Anda di halaman 1dari 4

No.

DOKUMEN MRB/SOP-E/001
SOP MAINTENANCE TANGGAL BERLAKU 01-06-2020

REVISI 000
Preventive maintenance Belt Conveyor
HALAMAN 1 Dari 9

I. Fungsi
1.1. Fungsi maintenance
Preventive maintenance belt conveyor berfungsi untuk melakukan perawatan semua peralatan yang ada di
belt conveyor
1.2. Tujuan SOP :
SOP maintenance belt conveyor ini bertujuan sebagai pedoman teknisi pemeliharaan untuk melakukan
perawatan peralatan ship unloader yaitu kegiatan pemeriksaan dan penggantian yang dilakukan secara
berkala untuk mempertahankan kondisi operasional yang baik melalui pengamatan yang sistemis juga
memperbaiki pengaturan aslinya sebelum kerusakan total terjadi.
II. Spesifikasi teknik
BC 7 ZA
Belt : BW 1000 mm,EP 200, 4 ply
Belt speed : 2,5 m/s
Capacity : 700 T/h
Lenghth : 267,3 m
Motor : 75 kW

BC 1 A / BC 1 B
Belt : BW 800 mm,EP 150, 4 ply
Belt speed : 2,5 m/s
Capacity : 350 T/h
Lenghth : 434,05 m
Motor : 75 kW
Magnetic separator BC 1 A/B
Type : RCDD-8T1
Suitable BW : 800 mm
Belt weihger
Type : ICS-17a
Suitable BW : 800 mm
Measurement : 0-350 T/h
BC 0 A/ BC 0 B
Belt : BW 800 mm,EP 100
Belt speed : 2,5 m/s
No.DOKUMEN MRB/SOP-E/001
SOP MAINTENANCE TANGGAL BERLAKU 01-06-2020

REVISI 000
Preventive maintenance Belt Conveyor
HALAMAN 2 Dari 9

Capacity : 350 T/h


Lenghth : 35.10 m
Motor : 30 kW
BC 05 A/B
Belt : BW 1000 mm,EP 100, 4 ply
Belt speed : 1,6 m/s
Capacity : 350 T/h
Lenghth : 73,4 m
Motor : 75 kW

III. Batasan preventive maintenance


1. Melakukan pemeriksaan peralatan, visual cek dan melakukan penggantian apabila ditemukan
kerusakan pada peralatan
2. Melakukan pelumasan dengan melakukan regreasing pada seluruh bearing yang terdapat di belt
conveyor
3. Melakukan pembersihan panel elektrikal, motor, gearbox, coupling dari debu atau benda asing lainnya
IV. Persiapan
4.1 Persiapan alat
1.Mempersiapkan workorder, checklist dan peralatan komunikasi handie talkie
2.Mempersiapkan grease,tangki grease dan grease gun dari workshop di bawa ke peralatan belt conveyor
3.Mempersiapkan sarung tangan karet untuk pelindung tangan saat melakukan regreasing
4.Mempersiapkan safety body hardness sebagai alat pelindung diri saat melakukan regreasing di take up
pulley
5.Mempersiapkan kunci pas 19 dan 24 masing masing 2 buah untuk pengecekan kekencangan baut
6.Mempersiapkan kunci pas 30 dan 32 untuk melakukan pengaturan kekencangan belt cleaner
7.Mempersiapkan kain majun
8.Mempersiapkan blower portable untuk cleaning di panel elektrikal
9.Mempersiapkan elektrikal kit ( multi tester, tespen, obeng, tang kombinasi)
10. Mempersiapkan wd lubricant untuk melumasi peralatan yang berkarat
4.2 Persiapan pekerjaan
1. Melakukan konfirmasi kepada operator CHCB bahwa akan dilaksanakan pekerjaan preventive
maintenance
2. Membawa semua peralatan untuk perawatan ke area pekerjaan
No.DOKUMEN MRB/SOP-E/001
SOP MAINTENANCE TANGGAL BERLAKU 01-06-2020

REVISI 000
Preventive maintenance Belt Conveyor
HALAMAN 3 Dari 9

3. Menarik sensor drag rope signal / pull cord sebagai pengaman agar belt conveyor tidak beroperasi saat
dilakukan kegiatan preventive maintenance
V. Pelaksanaan pekerjaan
1. melakukan pembersihan di area motor penggerak, gearbox dan coupling sehingga bersih dari
tumpukan debu batubara, oli dan grease menggunakan sapu tangan atau kain majun.
2. Melakukan pembersihan di panel elektrikal belt conveyor, panel elektrikal diverter gate, panel elektrikal
magnetic separator menggunakan blower portable sehingga bersih dari debu batubara yang menempel,
3. Melakukan pengecekan instrument di panel elektrikal, (circuit breaker, relay, fuse,) melakukan
penggantian apabila teridentifikasi terjadi kerusakan yang terlihat secara visual
4. Melakukan pemeriksaan kebocoran oli pada mechanical seal dan packing reducer, mencatat di checklist
preventive maintenance apabila terjadi kebocoran sehingga dapat dilakukan perbaikan.
5. Memeriksa pelumasan pada reducer, mengamati volume oli didalam reducer, melakukan refiil apabila
terdaptat pengurangan oli reducer
6. Melakukan pemeriksaan pada kekencangan primary belt cleaner, secondary cleaner, melakukan
pengaturan posisi dan kekencangan spring agar belt cleaner dapat bekerja dengan baik
7. Melakukan pelumasan pada pillow block head pulley , snub pulley , band pulley, take up pulley dan tail
pulley.
8. Melakukan pemeriksaan mekanikal dari magnetic separator , melakukan pemeriksaan volt meter ,
ampere meter, potensio,circuit breaker , relay dan fuse , melakukan penggantian atau perbaikan
apabila terindikasi terdapat kerusakan
9. Melakukan pemeriksaan di belt sepanjang conveyor apakah ada kerusakan, keretakan, sobek pada pada
karet belt conveyor terutama di sambungan belt, melaporkan kondisi sesuai lapangan di dalam checklist
preventive maintenance
10. Melakukan pemeriksaan pada rubber skirting, melakukan pengantian apabila terdapat sobek di rubber
skirting,
11. Mengembalikan posisi drag rope signal/ pullcord ke posisi semula,
12. Melakukan konfirmasi ke operator CHCB apakah ada terbaca di ccr indikikasi pada sensor sensor
pengaman belt conveyor ( drag rope signal, medium/ serious belt swictch signal, blocking signal,)
13. Melakukan running test dan mengamati pengoprasian belt conveyor
14. Mengamati putaran pada head pulley, tail pulley bend pulley dan take up pulley, melakukan
pengamatan pada bearing dan kesejajaran shaft, melaporkan pada checklist sesuai kondisi di lapangan
No.DOKUMEN MRB/SOP-E/001
SOP MAINTENANCE TANGGAL BERLAKU 01-06-2020

REVISI 000
Preventive maintenance Belt Conveyor
HALAMAN 4 Dari 9

15. Mengamati posisi belt pada head pulley apakah terjadi miss tracking, apabila terjadi di miss tracking
melakukan pemeriksaan di steering return roller steering carry roller apakah terdapat tumpukan
batubara, melakukan pembersihan dan melakukan pengaturan agar belt kembali sejajar dengan pulley
16. Mengamati carry roller , return/flat roller dan bed roller saat berjalan , mengidentifikasi apabila
terdengar bunyi asing atau roller tidak berputar pada saat roller beroperasi, memberikan pelumas pada
bearing apabila terdengar bunyi asing atau roller tidak berputar, melakukan pengantian apabila sudah
terjadi kerusakan, melaporkan kondisi roller sesuai lapangan di dalam checklist preventive maintenance
17. Mengamati impact roller pada saat beroperasi, mengidentifikasi apabila terdapat gesekan yang
mengakibatkan karet pada impact rolle terkikis, mengidentifikasi dan memperbaiki apabila impact roller
tidak berputar saat belt conveyor beroperasi.
18. Melakukan pemeriksaan pada lampu penerangan di transfer tower, melakukan perbaikan atau
pengantian bolam apabila lampu tidak bias dioperasikan
19. Melakukan pemeriksaan pada hoist crane, melakukan running test dan melakukan pembersihan di
console control dan motor crane.
20. Melakukan pengecekan pada dust suppression, pengecekan aliran air, pemeriksaan pada springkle ,
melakukan perbaikan dan pengantian apabila terjadi kerusakan.
VI. Selesai pekerjaan
1. Melakukan konfirmasi ke CHCB bahwa kegiatan preventive maintenance sudah selesai dilakukan,
sehingga belt conveyor dapat dimatikan dan dalam keadaan siap digunakan
2. Memastikan tidak ada peralatan/ tool yang tertinggal di area belt conveyor
3. Memastikan semua pekerjaan sudah selesai dilakukan
4. Memastikan tidak ada kain majun, oli dan grease yang tercecer
5. Mengisi checklist preventive maintenance

VII. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai