Anda di halaman 1dari 60

Oleh : Hendik Suprianto

Dinas Kesehatan Kota Kediri


LATAR BELAKANG
Banyak penyakit menular yang bisa di tularkan
melalui cairan tubuh termasuk pada Jenazah

Perawatan jenazah penderita penyakit menular


dilaksanakan harus menerapkan Universal
Precaution tanpa mengabaikan budaya & agama
yang dianut keluarganya

Setiap petugas harus dapat memberi nasehat &


mengambil tindakan yang sesuai agar
penanganan jenazah tidak menambah resiko
penularan penyakit menular (HIV/AIDS, Kolera,
Hepatitis , Ebola)
Kediri, 30 Oktober 2017
Virus HIV hidup dalam cairan tubuh manusia (darah,
sperma, cairan vagina, ASI).
Belum ada obat yang adequat yang dapat mematikan
virus HIV dalam tubuh manusia.
masih ada virus HIV dari jenazah, yang dapat
menularkan.( 4 jam setelah meninggal diduga virus
juga ikut mati)
Sulitnya mengenal jenazah dengan HIV/AIDS  perlu
Universal Precaution.
Virus Hepatitis B ,bisa bertahan 7 hari diluar tubuh
manusia
Sementara virus ebola: masih misterius, meski
penelitian pada kera setelah mati virus ebola masih
bertahan 3-4 hari
TUJUAN

Memberikan pedoman
praktis kepada masyarakat
tentang tata cara merawat
jenazah secara aman.
MANFAAT

1. Menghilangkan resiko penularan penyakit,


khususnya HIV/AIDS dari jenazah.

2. Memberi rasa aman kepada petugas perawatan


jenazah.

3. Memberi rasa aman pada lingkungan tempat


dirawatnya jenazah.

Kediri, 01 Agustus 2016


Prinsip

Semua orang bisa memandikan jenazah


dengan
HIV/AIDS
Asal Tahu

TATA CARA
PERAWATAN JENAZAH
JUMLAH KOMULATIF HIV/AIDS
Data th.2003 s/d Agustus 2017

Total HIV/AIDS : 982


HIV : 756
AIDS : 226
HIDUP :909
MATI : 73

424
558
Sumber : Data surveilans HIV dan AIDS Seksi P2 Dinkes Kota Kediri
KASUS HIV/AIDS SAMPAI BULAN
AGUSTUS 2017
HIV
207
AIDS
JUMLAH
161

141 130
134
128

104
102
98
101

62 63
55 57
54
46
43 43

30
24 26 29
18
10 14 12
9
2
20 330 330 6
4
2
6
4
8
6 6 5

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
50 HIV/AIDS BERDASARKAN KELOMPOK UMUR
SAMPAI 47 AGUSTUS 2017
46BULAN
45

40

35

30

25

20 22
15

10
12
5 2
1
0

0-9
10-19
20-29
30-39
40-49
50-59
>60
K
A

0
40

10
20
30

15
25
35

5
R
Y
/B
U
R
U
H
W

27
IR
A
SW
A
ST
A
PN
38

S/
TN
I/P
O
LR
I

2
PS
K

10
N
A
PI

SO 1
PI
R
4

IB
U
R
T
SI
16

SW
A
/M
A
H
A
S.
..
4

LA
IN
HIV/AIDS BERDASARKAN PEKERJAAN

-L
A
IN
/T
K
I
27
Herpes Simpleks Pada HIV
TATA CARA MEMANDIKAN
JENAZAH YANG AMAN
1. Siapkan tempat untuk memandikan
jenazah :

Pencahayaan yang cukup terang


Sirkulasi udara yang baik
Sebaiknya berlantai semen
Air bersih yang mengalir
Dipan beserta alas kepala
Sabun mandi dan handuk kering
SPAL yang jauh dari sumber air, bisa juga
dialirkan ke septic tank
2. Perlengkapan Perawatan Jenazah HIV/AIDS
Kain Kafan
Plastik Pembungkus Jenazah
Bayclin + 5 liter
Ember + Gayung
Kapas + Isolasi Penutup Kepala
Pelindung Mata
Masker Mulut
Scot/Celemek plastik
Sarung tangan karet
Sepatu karet
3. Siapkan larutan klorin 0,5 %

25 liter air bersih


200 gram ( 10 sdm munjung ) kaporit
Letakkan kaporit diatas selembar kain
Bungkus dengan kain tersebut
Haluskan kaporit dengan pemukul
Masukkan kaporit terbungkus kain tersebut dalam air,
remas-remas untuk melarutkannya hingga larut rata.

Larutan klorin 0,5 % bisa juga dibuat dengan cara :


mencampur

1 liter “bayclin” dg 9 liter air


( + 5 liter )
Air bersih 25
liter
Takar dua ember
12,5 liter air (1
ember)

Jombang, 29 Mei 2013


Macam Kaporit

125 g Kaporit 100% 200 gram ( 10 sdm munjung) kaporit 60%


Bahan Lain

22,5 liter air


dengan 2,5
liter “bayclin”.

