Anda di halaman 1dari 109

BOTANI FARMASI

Awal P. Kusumadewi, M.Sc., Apt

awalmadewa@gmail.com 1
Pendahuluan
• Botani:
Ilmu tentang kehidupan tumbuh-tumbuhan
Farmasi:
• cara dan teknologi pembuatan obat serta
cara penyimpanan, penyediaan, dan
penyalurannya

Referensi:
http://kamusbahasaindonesia.org/massal.php#ixzz29cQhcaD9

awalmadewa@gmail.com 2
Botani Farmasi:

Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan


tumbuh-tumbuhan beserta manfaatnya
sebagai bahan obat.

awalmadewa@gmail.com 3
Kehidupan

Makrokosmos

Alam semesta

Mikrokosmos

Tubuh

awalmadewa@gmail.com 4
Sejarah Pengetahuan Sel
• Robert Hook (1635-1703):
Struktur yang terdiri dari ruang-ruang kecil
pada irisan gabus yang dinamakan sel 
cellula = ruang kecil

• cara dan teknologi pembuatan obat serta


cara penyimpanan, penyediaan, dan
penyalurannya

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/massal.php#ixzz29cQhcaD9

awalmadewa@gmail.com 5
• Robert Brown (1831), menemukan
nukleus dalam epidermis anggrek
• Hanstein (1880) istilah protoplast
bagi satuan protoplasma dalam sel.
• Koliker (1862) istilah sitoplasma

awalmadewa@gmail.com 6

awalmadewa@gmail.com 7
Sel tumbuhan memiliki struktur yang
khas:
1.Vakuola
2.Plastida (mis; kloroplas, amiloplas, dll)
3.Dinding sel

awalmadewa@gmail.com 8
SEL TANAMAN
Cytoplasm Vacuole
Smooth ER
Chloroplasts Ribosomes

Rough ER
Cell Membrane

Cell Wall Nucleus wall

Nucleolus
Golgi Bodies
Nucleus

Mitochondria
Rough ER

awalmadewa@gmail.com
Sel merupakan satuan:
1. Struktural
2. Fungsional
3. Pertumbuhan & perkembangan
4. Regenerasi
5. Faktor hereditair

awalmadewa@gmail.com 10
Komponen Sel Tumbuhan :2
1.Protoplasma ( Seluruh bagian dalam sel)
2.Dinding
• sel

awalmadewa@gmail.com 11

awalmadewa@gmail.com 12
adalah Organel yg mengandung sebagian
B. Nucleus besar materi genetik sel dengan bentuk
molekul DNA linear panjang yang
membentuk kromosom bersama dengan
beragam jenis protein seperti histon.
Gen di dalam kromosom-kromosom inilah
yang membentuk genom inti sel.
Fungsi utama nukleus adalah :
- menjaga integritas gen-gen tersebut
dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen.
- mengorganisasikan gen saat terjadi
pembelahan sel,
- memproduksi mRNA untuk mengkodekan
protein, sebagai tempat sintesis ribosom,
- tempat terjadinya replikasi dan transkripsi
dari DNA,
- mengatur kapan dan di mana ekspresi
gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri

awalmadewa@gmail.com 13
C. PLASTIDA
• Kloroplas
Fungsi : Fotosintesis
- Struktur dibungkus oleh suatu seludang yang
terdiri atas 2 membran
- Mengandung klorofil
- memiliki ribosom dan DNA sendiri
• Kromoplas
- Menyimpan pigmen (karotenoid)
yang tidak larut air
- Warna : orange, kuning keemasan
dan merah

• Leukoplas  plastida yang tidak


berpigmen
- Amiloplas  plastida yang berfungsi untuk
menyimpan pati
- proteinoplas,
- elaeioplas awalmadewa@gmail.com 14
BAGIAN-BAGIAN SEL

Sebagai sumber energi

awalmadewa@gmail.com 15

awalmadewa@gmail.com 16

awalmadewa@gmail.com 17
RIBOSOM

• Tersusun atas protein dan RNA


• Tempat berlangsungnya sintesis protein di
dalam sel.
• melekat/menempel pada permukaan
membran retikulum endoplasma
awalmadewa@gmail.com 18

awalmadewa@gmail.com 19
awalmadewa@gmail.com 20
awalmadewa@gmail.com 21
Zat Ergastik
Merupakan hasil metabolisme yang tak terpakai atau
cadangan makanan. Contoh Zat ergastik : pati, protein
(mis. Aleuron), lipid dan kriltal.

