Emergency Management Plan by Slidesgo
Emergency Management Plan by Slidesgo
Drill
Simulasi Kegawatdaruratan
Emergency 23 • 03 • 2023
Drill
Simulasi Kegawatdaruratan
Kegawatdaruratan Jantung
1 2
Pendahuluan Materi
3 4
Analisa kasus Kesimpulan
Outline
https://bit.ly/PRE-EMERGENCYDRILL
Pretest
Temuan Klinis
Pada tanda Vital
Hipotensi
Penurunan
kesadaran
Tachycardia/
Bradicardia Sesak nafas
Shock!
4
h o c k
masalahnya dimana?
n i c SI
d i og e n
1
C a r f a 2
rk
2
E KG
M
io
Rhytm Volume Pompa
ka
rd
Tachyarrhytmia/
Fluid Challange Inotropik / Vasopressor
Bradyarrythmia
Cardi
ac
Blood Pressure: CO x resistensi perifer
Arr
o ck
Tanda Sh<90
Shock! • TDS
• HR>100 2S
ra l d in gin, CRT>
• Ak u >25
masalahnya dimana? •
•
Urin Ou
RR<7 ata
t p ut < 0 ,5 cc/KgBB/
jam
1 2 2
E KG
E nggak K enal G ue
?
Apa Itu
EKG
Ventrikel Jantung
Aktivitas Listrik Jantung
Sinoatrial
Node
Atrioventricular
Node
Takiaritmia
QRS Sempit
Takiaritmia
QRS Lebar
Manajemen Awal
Pasien
Gawat darurat
cardiovascular?
Algoritma Ringkas
Tachyarrythmia Taki/bradikardi
/Bradyarrythmia Sadar
10S
Avoid Minimal
Push Hard Push Fast Hyperventilation Full Recoil Interruption
Kompresi: Belum terintubasi:
Kecepatan: Recoil Sempurna Interupsi kompresi
Dewasa: minimal 5cm Dewasa: 30 : 2
100-120x/menit Anak: 30:2 (1 penolong) maksimal 10 detik
Anak: 1/3 diameter AP dada
(+4-5cm) 15:2 ( 2 penolong)
Sudah Terintubasi:
Tiap 5-6 detik (dewasa)
Tiap 2-3 detik (<8 tahun)
Airway maneuvers
Teknik pemberian VTP Cara memegang
Ambu bag
Head tilt chin Lift
k
a ng den gan tekni
Meme g
a mp
“C-E” Cl
Jaw Thrust
Obat-obatan pada
Gawat Darurat Jantung
Epinephrine
Dipakai pada cardiac arrest
1mg tiap 3-5 menit (dewasa)
0,1ml/kgBB (dari konsentrasi 0,1mg/ml)
(anak)
Setelah bolus “Idealnya” flush dgn NS 20cc
Amiodarone
Dipakai pada cardiac arrest dengan VT/VF
300mg 150mg dewasa
5mg/kgBB, dapat diulang 3 kali (anak)
Diencerkan dengan 10-20cc Dextrose 5%
Obat-obatan pada
Gawat Darurat Jantung
Sulfas Atropine
Bradikardia tidak stabil
1mg tiap 3-5 menit (dewasa), maksimal 3 kali
20mcg/KgBB tiap 3-5 menit (anak), maksimal 3 kali
Setelah bolus “Idealnya” flush dgn NS 20cc
Dopamine
Hipotensi dengan shock/ bradikardia tidak stabil
5-20mcg/kgBB/menit
Obat-obatan pada
Gawat Darurat Jantung
Norepinephrine
Hipotensi dengan shock
0,1-0,5mcg/KgBB/menit
Dobutamine
Hipotensi tanpa shock/ bradikardia tidak stabil
2-20mcg/kgBB/menit
Perawatan Post ROSC
Return of Spontaneous Circulation
A Ir Way
B reathing
Ventilasi 10-12x/menit
Patensi jalan nafas (bunyi nafas SpO2: 92-98%
tambahan) Cek Gerakan dinding dada
Cek ETT
C Irculation
Cek hemodinamik (TDS>90, MAP>65)
D Isability
Periksa kesadaran
CEK EKG Pasein tidak dapat mengikuti perintah
TTM (Targeted temperature management)
E Valuation
5H 5T
• Hipoksia • Tamponade jantung • Toxin
• Hipothermia • H+ ion (asidosis) • Trombosis koroner • Tension
• Hiper/Hipokalemia (K) • Hipovolemia • Trombosis paru Pneumothorak
Case!
Pasien laki-laki usia 58 tahun mengatakan dada terasa berat dan tidak
nyaman. Berdebar-debar, keringat dingin sekitar 4 jam, ada Riwayat
DM2 dengan
● Kegawat daruratan jantung dapat ditandai dengan gambaran shock atau arrest
● Permasalahan pada kasus shock: RhythmVolumepump
● Jika pasien Sadar asess dari ABC Jika Tidak sadar: CAB
● Kasus bradi/takiaritmia : penilaian stabil/tidak penting
● High Quality CPR
Push Hard
Push Fast
Minimal iteruption
Hindari hiperventilasi
Complete chest Recoiling
https://bit.ly/PRE-EMERGENCYDRILL
PostTest