Jombang, 29 Mei 2013


Cara Bungkus Kaporit

100 gram = 5 sdm munjung


Kain diikat menyilang
 Ujung kain ikat menyilang
(bersebrangan)
 Lakukan pada ujung yang
lain

Jombang, 29 Mei 2013


Cara melarutkan kaporit

Masukkan bungkusan Remas bungkusan


kaporit kedalam ember kaporit dalam air
berisi air bersih
Jombang, 29 Mei 2013
4. Kenakan pakaian yang memenuhi standar
Universal Precaution

Tidak boleh ada luka terbuka pada tangan atau kaki

Kenakan sepatu boot dari karet

Kenakan celemek plastik

Kenakan masker pelindung mulut dan hidung

Kenakan kacamata pelindung

Kenakan sarung tangan karet, sebelum dan sesudahnya


harus mencuci tangan dengan sabun
Kenakan pakaian yang memenuhi standar Universal Precaution.

Jombang, 29 Mei 2013


Tudung/penutup kepala Masker
Jombang, 29 Mei 2013
Memakai Pelindung kaki

Sepatu boot Tas Kresek / Plastik


Jombang, 29 Mei 2013
Memakai Celemek

Celemek menutupi
Jombang, 29 Mei 2013 batas atas sepatu
Memakai Masker

Macam-macam masker Menutupi hidung dan mulut


Jombang, 29 Mei 2013
Memakai tudung/tutup kepalaa

Tudung/tutup kepala kain


Memakai kaca mata

Kaca mata gogle


Jombang, 29 Mei 2013
Topi / Peci sebagai tudung/tutup
kepala
Jombang, 29 Mei 2013
Mengenakan sarung tangan
5. Pindahkan jenazah ke dipan dg
posisi terlentang

6. Lepaskan semua baju yang


dikenakan jenazah

INGAK !!
TIDAK BOLEH MEMANGKU JENAZAH
7. Siram jenazah dengan larutan klorin 0,5%

Biarkan 10 menit
8. Mandikan dgn sabun dan air mengalir
9. Bilas dgn air bersih yang mengalir

9.Jenazah tidak boleh ditekan perutnya & mengkorek


duburnya serta membersihkan yang lainnya.
10. Keringkan jenazah dengan handuk.

11. Sumbat lubang-lubang tubuh dgn kapas untuk


menghindari cairan tubuh keluar dari 9 lubang
tubuh.
12. Bungkus dgn plastik sebelum dikafani
13. Pindahkan jenazah langsung ke keranda

Pindahkan jenazah langsung ke keranda


sedemikian hingga tidak perlu
mengangkat lagi jika akan
diberangkatkan ke pemakaman.
14. Bersihkan bekas tempat memandikan dengan
larutan klorin 0,5 %
Sampah & bahan terkontaminasi lainnya
ditempatkan dalam tas kresek
Pembuangan sampah & bahan terkontaminasi
dilakukan sesuai dg tujuan mencegah infeksi

Siram dipan dengan larutan klorin 0,5 %

Siram lantai dengan larutan klorin 0,5 %

Bilas dengan air bersih yang mengalir


15. Lepaskan perlengkapan Universal
Precaution sesuai prosedur yang benar
Kaca Mata
Tudung/tutup
1 kepala
Sarung tangan 2
6

5 Masker
3
Sepatu

4
Celemek
17. Lepaskan perlengkapan Universal Precaution
 Rendam tangan yang masih mengenakan sarung tangan dalam
larutan klorin 0,5 %, lalu bilas dengan sabun dan air mengalir

 Lepas kacamata pelindung, rendam dalam larutan klorin 0,5 %

 Lepas masker pelindung, rendam dalam larutan klorin 0,5 %

 Lepas celemek plastik, rendam dalam larutan klorin 0,5 %

 Celupkan bagian luar sepatu pada larutan klorin 0,5 %, bilas dengan
air bersih lalu lepaskan sepatu dan letakkan ditempat semula

 Terakhir lepaskan sarung tangan

 Cuci tangan setelah membuka semua APD


Kenakan
16. Universal sarung
Precautiontangan karet
di Pemakaman
waktu menurunkan dan
membuka kain kafan
Lepas dan tinggalkan sarung
tangan terkubur bersama jenazah
Peralatan memandikan jenazah yang
tidak dipakai lagi, sebaiknya dibakar
Kesimpulan

Petugas yang sudah terlatih .
 Petugas yang sehat / tidak hamil .
 Petugas harus memakai U.P lengkap .
 Perawatan Jenazah semua harus dianggap
menular .
 Petugas harus meningkatkan kewaspadaan .

Jombang, 29 Mei 2013


Bekerja dengan baik adalah Ibadah

Bekerja Dengan Hati, Bukan Materi

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai