MENCARI GAGASAN USAHA

FTT302 TECHNOPRENEURSHIP
Program Sarjana Teknik Elektro
2023
 LINGKUP PEMBAHASAN

01. Konsep Techno- 09. Faktor X

preneurship 10. Mencari gagasan
02. Menjadi wirausaha usaha
03. Berpikir perubahan 11. Memulai sebuah
dan kreatif usaha baru
04. Berorientasi pada 12. Manajemen keuangan
tindakan dan pembiayaan usaha
05. Pengambilan risiko 13. Pemasaran
06. Kepemimpinan 14. Rencana Bisnis
07. Etika bisnis 15. Studi Kasus
08. Ujian Tengah Semester 16. Ujian Akhir Semester
 PENDAHULUAN

Tujuan Pembelajaran:
• Menjelaskan cara-cara mencari gagasan baru
• Menjelaskan ide usaha dari imitasi
• Menjelaskan bidang usaha kelompok kreatif,
kelompok konsultatif, usaha kelompok
pelayanan, usaha kelompok analitis
Game Kreasi Kata
a. Inti permainan
Menciptakan berbagai hasil kreasi baru dari gabungan dua kartu
b. Sasaran
Menciptakan ide usaha/produk melalui spontanitas kombinasi
ide CAMPER dan HERB
c. Waktu : 15 menit
d. Prosedur

• What does being a camper mean? In gaming, a camper is a player who
stays in the same spot for a long time, sometimes throughout an entire
game.
• What is called herb? Plants with green and tender stems are called
herbs. They are usually short and have branches that are present
uniformly throughout the stem.
Pengertian Gagasan Usaha
• Gagasan atau ide  merupakan istilah yang dipakai baik
secara populer maupun dalam bidang filsafat dengan
pengertian umum "citra mental" atau "pengertian".
• Gagasan adalah suatu yang dapat mendatangkan
inspirasi pelaku yang mendorong munculnya suatu ide
usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang
muncul ini akan dapat menghasilkan suatu nilai
tambahan atau tidak.
• Gagasan menyebabkan timbulnya konsep yang
merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan,
baik sains maupun filsafat.
Hubungan Kreativitas, Ide, dan Peluang

AS
VI T
ATI IDE
E
KR

PELUANG
Peluang Usaha
• Thomas W. Zimmer menyebut peluang usaha sebagai sebuah inovasi dan
kegiatan kreatif yang diciptakan guna mencapai pemecahan masalah
dengan melihat kesempatan yang ada. 
•  Arif F. Hadipranata menyebut peluang usaha sebagai sebuah resiko yang
harus dihadapi oleh seorang individu atau kelompok dalam mengelola dan
mengatur segala urusan yang berkaitan dengan finansial atau keuangan.
• Robbin & Coulter mengartikan peluang usaha sebagai seluruh proses yang
berkaitan dengan keterlibatan individu atau kelompok dalam
memanfaatkan sarana tertentu guna menciptakan suatu nilai tambah demi
memenuhi kebutuhan.
• Pentingnya Menemukan Peluang Usaha: mandiri finansial sejak dini,
mencapai potensi diri sepenuhnya, berjejaring (networking) dan
bersosialisasi, bermanfaat bagi masyarakat, keuntungan/ profit tinggi (Ref:
deepublishstore.com)
Sumber peluang Usaha
1. Hobi, Minat dan Bakat (talenta), Kreativitas
2. Cita-cita, harapan
3. Tekanan (hambatan)
4. Kecendrungan/fenomena pasar
5. Inovasi, invensi dan novelty baru
6. Wawasan, pengetahuan, pengalama
7. Bahan bacaan, pameran
8. Ide spontan yang muncul tiba-tiba
METODE MENCARI GAGASAN BARU

• Mempelajari bisnis yang sudah ada (ATM)

• Mengkaji input dan output suatu bisnis
• Menganalisis tren populasi dan data
demografi
• Mengkaji tren ekonomi
• Meniru dan Memodifikasi 4-P (Place, Price,
Product, Promotion)
Modifikasi 4P

Apa yang diinginkan konsumen? (need vs want)

Bagaimana cara memuaskan konsumen?
Apakah cara terbaik untuk memuaskan konsumen?