•Pati  tersimpan di amiloplas


• Inulin  tersimpan di vakuola
• Protein – aleurontera  kumulasi dalam vakuola
• Lipida  plastida (elaioplas), vakuola, spherosome
• Kristal  vakuola : drus, raphida, pasir, sistolit
• Silika  dinding sel
• Pigmen  plastid, vakuola
• Tanin  vakuola, sitoplasma, dinding sel
awalmadewa@gmail.com 22
DINDING SEL

awalmadewa@gmail.com 23
awalmadewa@gmail.com 24
Dinding sel adalah struktur di luar membran
plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk
membesar.

Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki


Dinding Sel
tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga,

Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat


bergerak dan berkembang bebas,
Namun demikian, hal ini berakibat positif
karena dinding-dinding sel dapat memberikan
dukungan, perlindungan dan penyaring (filter)
bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding
sel mencegah kelebihan air yang masuk ke
dalam sel.

Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian


besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektin,
selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai
penyusun penting).

Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein)


menyusun dinding sel.

Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari


kitin.

Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari


glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana awalmadewa@gmail.com 25
(gula).
Dinding Sel Primer
 dinding sel yang terbentuk pertama kali pada sel yang baru
 terbentuk pada sel yang sedang aktif tumbuh

Lamela tengah
 merekatkan satu sel dengan sel lainnya
 berada si antara dinding sel primer yang saling berdekatan
 terdiri atas senyawa pektin

 Dinding Sel Sekunder


 Terbentuk pada bagian sebelah dalam dari dinding primer
 Terbentuk pada sel atau bagian sel,yang telah berhenti
tumbuh
 Dinding sekunder berkembang di permukaan dalam dari
dinding primer,tersusun atas mikrofibril selulosa,hemiselulosa,
lignin, suberin, kutin, tanin dan garam-garam anorganik

awalmadewa@gmail.com 26
awalmadewa@gmail.com 27
awalmadewa@gmail.com 28
Plasmodesmata
• Saluran yang
menghubungkan dua
protoplas pada sel yang
berdekatan – hubungan
simplas

• Fungsi :
 komunikasi antar sel
 transport materi
awalmadewa@gmail.com 29
MACAM-MACAM JARINGAN
TUMBUHAN

1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem
adalah jaringan yang
sel penyusunnya
bersifat embrional
artinya mampu terus-
menerus membelah.
awalmadewa@gmail.com 30
CIRI JARINGAN MERISTEM

1. Sel-selnya selalu membelah


2. Bentuk dan ukuran sel sama
3. Kaya protoplasma
4. Dinding sel tipis
5. Isi sel tidak mengandung kristal dan
cadangan makanan
6. Vakuola/rongga sel belum ada/sangat
kecil

awalmadewa@gmail.com 31
Jaringan meristem dibagi menjadi 2 macam:
1. Jaringan meristem primer
2. Jaringan meristem sekunder

awalmadewa@gmail.com 32
MERISTEM PRIMER

Berasal langsung dari sel-sel embrional.


Contohnya : meristem di ujung akar dan ujung batang,
yang biasa disebut meristem apikal.
Meristem primer akan menyebabkan pertumbuhan primer.
Jaringan yang terbentuk dari meristem primer disebut
jaringan primer.

awalmadewa@gmail.com 33
MERISTEM SEKUNDER

Berasal dari jaringan dewasa yang telah mengadakan


diferensiasi dan berubah sifat jadi meristem. Misalnya
jaringan parenkim dan kolenkim
Contohnya : Kambium dan kambium gabus.
Meristem sekunder akan menyebabkan pertumbuhan
sekunder.
Jaringan yang terbentuk dari meristem sekunder disebut
jaringan sekunder.
-Kambium akan menghasilkan Xylem dan Floem
-Kambium gabus akanawalmadewa@gmail.com
menghasilkan gabus 34
2. Jaringan Dewasa
• merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil deferensiasi dan
spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem.
CIRI KHAS :
1. Telah mengalami
diferensiasi
2. Pada umumnya
tidak membelah
lagi
3. Bentuk permanen,
rongga sel besar,
dinding sel sudah
mengalami
awalmadewa@gmail.com penebalan 35
A. Jaringan Epidermis
• merupakan jaringan yang
menutupi permukaan
tumbuhan.
• Ciri/karakteristik :
• Bentuk sel spt balok
• Tersusun berlapis
tunggal, rapat, tdk ada
ruang antar sel
• Tidak memiliki klorofil
• Modifikasi sesuai dg letak
dan fungsi
awalmadewa@gmail.com 36
B. Jaringan Parenkim

