DAN MENDETEKSI DINI PENYAKIT TIDAK MENULAR ( HIPERTENSI, DIABETES MELITUS,DLL). BILA DI KETAHUI MASYARAKAT MENDERITA PTM, SEGERA DI RUJUK KE PUSKESMAS/PUSTU/POLINDES TERDEKAT UNTUK DI BERI PENGOBATAN. CAPAIAN SPM PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT Pemeriksaan sesuai standar : 1. Pemeriksaan kesehatan jiwa 2. Edukasi dan kepatuhan minum obat CAPAIAN SPM PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA ODGJ BERAT JAN-JUNI 2019 • Jumlah penderita ODGJ Berat berdasarkan proyeksi yang berada di kecamatan pulau merbau dalam kurun waktu satu tahun = 2,62 orang • Jumlah penderita ODGJ Berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di kecamatan pulau merbau dalam kurun waktu satu tahun = 15 orang • Rumus Perhitungan : = Jumlah penderita ODGJ Berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di kecamatan pulau merbau dalam kurun waktu satu tahun x 100 % Jumlah ODGJ Berat berdasarkan proyeksi di kecamatan pulau merbau dalam kurun waktu satu tahun yang sama = 15 x 100 % = 572,51 % 2,62 KENDALA & HAMBATAN 1. KELUARGA TIDAK MAU MELAPORKAN/ MENUTUPI BILA ADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI GANGGUAN JIWA 2. KESULITAN MEMBAWA ODGJ UNTUK BEROBAT KE FASKES ( PUSKESMAS/PUSTU/POLINDES ) 3. KESULITAN DALAM PROSES RUJUKAN