Anda di halaman 1dari 7

Sel tumbuhan

Dosen pengampu : Mariam S.Pt.,M.Si


Sel tumbuhan

Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi
kehidupan tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah memulai pertumbuhan awal,
menyerap makanan, hingga menghasilkan buah. Sel tumbuhan memiliki dinding
sel yang terbuat dari selulosa. Dinding sel sangat tipis saat selulosa masih berusia
muda, sedangkan dinding sel menebal saat selulosa semakin tua. Sel tumbuhan ini
yang membuat tumbuhan muda sangat lunak, sedangkan tumbuhan tua sangat
keras.
fitur
Sel tumbuhan merupakan bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan
adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan
sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:

01 Vakuola yang besar (dikelilingi


membran, disebut tonoplast, yang
02 Plasmadesmata merupakan pori-pori
penghubung pada dinding sel
menjaga turgor sel dan mengontrol memungkinkan setiap sel tumbuhan
pergerakan molekul di berkomunikasi dengan sel
antara sitosol, dan getah. berdekatan lainnya. Ini berbeda dari
jaringan hifa yang digunakan oleh
fungi.
Dinding sel yang tersusun
03 atas selulosa dan protein, dalam
banyak kasusl ligning, dan disimpan 04 terutama kloroplas yang mengandung klorofil, 
pigmen yang memberikan warna hijau bagi
oleh protoplasma di luarmembran sel.
Ini berbeda dengan dinding sel fungii, tumbuhan dan memungkinkan terjadinya 
yang dibuat dari kitin, dan fotosintesis.
prokariotik, yang dibuat
dari peptidoglikan.
Tipe sel
● Sel parenkim, Sel ini memiliki fungsi untuk menyokong berdirinya tumbuhan, juga merupakan dasar bagi
semua struktur dan fungsi tumbuhan. Sel parenkim memiliki dinding primer yang tipis, dan sitoplasma yang
sangat fungsional. Sel ini hidup saat dewasa, dan bertanggung jawab terhadap fungsi biokimia.
● Sel kolenkim, Sel kolenkim tersusun sebagai berkas atau silinder dekat permukaan korteks pada batang dan
tangkai daun serta sepanjang tulang daun besar pada helai daun. Kolenkim jarang ditemukan pada akar.
Kolenkim adalah jaringan hidup, erat hubungannya dengan parenkim, dan terspesialisasi sebagai penyokong
dalam organ yang muda. Bentuk sel berkisar antara bentuk prisma hingga bentuk memanjang. Sel-sel
kolenkim memiliki dinding primer yang lebih tebal dibandingkan sel-sel parenkim. Dinding tidak menebal
secara merata dan itu merupakan ciri khasnya. Sel-sel parenkim tidak memiliki dinding sekunder dan lignin.
● Sel sekelerenkim ,Sel sklerenkim membentuk kumpulan sel yang berkesinambungan atau berupa berkas
yang ramping. Selain itu, sklerenkim juga terdapat tersendiri di antara sel-sel lain. Sklerenkim dapat
berkembang dalam tubuh tumbuhan primer ataupun sekunder. Dindingnya tebal, sekunder dan sering
berlignin, dan pada saat dewasa protoplasnya bisa hilang.
Tipe jaringan
• Jaringan epidemis - jaringan paling luar yang membungkus
tumbuhan
• Jaringan pengangkut - berperan dalam pengangkutan di dalam
tubuh tumbuhan
• Jaringan dasar - melakukan fotosintesis, penyimpanan
makanan, dan penyokong struktur.
• Parenkim - Dinding primer tipis, tidak memiliki dinding
sekunder; dapat berkembang menjadi jaringan
tumbuhan yang lebih terspesialisasi.
• Kolenkim - Dinding primer yang tebal, bergabung untuk
menyokong bagian tumbuhan yang sedang tumbuh.
• Sklerenkim - Dinding sekunder tebal, menyokong
bagian tumbuhan yang tidak tumbuh.
Bagian sel tumbuhan

• Mitokondrion
• Membran sel
• Mikrotubula
• Dinding sel
• Mikrofilamen
• Plasmodesmata
• Lisosom
• Vakuola
• Tubuh mikro
• Tonoplas
• Hyaloplasma
• Kristal
• Nukleus
• Plastida
• Membran nuklear
• Kloroplas
• Pori-pori nuklear
• Leukoplas
• DNA
• Kromoplas
• Kromatin
• Badan golgi
• RNA
• Ribosom
• RNA duta
• Retikulum endoplasma • RNA transpor
( lebah hanteng. )

Anda mungkin juga menyukai