• Nama lain dari parenkim


adalah jaringan dasar.
• Sel parenkim yang
mengandung klorofil
disebut klorenkim.
• Fungsi dari jaringan
parenkim adalah untuk
menyimpan cadangan
makanan dan air oleh
tubuh tumbuhan.

awalmadewa@gmail.com 37
1. PARENKIM
• Disebut juga jaringan dasar karena merupakan jaringan
penyusun sebagian besar organ tumbuhan.
• Tersusun oleh sel-sel yg tidak memp. tugas khusus krn
hanya mengalami dif. sederhana.
• Meristematik
• Jaringan yang tersusun oleh sel-sel parenkim:
– empulur
– korteks batang dan akar
– mesofil daun
– endosperm biji
– daging buah
– jaringan empulur
– jaringan yang terdapat di antara berkas xylem dan floem
(baik primer maupun sekunder)

awalmadewa@gmail.com 38
• Asal parenkim :

– pada tubuh primer : dari meristem dasar


(meristem apikal batang atau akar, meristem
marginal daun)
– pada jar. pembuluh : dari prokambium
– pada tubuh sekunder : dari kambium
pembuluh dan kambium gabus (felogen)

awalmadewa@gmail.com 39
Bentuk dan susunan sel parenkim
• kebanyakan isodiametris atau poliedris ( polihedron )
• memanjang
• benang ( tidak teratur ) dengan banyak ruang antar sel
• bercuping
• lipatan dan tonjolan ke dalam ( parenkim lipatan )
• Beruang antar sel besar disebut aerenkim ( parenkim
penyimpan air )
• Bercabang-cabang, disebut parenkim bintang
( aktinenkim )

– terdapat ruang antar sel ( terjadi secara skizogen


maupun lisigen)
– terdapat aerenkima → pd tumb yg jenuh air & akuatik

awalmadewa@gmail.com 40
• Struktur dan isi sel parenkim
– Umumnya selnya berdinding tipis
– Ada yg tebal → endosperm kurma dan kopi . Tetapi masih
merupakan dinding primer yg tersusun o/ selulose+hemiselulos
– Tempat utama berlangsungnya aktivitas penting: fotosintesa,
asimilasi, respirasi, penimbunan zat2 makanan cadangan,
sekresi, ekskresi => tergantung pada protoplas penyusunnya.
– Struktur sel parenkim beragam berdasarkan fungsinya :
* u/ fotosintesa : klorenkim
* u/ transport bhn makanan
* u/ regenerasi
* tempat menyimpan cadangan makanan
* menyimpan air : tumbuhan sukulen
– Klorenkim terdapat di daun, perifer batang muda, korteks juga di
empulur
– Parenkim palisade = parenkim asimilasi
– Parenkim yang tidak melakukan proses fotosistesis berisi
leukoplas
– Kadang dinding sel parenkim mengalami lignifikasi seperti pada
xilem sekunder
awalmadewa@gmail.com 41
awalmadewa@gmail.com 42
awalmadewa@gmail.com 43
Aerenkim petiolus
Zantedeschia

Aerenkim daun Canna

Parenkim
endosperm
Secale

Persimmon

awalmadewa@gmail.com 44
• Di antara jaringan parenkim kadang-
kadang terdapat idioblas (mis: sel/jar.
rekresi, sekresi dan ekskresi)
• -rekresi : sel yang berisi kristal Ca-oksalat,
sistolit, hidatoda dll.
• -sekresi : sel yang berisi nektaria (kelenjar
madu), sel lendir dsb.
• -ekskresi : sel getah, sel minyak, sel hars
dll.

awalmadewa@gmail.com 45
C. Jaringan Penguat
Jaringan penguat nama lainnya yaitu stereon.
Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh
tumbuhan. Terdiri dari kolenkim dan sklerenkim.

