APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) PENGERTIAN
Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan
disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD dan ditetapkan sebagai PERDA (Peraturan Daerah) APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) TUJUAN DAN FUNGSI
Tujuan APBD adalah sebagai pedoman pemerintah daerah untuk
mengetahui apa saja yang akan dilakukan dalam satu tahun anggaran tertentu. APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) FUNGSI Fungsi Otorisasi, APBD menjadi dasar bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun anggaran yang ditentukan
Fungsi Perencanaan, APBD menjadi pedoman bagi pemerintah daerah untuk
merencanakan kegiatan tahun anggaran yang ditentukan
Fungsi Pengawasan, APBD menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan pemerintah sudah sesuai dengan ketentuan. Fungsi Alokasi, APBD dalam pembagiannya harus diarahkan dengan tujuan mengurangi pengangguran, pemborosan sumber daya, dll. Fungsi Distribusi, APBD dalam pendistribusiannya harus memerhatikan rasa keadilan dan kepatutan. APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA ProsesDAERAH) Penyusunan APBD APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) SUMBER PENERIMAAN DAERAH
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dana Bagi Hasil
Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK)
APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) SUMBER PENERIMAAN DAERAH Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan
Perda sesuai peraturan perundang-undangan. APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) SUMBER PENERIMAAN DAERAH Dana Bagi Hasil Dana Bagi Hasil berasal dari pajak terdiri dari pajak bumi dan bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 25 dan pasal 29 serta PPh pasal 21 APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) SUMBER PENERIMAAN DAERAH Dana Alokasi Umum (DAU) Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Dau ditetapkan sekurang-kurangnya 26% dari pendapatan dalam negeri neto
yang ditetapkan dalam APBN APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) SUMBER PENERIMAAN DAERAH Dana Alokasi Khusus (DAK) DAK bertujuan untuk membantu kebutuhan khusus dengan memerhatikan tersedianya dana pada APBN yang dialokasikan untuk kepentingan daerah untuk mendanai kegiatan KHUSUS yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas negara.
Dau ditetapkan sekurang-kurangnya 26% dari pendapatan dalam negeri neto
yang ditetapkan dalam APBN APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) SUMBER PENERIMAAN DAERAH Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) BELANJA DAERAH
Belanja Langsung
Belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan program
dan kegiatan. Seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal APBD (ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH) BELANJA DAERAH
Belanja Tidak Langsung
Belanja yang dianggarkan yang tidak terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan, seperti belanja bunga, belanja subsidu, belanja hibah, dll.