Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI TERBUKA

Drs. Sudarsana, PGD PD


• Ideologi merupakan istilah yang berasal dari Yunani.
Terdiri dari dua kata, idea dan logi. Idea artinya
melihat (idean), dan logi berasal dari kata logos
yang berarti pengetahuan atau teori.
• Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak
hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan
pada masalah publik sehingga membuat konsep ini
menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran
politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak
diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.
• Drs. Moerdiono:
Ideologi berarti a system of  ideas, akan
mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai
kehidupan ini dan melengkapinya dengan sarana
serta kebijakan dan strategi dengan tujuan
menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-nilai
yang terkandung dalam filsafat yang menjadi
induknya.
• Karl Marx:
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan
dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
• Dalam ilmu sosial, ideologi politik adalah sebuah
himpunan ide dan prinsip yang menjelaskan
bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan
menawarkan ringkasan order masyarakat tertentu.
Ideologi politik biasanya mengenai dirinya dengan
bagaimana mengatur kekuasaan dan bagaimana
seharusnya dilaksanakan.
IDEOLOGI TERTUTUP
• Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat
mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup
merupakan ajaran atau pandangan dunia atau
filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-
norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai
kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi,
melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang
sudah jadi dan harus dipatuhi.
• Ciri-ciri ideologi tertutup, adalah:
• bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam
masyarakat, melainkan cita-cita sebuah kelompok yang
digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat;
• apabila kelompok tersebut berhasil menguasai Negara,
ideologinya itu akan dipaksakan pada masyarakat. Nilai-
nilai, norma-norma, dan berbagai segi kehidupan
masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi tersebut;
• bersifat totaliter, artinya mencakup/ mengurusi semua
bidang kehidupan. Karena itu, ideologi tertutup ini
cenderung cepat-cepat berusaha menguasai bidang
informasi dan pendidikan; sebab, kedua bidang tersebut
merupakan sarana efektif untuk mempengaruhi perilaku
masyarakat;
• pluralisme pandagan dan kebudayaan ditiadakan, hak
asasi tidak dihormati;
• menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan
kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
• isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi
tuntutab-tuntutan konkret dan operasional yang keras,
mutlak, dan total.
IDEOLOGI TERBUKA
• Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak
dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai
dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar,
melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani,
moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi
terbuka merupakan ideologi yang dapat berinteraksi
dengan perkembangan zaman dan adanya
dinamika secara internal.
• Ciri-ciri ideologi terbuka, adalah:
• merupakan kekayaan rohani, dan budaya masyarakat
(falasafah). Jadi, bukan keyakinan ideologis sekelompok
orang, melainkan kesepakatan masyarakat;
• tidak diciptakan oleh Negara, tetapi ditemukan dalam
masyarakat sendiri; ia adalah milik seluruh rakyat, dan
bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka;
• isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap
generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falasafah
tersebut dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian
mereka.
• tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggungjawab
masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk
berusaha hidup bertanggungjawab sesuai dengan falsafah
itu.
• menghargai pluraritas, sehingga dapat diterima warga
masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang
budaya dan agama.
IDEOLOGI PANCASILA
• Ideologi Pancasila sebagai suatu pemikiran
(System of Thought) merupakan suatu pemikiran
terbuka.
• Cirinya :
Nilai-nilai/cita-citanya tidak dipaksakan dari luar,
tetapi digali atau diambil dari harta kekayaan
nurani, moral, dan budaya masyarakat itu sendiri.
• Dasarnya:
Musyawarah dan konsensus dari mayarakat
tersebut.
KOMUNIS PANCASILA LIBERALIS
1. Atheis Monotheis Sekular
2. HAM diabaikan HAM dilindungi HAM dijunjung mutlak
3. Keputusan di tangan Musyawarah/ Voting
partai voting
4. Nasionalisme ditolak Nasionalisme dijunjung Nasionalisme diabaikan
tinggi
5. Dominasi partai Tidak ada dominasi Dominasi mayoritas
6. Tidak ada oposisi Ada oposisi dengan Ada oposisi
alasan
7. Tidak ada perbedaan Ada perbedaan Ada perbedaan
pendapat pendapat pendapat
8. Kepentingan negara Kepentingan seluruh Kepentingan mayoritas
rakyat

Anda mungkin juga menyukai