awalmadewa@gmail.com 46
KOLENKIM
• Merupakan jar mekanik yg bertugas menyokong tumb yg
sedang tumbuh
• berasal dr sel memanjang spt prokambium &
berkembang dlm stadium awal perkembangan
(promeristem)
• Terdiri atas sel-sel hidup dan mempunyai dd yg
menebal tidak rata
• Dpt juga berlignin dan tebal => dd selnya dpt mjd tipis
lagi & sel bersifat meristematik
• Bersifat plastis (sel dewasa < plastis) dan regangannya
irreversibel
• Mengandung kloroplas

awalmadewa@gmail.com 47
2.1. Lokasi Kolenkim pd Tumbuhan
- terdpt di batang, daun, bunga, buah dan akar
- biasanya dibentuk tepat di bawah epidermis
- pd batang : silinder pembuluh/jalur2 membujur
- pd daun : di salah satu/dua sisi tulang daun &
pinggir daun
 
 

awalmadewa@gmail.co 48
m
2.2. Struktur & Susunan Sel Kolenkim

• ukuran dan bentuk sel beragam


• dapat berupa prisma pendek atau panjang
spt serat ~> tidak terdapat bentuk
peralihan

awalmadewa@gmail.com 49
Menurut penebalan dindingnya, dibedakan 3 jenis :

Lamelar : Sambucus Angular : Cucurbita

Duchaigne
(1955)

awalmadewa@gmail.com
50
Lacunar : Lactuca Anular : Nerium oleander
2.3. Struktur dan Fungsi

• teradaptasi u/ menyokong batang dan daun yg


sedang tumbuh
• Kolenkim dewasa bersifat kurang lentur, lebih
keras & lebih rapuh
• pd tanaman tua, dinding sel mengeras atau
berlignin serta dpt berubah mjd sel
sklerenkim
• penebalan dg intususepsi mikrofibril selulosa
menjadi dd sel

awalmadewa@gmail.com 51
SKLERENKIM
- Merupakan jar yg tjd dr sel-sel dg penebalan dd sekunder
yg dpt berlignin atau tdk
- Fungsi utama sbg penyokong dan pelindung
- Bersifat elastis
- Dapat berbeda : bentuk, struktur, asal dan
perkembangannya
- Dijumpai bentuk-bentuk transisi
- Terdiri atas serat dan sklereid
Sklereid : dibentuk dr sel parenkim yg dindingnya
mengalami penebalan
Serat : berkembang dr sel meristematik, jadi telah
ditentukan asalnya

awalmadewa@gmail.com 52
3.1. Serat
• terdapat di bbg tempat dlm tubuh tumb
• dpt ditemukan dlm bentuk tunggal & berkas, jalinan atau
silinder berongga
• berdasarkan letaknya dpt dibedakan
1. serat xiler (xilem)
2. serat ekstraxiler (luar xilem)
a.d.1. serat xilem
- bag. Jar. pembuluh ~> dr prokambium
- bentuk bervariasi
-ada 2 tipe utama : berdasarkan tebal dd, tipe dan
jumlah noktah
# serat libriform
# serat trakeid

awalmadewa@gmail.com 53
Pada xilem sekunder dikotil terdapat tipe serat gelatin
(lapisan G)/serat lendir, yg mengandung banyak -
selulosa & miskin lignin ~> menyerap air
• a.d.2. Serat ekstra xilem
- terdapat diluar xilem
- pada monokotil berbentuk seludang
- pada bantang memanjat, ditemukan pd bagian
korteks paling dlm, serta tepi dlm silinder pusat
~> serat perisikel
- serat bersekat ~> pd xilem & floem Vitis, kaya
protoplas

awalmadewa@gmail.com 54
awalmadewa@gmail.com
55
awalmadewa@gmail.com 56
3.2. Sklereid
• Terbentuk di berbagai tempat yg berbeda sbg kumpulan sel yg padat
• contoh : tempurung kelapa, kulit kenari
• sering terdapat sbg idioblas
* Idioblas : sel yg memiliki isi yg berbeda dr sel sekitarnya
• Tschirch (1889) membagi sklereid menjadi 4:
(1) Brakisklereid/sel batu
-bentuk isodiametrik
- pd floem kulit kayu pohon, daging buah tertentu
(2) Makrosklereid
- sklereid bentuk tongkat
- membentuk lapisan kontinyu dlm testa biji Leguminosae
(3) Osteosklereid
- kumparan/tulang, ujung membesar, bercuping & kadang bercabang
- dlm kulit biji & daun dikotil tertentu
(4) Asterosklereid
- bentuk bintang & bercabang banyak, dalam organ daun
(5) Trikosklereid (Bloch, 1946) : btk memanjang, spt rambut

