Anda di halaman 1dari 27

SOP , ITP, JSA

&
PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
ELEVATOR

Novrizal Agus
SKP : 318/AK3-EE/XI/2021
Prosedur Penggunaan Elevator
• Panggil lift dari lantai lobby dengan menekan tombol lantai tujuan (naik / turun)
• Masuk lift dengan tenang dan bergantian, tidak perlu takut terjepit di pintu lift. Karena
pintu lift telah dilengkapi pengaman
• Pintu lift akan terbuka kembali bila tersentuh anggota badan penumpang
• Pintu lift akan menutup secara otomatis atau bisa ditutup secara cepat oleh
penumpang bila sudah tidak ada penumpang yang akan naik dengan menekan
tombol
• Alarm akan bunyi bila penumpang yang naik melebihi kapasitas angkut lift, dan salah
satu penumpang diharapkan turun dari lift sampai alarm mati kembali
• Tekan tombol tujuan (naik / turun) sesuai lantai tujuan
• Lift akan berhenti di lantai tujuan, pintu akan terbuka secara automatis atau bisa
dibuka secara cepat oleh penumpang dengan menekan tombol
Prosedur Penggunaan Elevator
• Bila terjadi lift macet, sebelum sampai di lantai tujuan Tetap bersikap tenang, karena lift
tidak membahayakan dan telah dilengkapi dengan system pengaman ganda
• Hubungi petugas dengan cara menekan tombol intercom
• Tetap bersikap tenang dan berkomunikasi dengan petugas
• Petugas perlu waktu untuk mencapai ruang mesin
• Jangan berdiri terlalu dekat dengan pintu
• Tunggu sampai petugas penyelamat selesai melaksanakan tugasnya
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator

Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu pemeliharaan. Bagian lift yang perlu
dipelihara, yaitu:
a. Kamar mesin, ruang luncur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari sampah,
debu, dan cecaran minyak
b. Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga (buffer),
dan peralatannya harus dipelihara dan dllumasi secara teratur dengan jenis pelumas yang
sesuai dengan jenis dan mereknya
c. Tali baja yang memperrihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada beberapa
komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut lebih dari 10% dari ukuran
semula harus segera diganti yang baru
d. Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi harus dilumasi
dengan minyak pelumas khusus.
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Draft JSA ( Job Safety Analysis )
MEMENU TIDAK
NO. KOMPONEN KETENTUAN HASIL HI MEMEN
UHI

MESIN

DUDUKAN MESIN Kuat Bertumpu di √ -


1. kait rel

2. REM MEKANIK Ada, berfungsi baik Baik √ -

REM ELECTRIC Ada, berfungsi baik Baik √ -


3. (BRAKE SWITCH)

KONSTRUKSI KAMAR Bebas Air, Kuat, Tahan Api Baik √ -


4. MESIN

RUANG BEBAS KAMAR Didepan alat pengendali ≥ 700 Baik √ -


5. MESIN mm

PENERANGAN KAMAR - Area kerja ≥ 100lux


MESIN - Di antara area kerja ≥ 50 Baik √ -
6.
lux

VENTILASI/ PENDINGIN Ada, sesuai Spesifikasi Baik √ -


7. RUANGAN

Membuka keluar, tahan api,


8.
PINTU KAMAR MESIN lebar ≥ 75 cm, tinggi 2 meter Baik √ -

NO. KOMPONEN KETENTUAN HASIL MEMENU TIDAK


HI MEMEN
UHI
POSISI PANEL HUBUNG Di kamar mesin Baik √ -
9. BAGI LISTRIK
ALAT PELINDUNG Ada Baik √ -
10. BENDA
BERPUTAR
PELINDUNG LUBANG Tida
TALI BAJA/SABUK Tinggi ≥ 50 mm k √ -
11. Ad
PENGGANTUNG
a
TANGGA Permanen, pagar Baik √ -
12. MENUJU pengaman, tahan
KAMAR MESIN api
TERDAPAT PERBEDAAN
KETINGGIAN LANTAI DI N/A - -
13. KAMAR MESIN > 500 MM Tersedia tangga dan pagar
pengaman

