Anda di halaman 1dari 1

Sifat Ideologi

Ideologi suatu bangsa dapat bersifat terbuka maupun tertutup. Hal ini tergantung bagaimana
bangsa yang bersangkutan menerapkannya.

Ideologi Tertutup

Ideologi tertutup merupakan ideologi yang tidak dapat menerima pandangan baru, bersifat beku,
dan kaku sehingga sifatnya statis dan tidak berubah. Adapun ciri-ciri penerapan ideologi
tertutup antara lain sebagai berikut.

 Pemerintahan akan cenderung totaliter.


 Pengorbanan dibebankan kepada masyarakat.
 Adanya ketaatan secara mutlakterhadap ideologi tersebut.
 Ideologi bukan cita-cita yang selalu hidup dalam masyarakat, namun cita-cita dari sekelompok
orang yang mendasari program pembaruan masyarakat.
 Penanaman ideologi dalam masyarakat akan dilakukan secara paksa.
 Ideologi ditempatkan sebagai suatu hal yang sakral dan ditempatkan sebagai penguat
kekuasaan.

Ideologi Terbuka

Ideologi terbuka merupakan ideologi yang bersumber dari pandangan hidup bangsa. Nilai-nilai
yang menjadi ide, gagasan, dan cita-cita yang terkandung didalamnya digali dari budaya dan
kepribadian bangsa. Ideologi ini dibangun bersama seluruh rakyat dengan bersumberkan pada
nilai-nilai budaya bangsa maka ideologi ini menjadi milik bersama, bukan menjadi milik
kelompok tertentu.

Penerapannya pun tidak perlu dipaksakan. Seiring dengan berkembangnya kehidupan bangsa dan
kemajuan zaman maka ideologi ini akan peka dan menyesuaikan terhadap perkembangan yang
ada. Adapun ciri-ciri penerapan ideologi terbuka antara lain sebagai berikut:

 Ideologi terbuka biasanya hanya memuat pokok-pokok saja. untuk melaksanakannya diperlukan
pemahaman dari setiap peristiwa sesuai dengan kondisi dan situasinya.
 Ideologi terbuka bersifat reformatif dalam arti mampu mengadaptasi perubahan-perubahan
sesuai dengan aspirasi yang muncul.
 Keterbukaan dalam ideologi terbuka terbatas pada instrumennya (perundang-undangan dan
aturan pelaksanaannya) bukan pada nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya.

Anda mungkin juga menyukai