Anda di halaman 1dari 21

HIPERTROFI ATRIUM & VENTRIKEL

dr. Abdul Hakim Alkatiri, SpJP, FIHA


EKG

Suatu alat laboratoris  alat bantu diagnosis


E
K
G
Yang perlu diingat !!!
EKG : Rekaman aktivitas listrik jantung.
Tidak mengukur fungsi mekanik !!!

EKG : Tidak secara langsung menyatakan abnormalitas


struktur jantung seperti; VSD, Kel katup dsb.
Hanya merekam perubahan elektris akibat
kelainan struktur tersebut

EKG : Tidak merekam seluruh aktivitas listrik jantung


Hanya aliran-aliran yang ditransmisikan ke area
dimana elektroda ditempatkan

EKG : Merekam penjumlahan potensial elektrik yang


dihasilkan oleh sel-sel otot jantung yang tak
terhingga banyaknya
GELOMBANG P
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi atrium

Normal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR

Kepentingan
Mengetahui kelainan di Atrium
“Gelombang P Mitral”

“ Gelombang P Pulmonal “
GELOMBANG QRS
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel

Normal :
Lebar : 0,06 - 0,12 detik
Tinggi : Tergantung lead

Kepentingan :
Mengetahui adanya hipertrofi ventrikel
Mengetahui adanya Bundle branch block
Mengetahui adanya infark
Normal gelombang Q
Lebar : < 0,04 detik
Dalam : < 1/3 tinggi R
Atrial and Ventricular Hypertrophy

Right Atrial Hypertrophy


 Left Atrial Hypertrophy

 Right Ventricular Hypertrophy


 Left Ventricular Hypertrophy
RIGHT ATRIAL HYPERTROPHY
Tall, peaked P wave in leads I and II
LEFT ATRIAL HYPERTROPHY
Wide, notched P wave in lead II
Diphasic P wave in V1
Kriteria RVH
RVH
Kriteria LVH
Kriteria LVH
LVH
Biventricular hypertrophy?

Anda mungkin juga menyukai