TERSEDIA ALAT Isi ≥ 5 Kg Tida √


14. PEMADAM API RINGAN k
ad
a
ELEVATOR YANG TIDAK MEMILIKI KAMAR MESIN (ROOMLESS)
15.

- Penempatan Berada di lantai yang sama


panel kontrol dan berjarak dan berjarak N/A √ -
dan PHB tidak lebih dari 5000 mm
- Intensitas cahaya area ≥ 100 lux N/A √ -
kerja di kamar mesin
- Intensitas
cahaya diantara ≥ 50 lux N/A - -
area kerja
dikamar mesin
- Terdapat alat pembuka
rem mesin secara √ -
elektrik ataupun N/A
mekanis (manual)
- Penempatan APAR Dekat pintu elevator paling N/A - √
atas
- Terdapat Terpasang di dekat dengan N/A √
emergency stop panel kontrol
switch
TALI/SABUK PENGGANTUNG
Tidak memiliki sambungan,
1. kuat, luwes dan memiliki
spesifikasi bahan yang Baik √
TALI / SABUK
PENGGANTU seragam
NG Tidak menggunakan rantai √
2. NILAI FAKTOR - Kec. 20-59 m/mnt ≥ 8 kali Baik √
KEAMANAN kapasitas angkut
TALI / SABUK yang ditentukan
PENGGANTUN - Kec. 59-104 m/mnt ≥ 9,5
G kali
- Kec. 105-209 m/mnt
≥ 10,5kali
- Kec. 210-299 m/mnt
≥ 11,5kali
- Kec. lebih dari 300 m/mnt
≥12 kali

TALI
3. PENGGANTUNG
KERETA JENIS TALI ≥ 6 mm, ≥ 3 jalur, Baik —
DENGAN BOBOT
IMBANG
TALI 10 x mm
PENGGANTUNG ≥ 6 mm, ≥ 2 jalur, x 6 alur - -
4.
KERETA TANPA
BOBOT IMBANG
5. SABUK ≥ 3 x 30 mm, ≥ 2 jalur, Baik √ -
ALAT PENGAMAN PADA
6. ELEVATOR TANPA Switch otomatis berfungsi Baik - -
BOBOT IMBANG dan motor penggerak
APABILA ALAT berhenti
PENGGANTUNG
KERETA PENARIK
MENJADIKENDUR

N KOMPONEN KETENTUAN HASI MEMEN TIDAK


U MEME
O L HI N
U
H
I
TEROMOL
1. ALUR TEROMOL Ada Baik √
DIAMETER TEROMOL 40 : 1 Baik √
2. PENUMPANG/BARANG
DIAMETER TEROMOL 25 : 1 Baik √
3. GOVERNOR
BANGUNAN RUANG LUNCUR, RUANG ATAS DAN LEKUK DASAR
KONTRUKSI RUANG Kuat, kokoh, tahan api dan
LUNCUR, RUANG ATAS tertutup rapat Baik √
1.
DAN LEKUK DASAR
DINDING RUANG Dapat dilalui orang dengan
LUNCUR, RUANG ATAS tinggi ≥ 200 mm Baik √
2.
DAN LEKUK DASAR
LANDASAN JALUR
KERETA / ELEVATOR Kuat dan tahan cuaca Baik - -
3.
MIRING
RUANG LUNCUR, RUANG ATAS Bersih, bebas dari instalasi dan peralatan
DAN LEKUK DASAR lainnya Baik √
4.

PENERANGAN RUANG LUCUR, RUANG


ATAS DAN LEKUK DASAR ≥ 100 lux Baik √
5.

PINTU DARURAT (NON STOP) Jarak paling jauh 1100 mm, tinggi ambang √
pintu paling jauh 300 mm Baik -
6.

UKURAN PINTU DARURAT Lebar 700 mm, tinggi 1400 mm, membuka Baik √ -
7. keluar

SAKLAR PENGAMAN PINTU Tersedia Baik √ -


8. DARURAT

JEMBATAN BANTU DARI PINTU Tersedia, lebar ≥ 500 mm dan berpagar Baik - -
9. DARURAT
RUANG BEBAS DIATAS SANGKAR ≥ 500 mm Baik √
10.

RUANG BEBAS LEKUK DASAR ≥ 500 mm, kecuali Elevator rumah tinggal ≥ 300 Baik √
11. mm

TANGGA LEKUK DASAR Tersedia mulai dari 1000 mm Baik √


12.