awalmadewa@gmail.com 57
awalmadewa@gmail.com 58
awalmadewa@gmail.com
59
awalmadewa@gmail.com 60
awalmadewa@gmail.com 61
• Secara ontogeni, serat berkembang dari
meristem yg berbeda (kambium,
prokambium, meristem, dasar, atau
protoderm).

• - Pertumbuhan serat pd tubuh primer dan


tubuh sekunder berbeda.

awalmadewa@gmail.com 62
D. Jaringan Pengangkut
• a. Xilem
Xilem berfungsi
menyalurkan air dan
mineral dari akar ke
daun.
• Jaringan xilem
mengandung sel-sel
parenkim dan serabut
xilem yang fungsinya
seperti pada serabut
floem.

awalmadewa@gmail.com 63
b. Floem
Floem berfungsi
menyalurkan zat makanan
hasil fotosintesis dari daun
keseluruh bagian tumbuhan.
Diantara pembuluh floem
terdapat jaringan parenkim
yang disebut parenkima
floem

awalmadewa@gmail.com 64
E. Jaringan Gabus

• Fungsi sebagai pelindung


menggantikan epidermis
yang sudah rusak
(menebal)
• Dibentuk oleh kambium
gabus (felogen)
• Felogen akan
membentuk felem keluar
dan feloderm ke dalam

awalmadewa@gmail.com 65
Pengangkutan air dan mineral
Dibedakan menjadi 2
• Ekstravaskular
a. Apoplas
b. Simplas
• Intravascular, melalui
xylem

awalmadewa@gmail.com 66
awalmadewa@gmail.com 67
ORGAN PADA TUMBUHAN

AKAR

awalmadewa@gmail.com 68
POTONGAN MEMANJANG

awalmadewa@gmail.com 69
POTONGAN MELINTANG

Tipe vasis : Radial


awalmadewa@gmail.com 70
FUNGSI:
• Mengokohkan tegaknya tumbuhan
• Menyerap air dan garam mineral serta
mengalirkannya ke batang dan daun
• Menyimpan cadangan makanan
• Susunan anatomis akar dikotil maupun
monokotil adalah : Epidermis, kortek,
endodermis, silinder pusat (STELE)

awalmadewa@gmail.com 71
Epidermis
• Selapis sel, rapat, tidak ada ruang antar sel
• Ada yg mengalami modifikasi membentuk
bulu-bulu akar
• Berfungsi menyerap air dan unsur hara dari
dalam tanah
Korteks
• Terdiri atas beberapa lapis sel yang berdinding
tipis, tidak rapat, terdapat ruang antar sel untuk
pertukaran gas

awalmadewa@gmail.com 72
Endodermis
• Merupakan batas terdapat lapisan korteks
• Mengalami penebalan dari lignin dan suberin
• Air dan garam mineral masuk ke dalam
silinder pusat melalui sel peresap yaitu
endodermis yang tidak mengalami penebalan
pada dindingnya atau melalui plasmodesmata

awalmadewa@gmail.com 73
Silinder Pusat
• Bagian sebelah dalam endodermis
• Batas luar silinder pusat terdiri dari jaringan
perisikel yang berhadapan dengan berkas
xilem yang bersifat meristem sehingga mampu
membentuk akar cabang
• Perisikel disebut juga perikambium
• Bagian dalam perisikel terdiri dari jaringan
pengangkut dan jaringan pembuluh
pengangkut

awalmadewa@gmail.com 74
• Xilem dan floem pada silinder pusat letaknya teratur
bergantian menurut arah jari-jari (radial)
• Pada dikotil antara xilem dan floem terdapat
kambium. Floem dan xilem yang bergantian
membuat kambium berlekuk seperti bintang
• Pertumbuhan kambium ke arah dalam membentuk
xilem dan ke arah luar membentuk floem, bentuk
bintang lambat laun hilang dan berubah menjadi bulat

awalmadewa@gmail.com 75
awalmadewa@gmail.com 76
BATANG
• Sebagai alat transportasi
dan penyokong
• Untuk menyimpan
cadangan makanan
• Mengadung klorofil untuk
fotosintesis

