Nama :
Muhammad Farhan Fauzan
NIM :
1217060050
Kelas :
Agroteknologi 4B
PRAKTIKUM KTA 03
EROSIVITAS HUJAN
SOAL PRAKTIKUM
Bulan (cm)
Tahun
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
2013 14,8 31,4 12,2 14,8 12,6 6,8 10,7 3,9 2,7 10,2 7,3 13,0
2018 24,6 40,5 24,2 24,2 21,8 16,5 0 1,0 10,2 19,3 65,1 50,0
2022 11,6 33,6 32,4 21,7 25,6 34,1 12,3 9,7 28,4 27,5 37,2 24,5
Tahun 2013
R
)
41.783,2995
Tahun 2018
R
)
184.684,72
Tahun 2022
R
)
186.163,128
KESIMPULAN EROSIVITAS HUJAN DI DAERAH Kota Sukabumi
BERDASARKAN DATA CURAH HUJAN 2013, 2018, DAN 2022
Erosivitas curah hujan menunjukkan kemampuan atau kapasitas hujan untuk menyebabkan
erosi tanah. Berdasarkan hasil perhitungan dari ketiga data, diketahui erosivitas hujan di
Daerah Kota Sukabumi cenderung naik setiap lima tahunnya. Pada tahun 2013 hingga 2018
nilai erosivitas naik, hal ini sama dari tahun 2018 hingga 2022 nilai erosivtas naik kembali.
Hal ini dikarenakan erosivitas hujan dipengaruhi oleh jumlah, intensitas, velositas, ukuran
butiran, dan penyebaran ukuran butiran air hujan yang jatuh, dimana hal ini berbeda di tiap
wilayahnya. Apabila nilai erosivitas hujan terus meningkatbesar kemungkinan terjadinya
erosi.
PRAKTIKUM KTA 04
ERODIBILITAS TANAH
(1). DIKETAHUI:
% debu dan pasir halus = 55%
% pasir kasar = 35%
% C-organik =3%
Struktur tanah granular halus
Permeabilitas tanah 35 cm/jam
A
PENYELESAIAN NO. 1A
NOMOGRAF
K = 0,23 (sedang)
KESIMPULAN NILAI ERODIBILITAS (RUMUS 100K & NOMOGRAF)
Erodibilitas tanah berarti mudah tidaknya suatu tanah untuk dihancurkan oleh kekuatan
jatuhnya butir-butir hujan dan/atau oleh kekuatan aliran permukaan. Berdasarkan hasil
perhitungan dengan rumus 100K dan pengamatan pada nomograf, diketahui nilai K dari
perhitungan termasuk golongan yang sedang, begitu juga dengan nilai K dari pengamatan
nomograf menunjukkan golongan sedang. Kategori sedang menunjukkan tanah tidak
terlalu mudah hancur dan juga tidak begitu tahan pada kerusakan.
PENYELESAIAN NO. 2
Apabila nilai dari erodibilitas suatu tanah tergolong tinggi, tanah akan semakin mudah
mengalami erosi. Tetapi, jika nilai erodibilitas suatu tanah sangat rendah, tanah akan lebih
kuat dan kokoh menopang dari erosi. Faktor yang mempengaruhi erodibilitas tanah pada
suatu daerah ialah bahan organik, struktur tanah, tekstur tanah, dan permeabilitas.
Apabila pada tanah liat yang nilai parmeabilitasnya rendah, tanah akan lebih kuat untuk
menahan erosi. Dikarenakan parmeabilitas yang rendah dapat diartikan sebagai
kemampuan suatu tanah untuk mengalirkan air dan udara melalui pori dengan rendah, hal
inni dapat memperkecil ptensi terjadinya erosi pada suatu Kawasan.