Anda di halaman 1dari 26

PERSYARATAN K3

PERENCANAAN & PEMBUATAN,


PEMASANGAN, PEMAKAIAN & PERAWATAN,
RIKSA UJI
LIFT & ESCALATOR
KETENTUAN K3 LIFT

UU 1/70 : Bab II Psl 2 (2) - f


……… tempat kerja dimana :
f. Dilakukan pengangkutan barang,
binatang, atau manusia, baik didarat,
melalui terowongan, dipermukaan
air, dalam air maupun di udara
SYARAT-SYARAT K3 LIFT
UU 1/70 : Bab III Psl 3 (1) - n
Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat
keselamatan kerja untuk :
n. “Mengamankan dan memperlancar
pengangkutan orang, binatang,
tanaman atang barang”.
CARA KERJA RUANG LINGKUP
PENGAWASAN

1. Lift tarikan tidak 1. Pembuatan, pemasangan


langsung perakitan dan atau
2. Lift tarikan perubahan, penggunaan
langsung. dan pemeliharaan
2. Operator :
- penyelia : pemasangan,
operasi
- teknisi : pemeliharaan,
comissioning.
SYARAT UMUM

1. Kapasitas Angkut
- dicantumkan dalam kereta
- sesuai ijin
2. Jumlah Orang (68 kg/orang).
BAGIAN-BAGIAN LIFT

Mesin Kereta
Kamar mesin Governor
Tali baja Perlengkapan
Teromol pengaman
Bangunan ruang Rel pemandu
luncur Peredam /
Lekuk dasar (pit) penyangga
Instalasi listrik.
LIFT DAN ESCALATOR
 KONSTRUKSI

10
MESIN & KAMAR MESIN
Kuat dan tahan api

Luas : 1,5 x ruang luncur

Tinggi : 2,2m ; jarak mesin 0,75m

Penerangan dan ventilasi yang


cukup

Pintu membuka keluar dan kunci

Dipasang APAR CO₂ / BCF 5kg

Dipasang rem pada mesin.


TALI BAJA
1. Fleksibel dan tidak ada sambungan
2. - Lift tarikan langsung : 2 kabel baja sangkar & 2 bobot
imbang
- lift tarikan tidak langsung : 3 kabel baja
3. Perbandingan diameter teromol dan kabel baja
- 40 : 1 untuk lift penumpang, barang atau servis
- 25 :1 untuk governor
4. Faktor keamanan
Kecepatan lift m/m Faktor keamanan

20 -59 8 x kapasitas angkut

60 – 90 9,5 x kapasitas angkut

105 – 180 10,5 x kapasitas angkut

210 – 299 11,5 x kapasitas angkut

>300 12 x kapasitas angkut

5. Diameter ≥10 mm.


RUANG LUNCUR

1. Kuat, tahan api dan tertutup


2. Untuk lift expres :
1 pintu darurat setiap 3 lantai / 11 m
3. Ruang bebas bagian atas 50 cm (top landing)
4. Pintu ruang luncur
- dibuat baja tekan api untuk1 jam
- dilengkapi kunci koit (bila tidak otomatis)
5. Kerataan kereta dengan lantai max. 20 cm.
LEKUK DASAR

1. Mempunyai ruang bebas 50 cm


(down landing)
2. Bila tidak berhubungan dengan tanah
dengan syarat :
- kekuatan struktur lantai 5000 N/m²
- pasang rem pengaman bobot imbang
- dilarang digunakan untuk ruang kerja.
KERETA / SANGKAR
Dibuat dari baja kecuali lift service
Atap sangkar harus :
- menahan beban berat 2 orang
- dipasang pintu darurat
Tinggi 2 m
Pintu darurat dapat dipasang
didinding sangkar
Luas lantai sesuai dengan beban /
jumlah penumpang
Jarak pintu kereta dan pintu ruang
luncur ≤ 35mm
Ventilasi dan penerangan yang
cukup dan lampu darurat
Panel operasi
Pelat noma.
GOVERNOR & PERLENGKAPAN PENGAMAN
1. Setiap kereta lift harus dilengkapi rem pengaman
2. Setiap lift harus dilengkapi dengan governor
(alat yang mengatur bekerjanya rem pengaman kereta)
3. Governor harus distel pada posisi bekerja sebelum
mencapai prosentase kecepatan lebih lift sbb :
Kecepatan lift Prosentase kecepatan bekerjanya governor

s/d 42 m/m > 50% kecepatan lift


42 – 90 m/m 40%
90 – 120 m/m 35%
> 120 m/m 30%

4. Tahap pengamanan : memutus aliran listrik mesin,


governor menarik kabel baja sehingga rem pengaman
sangkar bekerja
5. Rem pengaman :
- berangsur ;untuk lift 60 m/m
- mendadak ;untuk lift < 60 m/m
6. Jarak min dan max antara kemerosotan kereta dan
penghentian rem pengaman:
Kecepatan kereta (m/m) Jarak kemerosotan (m)
Min. Max.
105 0,25 1,1
150 0,5 1,8
210 1 3
300

7. Saklar batas atas dan batas bawah.


PENYANGGA/ PEMERIKSAAN
BUFFER

Jenis : Jenis pemeriksaan :


- Bumper/spring < 30 m/m - Pertama
- Spring/oli > 30 m/m - Ulang
- Oli > 90 m/m - Berkala

Tahap pemeriksaan :
- Fabrikasi
- Pemasangan
- Pemakaian
MEKANISME PENGAWASAN K3
Pembuatan,
pemasangan,
pemakaian/per
ubahan RIKSA UJI
BERKALA

RIKSA UJI
PERTAMA
PEMAKAIAN
Bank Indonesia

BI

15 ORANG MENINGGAL
Terima kasih …

Anda mungkin juga menyukai