- Kekuatan struktur lantai paling sedikit


13. SYARAT LEKUK DASAR YANG 500 N/meter2 Baik √ -
DIBAWAHNYA BUKAN LANGSUNG TANAH - Tersedia rempengaman
- Tidak sebagai tempat kerja

AKSES MENUJU LEKUK Tersedia saklar pengaman dengan tinggi 1500 Baik √ -
14. DASAR mm

Tersedia pit screen dengan tinggi mulai dari 300


15. LEKUK DASAR ANTAR 2 ELEVATOR mm dari dasar pit sampai 3000 mm ke atas
Baik - -

DAUN PINTU RUANG LUNCUR Tahan api ≥ 1 jam, menutup rapat Baik √
16.

INTERLOCK, / KUNCI KAIT PINTU Tersedia, dapat menutup rapat, pintu hanya
RUANG LUNCUR terbuka pada zona pemberhentian Baik √
17.

18. KERATAAN LANTAI < 10 mm Baik √

SEKAT RUANG LUNCUR (2 SANGKAR) > 500 mm Baik √ -


19.

20. ELEVATOR MIRING Dipasang tangga Baik - -


Form JSA ( Job Safety Analysis )
Elevator & Eskalator terdiri dari 2 sistem / komponen utama yaitu
MEKANIK & ELEKTRIK, dimana kedua komponen utama ini
bisa mengalami kerusakan.

Kerusakan atau menurunnya nilai manfaat dari suatu alat/mesin


dalam hal ini Elevator & Eskalator, terjadi karena adanya
PERUBAHAN.
Perubahan meliputi :
1. Gerakan : Sentuhan, gesekan, putaran/puntiran, benturan, tekanan, tarikan, tekukan, dll.
2. Suhu : Perubahan suhu yang drastis atau tingkat suhu diluar batas toleransi bahan/komponen yang
diijinkan.
3. Kelembaban : Tingkat kelembaban udara yang diluar batas toleransi bahan / komponen yang diijinkan.
4. Kandungan zat kimia tertentu yang dapat merusak komponen.
5. Kebersihan : Kondisi kotor/berdebu dapat menyebabkan timbulnya karat, berpotensi kebakaran,
menghalangi deteksi sensor, dll.
6. Waktu pakai / Life Time : perubahan berdasarkan waktu atau usia pakai, berhubungan dengan kualitas
dan karakteristik bahan.
Jenis – jenis Perawatan
Jenis – jenis Perawatan
 PERAWATAN DARURAT / TAK TERENCANA.
Yaitu Perawatan yang harus segera dilakukan untuk menangani kondisi darurat dan mencegah
kondisi yang lebih parah.
 PERAWATAN TERENCANA.
Yaitu Perawatan yang terorganisir dan dilakukan dengan pemikiran ke masa depan, pengendalian
dan pencatatan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
Meliputi :
1. Perawatan Pencegahan ( Preventive Maintenance )
2. Perawatan yang dilakukan pada selang waktu yang ditentukan sebelumnya untuk mengurangi
kemungkinan adanya komponen - komponen yang tidak memenuhi kondisi yang bisa diterima.
Jenis – jenis Perawatan
 Atap kereta (top of car), pemeriksaan meliputi:

- Akses ke pintu darurat di atas kereta ( emergency exit )


- Saklar pengaman kecepatan lebih ( safety operated switch )
- Broken Rope switch
- Saklar henti darurat ( emergency stop switch )
- Limit switch di ujung atas ruang luncur
Jenis – jenis Perawatan
 Kontak-kontak pintu (door contact) Kamar Mesin, pemeriksaan meliputi:
- Besaran nilai sekring (Ampere)
- Power rating Motor (kW)
- Putaran motor(rpm)
- Frekuensi (He rtz)
- Temperatur Rise Motor
g. lsolasi motor Dengan menggunakan tachometer, periksa kecepatan putar puli roda larik (traction
sheave) Pit Pemeriksaan meliputi: Plat tabir pemisah bobot imbang (counter weight), Tangga
monyet, Kebersihan dasar pit, Final limit switch, directional limit switch
h. Lantai lobi lift Pemeriksaan kondisi pintu lantai (hoistway entrance) tidak berbunyi, tidak bergetar, dan
posisi tidak miring:Pertemuan daun pintu
 Fungsi tombol-tombol
 Fungsi lampu-lampu indikator tiap lantai
 Fungsi emergency key device
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai