Anda di halaman 1dari 11

KAMUS INDIKATOR KINERJA PTM

1. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan terpadu PTM pada Usia 15 tahun
keatas
2.
3. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif (15-59 tahun)
4. Persentase penduduk yang di skrining dilakukan entri data dalam aplikasi
ASIK/SIPTM
5. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

6. Persentase penyandang hipertensi yang tekanan darahnya terkendali di


Pkm/FKTP
7. Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Diabetes Melitus

8. Persentase penyandang DM yang gula darah terkendali di Pkm/FKTP


9. Persentase obesitas pada penduduk usia >15 tahun
10. Jumlah klien yang dilayani konseling upaya berhenti merokok (UBM)
11. Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun
12. Persentase penduduk yang di skrining dilakukan entri data dalam aplikasi
ASIK/SIPTM

Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif (15-59 tahun)

Judul Indikator Pelayanan Kesehatan Dasar pada Usia Produktif


1. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Rencana
Dasar Pemikiran
Strategis Kementerian Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020.
2. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar
Pelayanan Minimal Nomor 4 Tahun 2019.
3. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Puskesmas Nomor
43 tahun 2019.

Dimensi Mutu Integrasi, Berorientasi kepada pasien

Tujuan Untuk memastikan setiap masyarakat usia produktif (usia 15-


59 tahun) mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar.
Definisi 1. Setiap warga Negara usia 15 tahun sampai 59 tahun
Operasional mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Pemerintah Daerah Kota wajib memberikan pelayanan
kesehatan dalam bentuk edukasi dan skrining kesehatan
sesuai standar kepada warga Negara usia 15-59 tahun
diwilayah kerjanya dalam kurun satu tahun

2. Pelayanan kesehatan usia produktif sesuai standar


meliputi :
a. Edukasi kesehatan termasuk keluarga berencana.
b. Skirinig faktor resiko penyakit menular dan tidak
menular
3. Mekanisme Pelayanan Kesehatan Usia produktif
a. Penetapan sasaran usia produktif (berusia 15-59
tahun) diwilayah kota dalam satu tahun menggunakan
data proyeksi BPS atau data riil yang diyakini benar,
dengan mempertimbangkan estimasi dari hasil
survey/riset yang terjamin validitasnya, yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah
b. Pelayanan edukasi pada usia produktif adalah
Edukasi yang dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan atau UKBM
c. Pelayanan Skrining faktor resiko pada usia produktif
adalah skrining yang dilakukan minimal 1 kali dalam
setahun untuk penyakit menular dan penyakit tidak
menular, meliputi :
- Pengukuran tinggi badan, berat badan dan lingkar
perut.
- Pengukuran tekanan darah.
- Pemeriksaan gula darah.
- Anamnesa perilaku berisiko.
- Wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah
atau mempunyai riwayat berhubungan seksual
beresiko dilakukan pemeriksaan SADANIS dan
cek IVA.
d. Tindaklanjut hasil skrining kesehatan meliputi :
- Melakukan rujukan jika diperlukan.
- Memberikan penyuluhan kesehatan.

4. Capaian standar pelayanan kesehatan pada usia produktif


yaitu Capaian kinerja Pemerintah Kota dalam memberikan
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan pada usia
produktif dinilai dari presentase orang usia 15-59 tahun
yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun.

Jenis Indikator Output

Satuan Persentase
Pengukuran

Numerator Jumlah orang usia 15-59 tahun di wilayah kerja Puskesmas


Banjarbaru Selatan yang mendapatkan pelayanan skrining
(pembilang)
kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun.
Denominator Jumlah sasaran orang usia usia 15-59 tahun di wilayah kerja
(penyebut) Puskesmas Banjarbaru Selatan tersebut dalam kurun waktu satu
tahun.
Target 100%
Pencapaian

Kriteria: Kriteria Inklusi :


Setiap warga negara usia 15-59 tahun diwilayah kerja

Puskesmas Banjarbaru Selatan

Kriteria Ekslusi :

Setiap warga negara usia 15-59 tahun diluar wilayah kerja

Puskesmas Banjarbaru Selatan

Formula Jumlah orang usia 15-59 tahun yang mendapatkan pelayanan


skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerja Puskesmas
Banjarbaru Selatan dalam kurun waktu satu tahun.

x 100%

Jumlah sasaran orang usia 15-59 tahun diwilayah kerja


Puskesmas Banjarbaru Selatan dalam kurun waktu satu tahun.

Desain Survei harian


Pengumpulan
Data

Sumber Data Orang usia 15-59 tahun

Instrumen Formulir pencatatan dan pelaporan


Pengambilan
Aplikasi Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (SIPTM) dan
Data ASIK

Besar Sampel Berdasarkan sasaran tahunan

Frekuensi Harian
Pengumpulan
Data

Periode Bulanan
Pelaporan Data
Periode Analisis Triwulan
Data

Penyajian Data □ Tabel

□ Grafik
Penanggung Penanggung Jawab Program Usia Produktif
Jawab
7. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

Judul Indikator Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hipertensi


1. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Rencana
Dasar Pemikiran
Strategis Kementerian Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020.
2. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar
Pelayanan Minimal Nomor 4 Tahun 2019.
3. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Puskesmas Nomor
43 tahun 2019.

Dimensi Mutu Integrasi, Berorientasi kepada pasien

Tujuan Untuk memastikan setiap penderita Hipertensi mendapatkan


pelayanan Kesehatan sesuai standar.
1. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan
Definisi
kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah
Operasional
kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan
sesuai standar kepada seluruh penderita hipertensi usia
15 tahun ke atas sebagai upaya pencegahan sekunder di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
2. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar
meliputi:
1) Pengukuran tekanan darah
2) Edukasi
3. Mekanisme Pelayanan
1) Penetapan sasaran penderita hipertensi ditetapkan
oleh Kepala Daerah dengan menggunakan data
RISKESDAS terbaru yang di tetapkan oleh Menteri
Kesehatan.
2) Pelayanan kesehatan hipertensi adalah pelayanan
kesehatan sesuai standar yang meliputi:
a) Pengukuran tekanan darah dilakukan minimal
satu kali sebulan di fasilitas pelayanan
kesehatan
b) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau
kepatuhan minum obat
c) Melakukan rujukan jika diperlukan
d) Tekanan Darah Sewaktu (TDS) lebih dari 140
mmHg ditambahkan pelayanan terapi
farmakologi
4. Estimasi penderita hipertensi kabupaten/kota
berdasarkan prevalensi data Riskesdas terbaru
5. Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi
penderita hipertensi, dinilai dari persentase jumlah
penderita hipertensi usia 15 tahun keatas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Jenis Indikator Output

Satuan Persentase
Pengukuran

Numerator Jumlah penderita hipertensi usia ≥15 tahun di dalam wilayah


(pembilang) kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar dalam kurun waktu satu tahun

Denominator Jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥15 tahun yang

(penyebut) berada di dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka


prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang
sama.

Target 100%
Pencapaian
Kriteria Inklusi :
Kriteria:
Setiap penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas
Banjarbaru Selatan
Kriteria Ekslusi :
Setiap penderita hipertensi diluar wilayah kerja
Puskesmas Banjarbaru Selatan

Formula Jumlah penderita hipertensi usia ≥15 tahun di dalam wilayah


kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar dalam kurun waktu satu tahun

x 100%
Jumlah estimasi penderita hipertensi usia ≥15 tahun yang
berada di dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka
prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama.

Desain Survei harian


Pengumpulan
Data

Sumber Data Register Hipertensi


Instrumen Formulir pencatatan dan pelaporan
Pengambilan Aplikasi SIPTM
Data

Besar Sampel Berdasarkan sasaran tahunan

Frekuensi Harian
Pengumpulan
Data

Periode Bulanan
Pelaporan Data

Periode Analisis Triwulan


Data

Penyajian Data □ Tabel


□ Grafik

Penanggung Penanggung Jawab Program Penyakit Tidak Menular (PTM)


Jawab

8. Pelayanan Kesehatan Pada Penderita Diabetes Melitus

Judul Indikator Pelayanan Kesehatan pada Penderita Diabetes Melitus


1. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Rencana
Dasar Pemikiran
Strategis Kementerian Kesehatan Nomor 21 Tahun 2020.
2. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar
Pelayanan Minimal Nomor 4 Tahun 2019.
3. Peraturan Menteri Kesehatan tentang Puskesmas Nomor
43 tahun 2019.
Dimensi Mutu Integrasi, Berorientasi kepada pasien

Tujuan Untuk memastikan setiap penderita Diabetes Melitus


mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar.
1. Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan
Definisi
pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah daerah
Operasional
kabupaten/kota wajib memberikan pelayanan kesehatan
sesuai standar kepada seluruh penderita Diabetes
Melitus (DM) usia 15 tahun ke atas sebagai upaya
pencegahan sekunder di wilayah kerjanya dalam kurun
waktu satu tahun.
2. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus sesuai
standar meliputi:
1) Pengukuran gula darah;
2) Edukasi
3) Terapi farmakologi. Mekanisme Pelayanan
3. Mekanisme Pelayanan
1) Penetapan sasaran penderita diabetes melitus
ditetapkan oleh Kepala Daerah dengan
menggunakan data RISKESDAS terbaru yang di
tetapkan oleh Menteri Kesehatan.
2) Pelayanan kesehatan diabetes mellitus adalah
pelayanan kesehatan sesuai standar yang
meliputi:
a) Pengukuran gula darah dilakukan minimal
satu kali sebulan di fasilitas pelayanan
kesehatan
b) Edukasi perubahan gaya hidup dan/atau
Nutrisi
c) Melakukan rujukan jika diperlukan
4. Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi
penderita DM dinilai dari persentase penderita DM usia
15 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun.
Jenis Indikator Output

Satuan Persentase
Pengukuran

Numerator Jumlah penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun di dalam


(pembilang) wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Denominator Jumlah estimasi penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun

(penyebut) yang berada di dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka


prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang
sama. kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama.

Target 100%
Pencapaian
Kriteria Inklusi :
Kriteria:
Setiap penderita diabetes mellitus diwilayah kerja
Puskesmas Banjarbaru Selatan
Kriteria Ekslusi :
Setiap penderita diabetes mellitus diluar wilayah kerja
Puskesmas Banjarbaru Selatan

Formula Jumlah penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun di dalam


wilayah kerjanya yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

x 100%

Jumlah estimasi penderita diabetes mellitus usia ≥15 tahun yang


berada di dalam wilayah kerjannya berdasarkan angka
prevalensi kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama.
kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama

Desain Survei harian


Pengumpulan
Data

Sumber Data Register Diabetes Mellitus


Instrumen Formulir pencatatan dan pelaporan
Pengambilan Aplikasi SIPTM
Data
Besar Sampel Berdasarkan sasaran tahunan

Frekuensi Harian
Pengumpulan
Data

Periode Bulanan
Pelaporan Data

Periode Analisis Triwulan


Data

Penyajian Data □ Tabel


□ Grafik

Penanggung Penanggung Jawab Program Penyakit Tidak Menular (PTM)


Jawab

Anda mungkin juga menyukai