Jaringan pembuluh
pengangkut pada batang
merupakan lanjutan dari
akar dan daun

awalmadewa@gmail.com 77
Jaringan pada Batang
• Epidermis, terdiri dari selapis sel yang
tersusun rapat, tanpa ruang antar sel,
mengalami penebalan gabus dan dilapisi
kutikula
• Korteks, terdapat di sebelah dalam epidermis,
berbatasan dengan epidermis, terdiri dari sel-
sel kolenkim sebagai penyokong bagian dalam
diisi dengan sel parenkim

awalmadewa@gmail.com 78
awalmadewa@gmail.com 79
• Endodermis, merupakan lapisan batas antara
korteks dan silinder pusat atau stele.
• Stele, merupakan bagian batang paling dalam,
bagian terluarnya disebut perisikel atau
perikambium, di dalamnya terdapat parenkim
dengan berkas pembuluh pengangkut
• Jika xilem berdampingan dengan floem, xilem
di sebelah dalam dan floem menghadap ke
arah luar, disebut tipe kolateral

awalmadewa@gmail.com 80
awalmadewa@gmail.com 81
• Floem dan xilem yang dipisahkan oleh
kambium dinamakan tipe kolateral terbuka,
kambium diantara kedua pembuluh tersebut
dinamakan kambium vasikuler (tumbuhan
dikotil)
• Pada tanaman monokotil, bertipe kolateral
tertutup, tidak ada kambium diantara xilem
dan floem.

awalmadewa@gmail.com 82
awalmadewa@gmail.com 83
BATANG

Batang merupakan bagian tumbuhan


yang berada dipermukaan tanah.
Berasal dari batang lembaga pada
embrio.
Batang berfungsi sebagai tempat duduk
daun, sarana lintasan air, mineral dan
makanan.
Ada perbedaan antara batang dikotil dan
batang monokotil.

awalmadewa@gmail.com 84
awalmadewa@gmail.com 85
BATANG DIKOTIL

SUSUNAN JARINGAN :
1. EPIDERMIS
2. KORTEKS
3. ENDODERMIS
4. STELE :
-perisikel
-parenkim
-vasis (berkas pengangkut)
teratur melingkar

TIPE VASIS : Kolateral Terbuka


awalmadewa@gmail.com 86
BATANG MONOKOTIL

awalmadewa@gmail.com 87
BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL

awalmadewa@gmail.com 88
Perbedaan Batang Tumbuhan Dikotil dan
Monokotil
Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Monokotil
Batang bercabang-cabang Batang lurus, tidak
bercabang-cabang
Memiliki kambium, sehingga Tidak memiliki kambium,
batang dapat membesar sehingga batang tidak
(pertumbuhan sekunder) membesar
Pembuluh angkut letaknya Pembuluh angkut letaknya
teratur dalam bentuk tersebar
lingkaran

awalmadewa@gmail.com 89
DAUN
• Merupakan organ yang
berfungsi menangkap
cahaya waktu
fotosintesis, penguapan
dan trasnportasi,
struktur anatomi daun
sama dengan strukut
anatomi batang

awalmadewa@gmail.com 90
awalmadewa@gmail.com 91
awalmadewa@gmail.com 92
Epidermis
• Jaringan epidermis daun terdapat di
permukaan atas dan bawah, terdiri dari selapis
sel
• Sel berdinding tebal, tersusun rapat, dilapisi
kutikula untuk menghindari penguapan.
• Terdapat stomata (mulut daun) yaitu celah
yang dibatasi sel penutup untuk pertukaran gas

awalmadewa@gmail.com 93
DAUN
Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya
berbentuk lembaran pipih, berwarna hijau.
daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan
bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis.

awalmadewa@gmail.com 94
STRUKTUR ANATOMI DAUN

awalmadewa@gmail.com 95
BUNGA SEPATU
(Hibiscus rosa-sinensis)

awalmadewa@gmail.com 96
Mahkota

Benang sari Kepala Putik

Tangkai sari Tangkai Putik

awalmadewa@gmail.com 97
BUNGA

Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada


tumbuhan kelompok Angiospermae.
Struktur bunga yaitu Kelopak bunga, Mahkota bunga,
Benang sari, Putik.

awalmadewa@gmail.com 98
Bentuk mahkota
bunga

awalmadewa@gmail.com 99
• Benang Sari (Stamen)
* organ perkembangbiakan (alat kelamin) jantan
* letak: mengelilingi putik
* menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) =
polen
* bagian penyusun: tangkai sari (filamen), kepala
sari/kotak sari (anthera) dan serbuk sari (polen)
• Putik (Psitillum)
* letak: bagian pusat bunga setelah benang sari
* organ perkembangbiakan betina
* membentuk sel telur (ovum)
* bagian penyusun: kepala putik (stigma), tangkai
putik (stilus), bakal buah (ovarium) dan bakal biji
(sel kelamin betina/ovum)
awalmadewa@gmail.com 100
Tipe Bunga Majemuk

awalmadewa@gmail.com 101
STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH SERTA
BIJI

• Pembuahan: peristiwa penyatuan sel


kelamin jantan dan sel kelamin betina
• Partenokarpi: Pembuahan yang terjadi
sebelum penyerbukan
• Bakal buah (pada bagian bawah putik)
berkembang menjadi buah dan bakal biji
berkembang menjadi biji
awalmadewa@gmail.com 102
STRUKTUR DAN FUNGSI BUAH
• Berdasarkan perkembangannya:
a. Buah Tunggal
* dibentuk oleh 1 bakal buah
* co: buah mangga
b. Buah Agregat
* dibentuk oleh banyak bakal buah dari 1 bunga
* co: buah sirsak, buah arbei, buah srikaya
c. Buah Majemuk/ganda
* dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak
bunga
* co: buah nenas, buah keluwih, buah nangka

awalmadewa@gmail.com 103
Berdasarkan kandungannya:
a. Buah lunak: bakal buah dan bagian-bagian
bunga akan membentuk bangunan berdaging di
sekeliling biji (buah berdaging), co: apel, jeruk
b. Buah kering: bakal buah membentuk pelindung
yang keras untuk biji, co: kacang-kacangan
Berdasarkan asalnya:
1. Buah Sejati
* Terbentuk dari bakal buah
* Seluruh jaringannya berasal dari bakal buah
* co: buah mangga, alpukat, semangka, pepaya
2. Buah Semu
* Terbentuk dari bakal buah dan bagian-bagian
lain dari bunga, co: arbei, apel, nangka, jambu
mede

awalmadewa@gmail.com 104
Buah Tunggal Buah Agregat Buah Majemuk

Buah Sejati
awalmadewa@gmail.com Buah Semu 105
• Buah terdiri dari lapisan luar (kulit), lapisan tengah dan
lapisan dalam
• Pada buah kelapa:
- lapisan luar (kulit): tipis dan mengkilat
- lapisan tengah: sabut
- lapisan dalam: tempurung
• Pada buah mangga:
- lapisan luar: kulit
- lapisan tengah: bagian manis yang kita makan
- lapisan dalam: tipis, keras dan liat
• Durian, rambutan, manggis, duku = tangkai biji yang tumbuh
menyelubungi biji menjadi jaringan yang tebal berdaging dan
manis rasanya

awalmadewa@gmail.com 106
STRUKTUR DAN FUNGSI BIJI
• Alat perkembangbiakan generatif
• Ada 3 bagian:
1. Kulit Biji (spermodermis)
- Pada Angiospermae (tumbuhan biji tertutup),
biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar (testa)
yang tipis tetapi keras dan kulit dalam
(tegmen/kulit ari) seperti selaput
- Pada Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka),
biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar yang
tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat
keras dan berkayu, serta lapisan dalam yang
tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo

awalmadewa@gmail.com 107
ANATOMI BIJI

awalmadewa@gmail.com 108
2. Tali Pusat (Funiculus)
* bagian yang menghubungkan biji dengan
papan biji (plasenta)
* jika biji masak, tali pusat lepas sehingga
pada biji terlihat bekas yang disebut pusat
biji (hilus)
3. Inti biji (nucleus seminis)
* semua bagian biji yang terdapat di dalam
kulit dalam
* terdiri dari lembaga (embrio), yaitu calon
tumbuhan/individu baru dan putih lembaga
(endosperm), yaitu tempat cadangan
makanan

awalmadewa@gmail.com 109

Anda mungkin juga menyukai