SOP Elevator1233
SOP Elevator1233
&
PROSEDUR PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN
ELEVATOR
Novrizal Agus
SKP : 318/AK3-EE/XI/2021
Prosedur Penggunaan Elevator
• Panggil lift dari lantai lobby dengan menekan tombol lantai tujuan (naik / turun)
• Masuk lift dengan tenang dan bergantian, tidak perlu takut terjepit di pintu lift. Karena
pintu lift telah dilengkapi pengaman
• Pintu lift akan terbuka kembali bila tersentuh anggota badan penumpang
• Pintu lift akan menutup secara otomatis atau bisa ditutup secara cepat oleh
penumpang bila sudah tidak ada penumpang yang akan naik dengan menekan
tombol
• Alarm akan bunyi bila penumpang yang naik melebihi kapasitas angkut lift, dan salah
satu penumpang diharapkan turun dari lift sampai alarm mati kembali
• Tekan tombol tujuan (naik / turun) sesuai lantai tujuan
• Lift akan berhenti di lantai tujuan, pintu akan terbuka secara automatis atau bisa
dibuka secara cepat oleh penumpang dengan menekan tombol
Prosedur Penggunaan Elevator
• Bila terjadi lift macet, sebelum sampai di lantai tujuan Tetap bersikap tenang, karena lift
tidak membahayakan dan telah dilengkapi dengan system pengaman ganda
• Hubungi petugas dengan cara menekan tombol intercom
• Tetap bersikap tenang dan berkomunikasi dengan petugas
• Petugas perlu waktu untuk mencapai ruang mesin
• Jangan berdiri terlalu dekat dengan pintu
• Tunggu sampai petugas penyelamat selesai melaksanakan tugasnya
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Berikut merupakan beberapa bagian lift yang perlu pemeliharaan. Bagian lift yang perlu
dipelihara, yaitu:
a. Kamar mesin, ruang luncur, dan pit harus dijaga kebersihannya dan bebas dari sampah,
debu, dan cecaran minyak
b. Rel pemandu, governor, pesawat pengaman, kereta, pintu-pintu, mesin, penyangga (buffer),
dan peralatannya harus dipelihara dan dllumasi secara teratur dengan jenis pelumas yang
sesuai dengan jenis dan mereknya
c. Tali baja yang memperrihatkan tanda-tanda retak, putus, atau patah pada beberapa
komponen kawat ataupun berkarat, dan atau diameternya susut lebih dari 10% dari ukuran
semula harus segera diganti yang baru
d. Tali baja yang kering atau menunjukkan adanya tanda-tanda korosi harus dilumasi
dengan minyak pelumas khusus.
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Prosedur pengecekan pemeliharaan elevator
Draft JSA ( Job Safety Analysis )
MEMENU TIDAK
NO. KOMPONEN KETENTUAN HASIL HI MEMEN
UHI
MESIN
TALI
3. PENGGANTUNG
KERETA JENIS TALI ≥ 6 mm, ≥ 3 jalur, Baik —
DENGAN BOBOT
IMBANG
TALI 10 x mm
PENGGANTUNG ≥ 6 mm, ≥ 2 jalur, x 6 alur - -
4.
KERETA TANPA
BOBOT IMBANG
5. SABUK ≥ 3 x 30 mm, ≥ 2 jalur, Baik √ -
ALAT PENGAMAN PADA
6. ELEVATOR TANPA Switch otomatis berfungsi Baik - -
BOBOT IMBANG dan motor penggerak
APABILA ALAT berhenti
PENGGANTUNG
KERETA PENARIK
MENJADIKENDUR
PINTU DARURAT (NON STOP) Jarak paling jauh 1100 mm, tinggi ambang √
pintu paling jauh 300 mm Baik -
6.
UKURAN PINTU DARURAT Lebar 700 mm, tinggi 1400 mm, membuka Baik √ -
7. keluar
JEMBATAN BANTU DARI PINTU Tersedia, lebar ≥ 500 mm dan berpagar Baik - -
9. DARURAT
RUANG BEBAS DIATAS SANGKAR ≥ 500 mm Baik √
10.
RUANG BEBAS LEKUK DASAR ≥ 500 mm, kecuali Elevator rumah tinggal ≥ 300 Baik √
11. mm
AKSES MENUJU LEKUK Tersedia saklar pengaman dengan tinggi 1500 Baik √ -
14. DASAR mm
DAUN PINTU RUANG LUNCUR Tahan api ≥ 1 jam, menutup rapat Baik √
16.
INTERLOCK, / KUNCI KAIT PINTU Tersedia, dapat menutup rapat, pintu hanya
RUANG LUNCUR terbuka pada zona pemberhentian Baik √
17.