Konsumen yang memiliki Apa solusinya?

masalah/keinginan dalam 4P

GAP (Tantangan)
?
Apa produk/jasa yang
dapat ditawarkan?
 Analisis Dimensi
• Sepeda
• mobil

sepedakreatif.files.wordpress.com/2007/08/firequad1a.jpg
http://uk.gizmodo.com/mp3%20pen.jpg

• tinta : cepat kering

• badan : warna-warni
• tutup : bahan ANALOGI
• fungsi : tambah
radio/lampu

http://
2-Kolom
• truk
• foto

http://www.grassrootsstore.com/index.asp?PageAction=VIEWPROD&ProdID=264
• medium yang
dibersihkan
• Kemasan
• bentuk bahan
• cara membersihkan

MATRIKS
MORFOLOGI
Analisis Kompetitif

selera saat ini :

• Inovasi
• break-down • suasana nyaman
• rakit kembali • kemasan menarik
• analisis proses
• analisis biaya
ORDER WINNER
Inovasi
• Inovasi adalah menemukan sesuatu hal yang
baru atau melakukan berbagai pembaruan
yang terbentuk dalam sebuah produk, ide,
desain, dan lain sebagainya.
• tujuan inovasi adalah menciptakan
kemudahan baru untuk kehidupan manusia
melalui penemuan atau perkembangan baru
dari ide-ide inovatif yang berhasil
diwujudkan dengan baik.
• MIT's innovation: “mind and hand”
philosophy spurs real-world engagement >>
Filosofi "pikiran dan tangan" memacu
keterlibatan dunia nyata
•  MIT formula for innovation: Innovation =
Invention * Commercialization
• combine rigorous academics with a learning-
by-doing approach.
Ide usaha dari imitasi
• Jenis usaha imitasi adalah jenis usaha yang
dilakukan dengan cara duplikasi sesuai dengan
produk yang beredar lebih dulu.
• Duplikasi (Imitating and Duplicating)  para
wirausaha mulai meniru usaha yang sudah ada.
• Meniru teknik, desain, proses, pelayan, pola
pemasaran dll yang sudah ada.
• Dengan meniru usaha yang sudah ada dimana
usaha tersebut masih memiliki peluang dan
pangsa pasar maka usaha tersebut dapat berjalan
Contoh Ide Yang Gagal Jadi Peluang

Japan Invention Unusefulness

https://
www.awwwards.com/14-ja
panese-inventions-unsucces
sfully.html

https://www.amazon.com/10
1-Unuseless-Japanese-Inventi
ons-Chindogu/dp/039331369
7
Contoh: Japan Invention Unusefulness

https://www.awwwards.com/14-japanese-inventions-unsuccessfully.html
Contoh: Japan Invention Unusefulness

https://www.amazon.com/101-Unuseless-Japanese-Inventions-Chindogu/dp/0393313697
Cara Menilai Ide Vs Peluang

Ada 4 cara untuk menilai apakah sebuah ide

merupakan peluang yang baik:
• Pasar yang ada
• Potensi Pertumbuhan Pasar
• Biaya
• Risiko
Pasar +/-

• Jenis produk
(customized/massal)

• Besar/ukuran
• Sasaran (STP)
• Pengembangan

STP adalah singkatan dari Segmentation, Targeting, dan Positioning. Strategi STP pada
dasarnya digunakan untuk memposisikan suatu merek kepada konsumen dengan
sedemikian rupa, hal tersebut dilakukan agar merek tersebut memiliki keunggulan
yang kompetitif.
Ekonomi +/-

• Margin Cukup (keuntungan)

