Praktik Judul, KTI, Proposal, Hasil
Praktik Judul, KTI, Proposal, Hasil
1. Menentukan tema judul. Misal bidang pendidikan, teknologi, kesehatan dan lain lain.
2. Menentukan objek yang akan diteliti. Misalnya dalam tema kesehatan memilih pasien DM
sebagai objek. Sebaiknya dalam memilih objek penelitian peneliti objek yang disukai agar
semangat dalam mengerjakannya.
3. Menemukan apa yang akan diteliti dari objek yang dipilih. Misalnya pengaruhnya,
kualitasnya, manfaatnya, dan lain-lain.
4. Mencari bagian mana dari objek yang akan diteliti. Misalnya masalah keperawatan yang
akan di atasi.
5. Menentukan media yang dijadikan sehingga kita dapat menghubungkan apa yang diteliti
dengan bagian yang diteliti. Seperti penerapan yang dilakukan sesuai dengan hasil penelitian
dari jurnal dan lain-lain.
6. Membuat kalimat yang tepat dalam menggabungkan tema, objek, sesuatu yang diteliti,
bagian yang diteliti dan medianya.
Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan ketika akan menyusun kerangka
karya tulis, antara lain :
1. Menentukan tema atau topik karya tulis.
2. Membatasi topik karya tulis.
3. Menentukan masalah dan tujuan penelitian.
4. Mendaftar gagasan atau hal-hal yang akan dikembangkan dalam karya tulis
berdasarkan tema atau topik yang harus dipilih.
5. Menyusun kerangka karya tulis.
Merumuskan judul :
1.3 Tujuan
1.3.1 TU
Secara keseluruhan litref. Ex. : Menjelaskan/menggambarkan penerapan kompres
hangat untuk mengatasi maslah hiperthermi pada klien DBD.
1.3.2 TK
1. Penjabaran dari TU penerapan kompores hangat untuk mengatasi masalah
hiperthermi pada klien DBD
2. Efektivititas kompres hangat pada pasien DBD.
4.1 Manfaat
Manfaat teoritis dan manfaat praktis
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Desain
Desain yang digunakan adalah studi kasus. Studi yang mengeksplorasi suatu masalah / fenomena dengan batasan
terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. studi kasus
dibatasi oleh waktu dan tempat, serta kasus yang dipelajari berupa peristiwa, aktivitas atau individu. (Studi Kasus)
Contoh : “Desain penulisan pada penelitian ini adalah Studi kasus berupa aplikasi asuhan keperawatan pada klien
Diabetes Mellitus Tipe II.”
Desain yang digunakan adalah deskriptif, yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. (Deskriptif)
Contoh :
“Desain penulisan pada penelitian ini adalah Deskriptif yang akan mendeskripsikan bagaimana gambaran
pengetahuan masyarakat tentang penyakit Diabetes Mellitus Tipe II di Kelurahan X Kecamatan Y Tahun XX.”
4.1 Hasil
4.1.1 Gambaran Lokasi Pengambilan Data
4.1.2 Penyajian Data
4.2 Pembahasan (Why and How) (Fakta-Teori-Opini)
BAB 5
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Jawaban dari tujuan dalam studi penelitian.
5.2 Saran
Saran merupakan implikasi hasil studi kasus terhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran bagi
peneliti selanjutnya, sebagai hasil pemikiran atas keterbatasan penelitian yang
dilakukan. Saran diharapkan spesifik mengacu pada hasil studi kasus dan
operasional dalam pelaksanaannya (kapan, siapa, dan dimana).