Anda di halaman 1dari 6

GERAKAN SAYANG IBU

 
A.   PENGERTIAN
Gerakan sayang Ibu (GSI) adalah gerakan yang
mengembangkan kualitas perempuan utamanya melalui
percepatan penurunan angka kematian ibu yang
dilaksanakan bersama-sama oleh pemerintah dan
masyarakat dalam rangka meningkatkan sumber daya
manusia dengan meningkatkan pengetahuan,
kesadaran, dan kepedulian dalam upaya integrative dan
sinergis.
(tiga) unsur pokok :
Pertama        : Gerakan Sayang Ibu merupakan gerakan
yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama dengan
pemerintah.
Kedua          :  Gerakan Sayang Ibu mempunyai tujuan
untuk peningkatan dan perbaikan kualitas hidup
perempuan sebagai sumber daya manusia.
Ketiga          :  Gerakan Sayang Ibu bertujuan untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu karena
hamil, melahirkan dan nifas.
 
TUJUAN GERAKAN SAYANG IBU
1)            Menurunkan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan
nifas serta menurunkan angka kematian bayi.
2)            Meningkatkan pengetahuan ibu atau kaum perempuan mengenai
Penyakit menular Seksual (PMS).
3)            Meningkatkan pengetahuan ibu atau kaum perempuan mengenai
perawatan kehamilan, proses melahirkan yang sehat, pemberian ASI Ekslusif
dan perawatan bayi.
4)            Memantapkan komitmen dan dukungn terhadap Gerakan Sayang
Ibu.
5)            Meningkatkan kepedulian dan dukungan sector terkait terhadap
upaya-upaya penanggulangan penyebab kematian ibu dan bayi secara
terpadu.
6)            Memantapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam
mengembangkan dan membangun mekanisme rujukan sesuai dengan
kondisi daerah.
7)            Meningkatkan kepedulian dan peran serta institusi masyarakat dan
swasta (LSM, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi) dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dalam pengumpulan
data ibu hamil, bersalin dan nifas di tingkat kelurahan dan kecamatan.
           
  Meningkatkan kepedulian dan peran serta institusi masyarakat dan
swasta (LSM, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi) dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dalam
pengumpulan data ibu hamil, bersalin dan nifas di tingkat kelurahan dan
kecamatan.
8)            Meningkatkan fungsi dan peran institusi kesehatan baik
pemerintah maupun swasta dalam pelayanan kesehatan yang aman,
ramah dan nyaman bagi ibui dan bayi.
9)            Meningkatkan upaya masyarakat dalam mengubah budaya
masyarakat yang merugikan kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas serta
bayi yang dilahirkan.
10)        Meningkatkan upaya pengembangan dana perawatan ibu hamil,
bersalin, nifas serta perawatan bayi di setiap wilayah kelurahan dibawah
koordinasi camat.
C.   SASARAN GERAKAN SAYANG IBU

a)      Langsung              : Caten (Calon Penganten)


Pasangan Usia Subur (PUS)
Ibu hamil, bersalin dan nifas
Ibu meneteki masa perawatan bayi
Pria/Suami dan seluruh anggota keluarga

b)      Tidak langsung      : Sektor terkait


Institusi kesehatan
Institusi Masyarakat
Tokoh masyarakat dan agama
Kaum bapak/pria
Media massa

Anda mungkin juga menyukai