• Tahan Lama
Risiko +/-

• Persaingan Ketat/Tidak
• Sulit/Mudah Ditiru
Format Penilaian: Cek List Potensi
Peluang suatu Ide
CONTOH: Analisis SWOT : Kekuatan, Kelemahan, Peluang & Ancaman
SWOT
Tips Praktis
Carilah Idea Bisnis dengan :
• Sering menghadiri pameran perdagangan dan
investasi
• Mempelajari keahlian tenaga kerja lokal (cari tau
karakter dan kinerja tenaga yang tersedia di sekitar
anda)
• Investigasi material lokal (bahan yang tersedia
disekitar kita, bukan mengandalkan impor) dan
sumber daya lain
• Mengkaji peluang substitusi (pengganti) produk
impor
Mendapatkan ide usaha yang cocok
dengan diri Anda ?
1. Apa yang paling Anda senangi? (minat & bakat)
2. Apakah kegemaran atau hobi Anda?
3. Produk dan proses apa yang paling Anda ketahui?
4. Adakah sesuatu yang Anda lakukan ketika sedang
menganggur? (seperti keadaan sekarang ini)
5. Apakah tujuan terpenting Anda dalam bisnis sendiri? Apakah
mendapatkan keuntungan, kebebasan, atau yang lainnya? ...
Bisnis itu menyediakan produk/jasa untuk memudah orang
lain, untung/laba itu adalah BONUS.
6. Ide mana yang muncul sebagai respons terhadap 4
pertanyaan pertama di atas yang memenuhi tujuan pada
pertanyaan no 5?
Tips Praktis Merangsang
Munculnya Ide Usaha Yang Kreatif
METODE MELIPUTI
Memodifikasi Warna, bentuk suara, bau, gerakan
Menyusun kembali Urutan, komponen, jadwal, pola
Menggandakan Imitasi, transfer, copy
Membalik arah Dari depan ke belakang, atas-bawah, berlawanan
Menambah Unit, aksi, harga, lebih tinggi, dst
Mengurangi Miniatur, menghilangkan, memperpendek, memecah
Mengganti Isi, kekuatan, proses
Mengadaptasi Memperbaharui, menyesuaikan
Mengidentifikasi Personal, melebihi yang ada, sense, antisipasi
kebutuhan dasar
Mengombinasikan Paduan, unit, pencampuran, perakitan, penggabungan
ide
 BAKAT DAN BIDANG USAHA

• Usaha kelompok
kreatif,
• Usaha kelompok
konsultatif,
• Usaha kelompok
pelayanan,
• Usaha kelompok
analitis
Remember!
“Sesuaikan pilihan bisnis dengan karakter,
bakat, ketrampilan, dan hobi anda”
Questionaire
Introvert/
Produksi

K - Analitis D - kreatif
Dedikasi/ Dominasi/
Pelayanan Pengarahan
T - Service P - konsultatif

Ekstrovert/
Distribusi
Kepribadian Umum

• Menurut sang dokter psikologi dari Swiss, Carl

Jung, terdapat 3 jenis kepribadian umum pada
manusia,
• yaitu Introvert (Introversion), Ambievert
(Ambiversion) dan Extrovert (Extraversion).
(agung adhyaksa)
Questioner
• Berada di Kuadran kepribadian manakah
anda? Silakan evaluasi diri anda sendiri,
hanya anda yang tau... Jadilah diri anda
sendiri.
• Apa jenis usaha yang cocok untuk
kepribadian anda ? ....

“Sesuaikan pilihan bisnis dengan karakter, bakat,

ketrampilan, dan hobi anda
Menyesuaikan Panggilan Jiwa dan Jenis
Usaha
INTROVER
T
PRODUKSI

Kuadran IV: Kuadran I:

KONVENSIONAL DOMINAN
ANALITIS KREATIF

DEDIKASI DOMINASI
PELAYANA PENGARAHA
N Kuadran II: N
Kuadran III:
POPULER
TENANG
DISTRIBUSI/
SERVICE
KONSULTATIF

EKSTROVER
T
DISTRIBUSI
1. Ekstrovert: orang yang terbuka terhadap pergaulan
2. Introvert: orang yang tertutup terhadap pergaulan atau membatasi diri dari
pergaulan
Menyesuaikan Panggilan Jiwa dan Jenis
Usaha
1. Tipe Dominan, Kelompok Usaha Kreatif
• Bidang produksi: makanan dan minuman, kerajinan,
penerbitan, mainan anak-anak, dll.
2. Tipe Populis, Kelompok Usaha Konsultatif
• Jasa konsultasi, kursus-kursus, pusat kebugaran dan
olahraga, perdagangan, dll.
3. Tipe Tenang, Kelompok Usaha Service/Jasa
• Biro jasa, biro teknik, fotocopy dan penjilidan, sablon
pesanan, kontraktor dan jasa perbaikan, rumah kos,
salon kecantikan, keagenan, dll.
4. Tipe Konvensional, Kelompok Usaha Analistist
• Jasa terjemahan, jasa reparasi perangkat elektronik
dan teknologi informasi, karya intelektual perancang
busana, laundry, konveksi.
Ekstrovert– Introvert
INTROVERT

Kuadran IV:
Kuadran I:
Konvensional
Dominan (D)
(K)

DEDIKASI DOMINASI

Kuadran III: Kuadran II:

Tenang (T) Populer (P)

