Anda di halaman 1dari 27

COST ACCOUNTING

(AKUNTANSI BIAYA)
REFERENSI:
1. Akuntansi Biaya, Mulyadi , Bagian penerbit Sekolah Tinggi
Ilmu ekonomi YKPN, Yogyakarta, Edisi 7.
2. Cost Accounting a Managerial Emphasis, Prentice Hall, 14
Edition, Charles T. Horngren, Srikant M. Datar, George Foster,
2006
3. Cost Accounting, Hammer, Carter, Usry, College Division
South-Western Publishing Co
 
NILAI:
• Ujian Tengah Semester : 35%
• Ujian Akhir Semester : 35%
• Kuis, Tugas: 30%
• BONUS……
CHAPTER 1

AKUNTANSI BIAYA
&
PENGERTIAN BIAYA
PENGERTIAN AKUNTANSI BIAYA
PROSES

PENCATATAN PENGGOLONGAN PERINGKASAN PENYAJIAN

biaya pembuatan & penjualan produk


atau jasa dengan cara- cara tertentu,
serta penafsiran terhadapnya.
TIPE AKUNTANSI:
a. Akuntansi Keuangan
b. Akuntansi Manajemen

Akuntansi Biaya merupakan bagian dari kedua tipe


akuntansi tersebut.

Kesamaan:
• Merupakan sistem pengolah informasi yang
menghasilkan informasi keuangan dan bermanfaat
untuk pengambilan keputusan.
Perbedaan:
• Untuk pemakai luar perusahaan
 harus memperhatikan karakteristik AK ( AB
merupakan bagian dari AK)
• Untuk pemakai dalam perusahaan
 harus memperhatikan karakteristik AM (AB
merupakan bagian dari AM)

TUJUAN AKUNTANSI BIAYA


a. Penentuan harga pokok produk
b. Pengendalian biaya
c. Pengambilan keputusan khusus
• Untuk pemakai luar perusahaan
 harus memperhatikan karakteristik AK ( AB
merupakan bagian dari AK)
• Untuk pemakai dalam perusahaan
 harus memperhatikan karakteristik AM (AB
merupakan bagian dari AM)

TUJUAN AKUNTANSI BIAYA


a. Penentuan harga pokok produk
b. Pengendalian biaya
c. Pengambilan keputusan khusus
HARGA POKOK PRODUK
• BIAYA PRODUKSI:
*BIAYA BAHAN BAKU/ DIRECT MATERIAL
*BIAYA TENAGA KERJA LANSUNG: OPERATOR, BURUH
*BIAYA OVERHEAD PABRIK/ MANUFACTURING
OVERHEAD (BIAYA RISET: PEMBUATAN PRODUK, BIAYA
UNTUK HAK PATEN (AMORTISASI), UTILITAS PABRIK
• BIAYA NON PRODUKSI:
*BIAYA ADMINITRASI DAN UMUM: SEWA GEDUNG,
* BIAYA PEMASARAN: PROMOSI, DISTRIBUSI,
PENJUALAN,
PENGERTIAN BIAYA
Dalam arti sempit;
Biaya: pengorbanan sumber ekonomi untuk
memperoleh aktiva = harga pokok
Contoh:
1. Bandi membeli mesin photocopy seharga Rp
75 juta
Pengorbanan tsb merupakan H.P. mesin
(disajikan dalam neraca).
Depresiasi mesin ini disebut dengan biaya
Dalam arti luas;
Biaya: pengorbanan sumber ekonomi, yang
diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Contoh:
Sumber ekonomi : kertas sebanyak 100 rim
Diukur dengan satuan uang, mis: Rp25.000 per rim
Pengorbanan ekonomi tsb telah terjadi
Tujuan: mencetak buku
Biaya untuk membuat buku = 100 x Rp25.000
= Rp2.500.000
Biaya (cost) dan beban (expense)
Setiap beban adalah biaya tetapi tidak setiap
biaya adalah beban.
Contoh:
Pembelian BB secara tunai. Aktiva bersih tidak
terpengaruh  tidak ada beban yang diakui.
Sumber daya perusahaan hanya berubah dari
kas menjadi persediaan BB. BB tsb dibeli dengan
biaya tertentu, tetapi belum menjadi beban.
BB diolah menjadi barang jadi, biaya BB dibukukan
sebagi beban di laporan laba rugi.
CONTOH:
Perusahaan membeli bahan baku Rp 10juta

* Harga pokok persediaan bahan baku Rp 10 juta

• Jika persediaan bahan baku dipakai untuk


membuat produk, mis Rp2 jt 
H.P persediaan BB berubah menjadi Biaya BB
membentuk H.P. produksi.

* Pada saat produk dijual, H.P. produksi berubah


menjadi biaya dan dipertemukan dengan pendapatan
KLASIFIKASI BIAYA
1. Menurut Obyek Pengeluaran:

Biaya Bahan Bakar

Biaya gaji dan upah

Biaya iklan
2. Menurut fungsi pokok dalam perusahaan:

Biaya Produksi

Biaya Administrasi dan Umum

Biaya Pemasaran
3. Menurut hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayai (dpt berupa produk atau departemen):

Biaya Tidak
Biaya Langsung
Langsung
• Biaya produksi • Biaya produksi
langsung tidak langsung
• Biaya • Biaya tidak
langsung langsung
departemen departemen
• Biaya dalam hubungannya dengan
produk:
Dalam lingkungan manufaktur,

Total biaya operasi = biaya manufaktur


(biaya produksi) + biaya komersial
• Biaya dalam hubungannya dengan suatu
keputusan, tindakan, atau evaluasi:
Jika suatu pilihan harus dibuat di antara bbrp
tindakan/alternatif yang mungkin dilakukan
biaya harus diidentifikasi

Biaya Relevan

Biaya Tidak Relevan


CONTOH:

A B C KET
SPP 3 jt 2 jt 4 jt Relevan
Buku 1 jt 500 rb 400 rb Relevan
Transpot 300 rb 300 rb 300 rb tdk relevan
Saku 500 rb 500 rb 500 rb tdk relevan
• Perilakunya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan:

Biaya Variabel

Biaya Tetap

Biaya Semi Variabel


CONTOH FC: Kapasitas mesin per hari : 1.000 unit
• 1 bl = 30 hr kerja
• 1 tahun = 12 bl
Produksi 1 tahun = 12 x 30 x 1.000 unit = 360.000 unit
Biaya penyusutan per th = Rp10 jt
Jika produksi lbh kecil atau sama dengan 360.000
unit  biaya penyusutan Rp10 jt
Jika produksi 360,000 Biaya penyusutan per unit =
Rp10 jt /360.000 = Rp27,28
Mis: Produksi 250.000 unit  biaya penyusutan per
unit = Rp10 jt/ 250.000 = Rp40
• FC: jml tetap (dlm batas tertentu), per unit
berubah

• VC: jml berubah, per unit tetap


BBB per unit Rp1.000 
BBB untuk 300 unit = 300 x Rp1.000 = Rp300.000
• Menurut jangka waktu manfaat (periode akuntansi):

• Memberikan manfaat di masa depan


Capital dan dilaporkan sebagai aktiva
Expenditur
e
• Memberikan manfaat untuk periode
Revenue sekarang dan dilaporkan sebagai
Expenditure beban

Aktiva akhirnya akan menjadi beban ketika dikonsumsi atau


kehilanagn kegunaannya.
Sunk cost (biaya tertanam): biaya yang telah
terjadi dan oleh karena itu , tidak relevan
terhadap pengambilan keputusan.

Opportunity cost (biaya oportunitas): pendapatan


atau manfaat lain yang mungkin hilang bila
alternatif tertentu diambil.
• BIAYA PERIODE: SEMUA BIAYA YANG
DICANTUMKAN DALAM LAP L/R SELAIN HPP

CONTOH:
BIAYA IKLAN
BIAYA PEMASARAN
BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
ALHAMDULILLAH
• TUGAS KELOMPOK (DITULIS TANGAN, DI KERTAS
FOLIO BERGARIS)

1. PENGERTIAN BIAYA:
a,. Menurut ..... (Sumber:........)
b.
2. KLASIFIKASI BIAYA
NOTE:
DARI BERBAGAI SUMBER

Anda mungkin juga menyukai