EKSTROVERT

1. Ekstrovert: orang yang terbuka terhadap pergaulan

2. Introvert: orang yang tertutup terhadap pergaulan atau membatasi diri dari pergaulan
KUADRAN I:
MANUSIA DOMINAN (TIPE “D”)
• Memiliki motivasi yang kuat untuk mengejar prestasi
• Perilakunya selalu berorientasi ke hasil akhir dari suatu
pekerjaan atau tanggung jawab
• Menyenangi tantangan
• Untuk berhasil, mereka bersedia bekerja keras
• Kurang peduli pada lingkungan dan pergaulan
• Tidak banyak bicara
• Bertindak serba cepat dan praktis, langsung ke sasaran
• Menyukai kebebasan
• Tidak suka diatur orang lain
• Bebas berkreasi
• Bebas mengembangkan ide sendiri
• Menginginkan kekuasaan
• Menyukai aktivitas yang bervariasi
KUADRAN II:
MANUSIA TIPE POPULER (TIPE “P”)
• Termotivasi untuk memperoleh pengakuan (recognition)
dari banyak orang
• Merasa sebagai orang penting di lingkungannya
• Kadang-kadang kurang waspada
• Menginginkan popularitas
• Mencari pengaruh
• Menginginkan prestise
• Menghendaki kebebasan
• Menyenangi pergaulan
• Pintar bergaul
• Tidak segan-segan menolong orang lain
• Memotivasi siapapaun untuk mencapai kemajuan
• Berbicara baik antarpribadi maupun di depan publik
• Senang melontarkan ide-ide
KUADRAN III:
MANUSIA TIPE TENANG (TIPE “T”)

• Terdorong oleh motivasi persahabatan

• Motivasi saling menghargai
• Senang dan pandai bergaul
• Tidak mempunyai ambisi besar dalam mencapai prestasi apapun
• Senang dan pandai bergaul
• Semua dilaksanakan biasa-biasa saja
• Pembawaan tenang, kalem, dan ramah tamah
• Dinilai tidak sombong dan tidak angkuh
• Mudah diajak berdiskusi dan berkonsultasi
• Kurang menyukai tanggung jawab dan tantangan yang bervariasi
• Condong untuk berspesialisasi
• Senang bergabung dengan kelompok orang banyak, berpartisipasi
sebagai anggota
• Lebih menyukai sistem yang sudah mapan
• Kurang menyenangi tantangan
• Kurang berani mengambil risiko besar
KUADRAN IV:
MANUSIA KONVENSIONAL (TIPE “K”)

• Biasanya bekerja dengan acuan ketelitian

• Kurang peduli dengan lingkungan sosial
• Condong membatasi diri dalam hubungan dengan
orang lain
• Perfeksionis, mengacu pada kesempurnaan hasil
akhir
• Kurang memperhatikan batas waktu
• Berharap adanya tuntutan yang jelas langkah demi
langkah, serta dukungan yang menyeluruh
• Mendambakan lingkungan yang aman-aman saja
• Bisa bekerja dalam kelompok, dengan asumsi
shared risk
• Asyik bekerja
Quotation

“Ketika satu pintu tertutup maka pintu

lain terbuka. Namun, kita seringkali
terpaku menyesali pintu yang tertutup
itu, hingga tak bisa melihat pintu lain
yang terbuka bagi kita”
- Alexander Graham Bell

Teruslah Maju Dengan Ide-Ide Cemerlang

 TUGAS/QUIS/POST TEST...

• Baca slide ini secara mendalam, imajinasikan anda akan

menjadi pengusaha sukses kelak, sehingga anda menemukan
ide/gagasan, konsep dan cara utk berbisnis yang sesuai
dengan jiwa anda.
• Tulisan makalah/laporan hasil anda belajar slide ini, ada
menemukan ide, konsep dan metode untuk berusaha sesuai
dengan minat & bakat (talenta) anda.
• Email ke yuwaldi@unsyiah.ac.id dan juga emailkan ke
labsentro@gmail.com dalam paling lambat sehari sebelum
kuliah berikutnya. Subject: Sesi10_Tekno_Nama_NPM
Acknowledgement

Https://Www.Rumahperubahan.Co.Id/
Referensi

• Prof. Reynald Kashali dkk, Rumah Perubahan

dan Bank Mandiri.
• Dr. Rizal Munadi, Bahan mengajar
Technopreneurship, Teknik Elektro USK
• https://ocw.upj.ac.id/files/Slide-INF302-cara-
mendirikan-usaha.pptx
 SEKIAN TERIMA KASIH

Acknowledgement:
Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada
kontributor dalam slide ini. Penulis slide ini anonim,
Slide ini dikutip dengan dari berbagai sumber
diantaranya dari buku, jurnal, proseding dan web