Anda di halaman 1dari 2

Nama: Reza Afif Febriansyah

NPM: 2306166354

Tugas: Resume

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

➢ Ideologi: Suatu gagasan yang sedalam-dalamnya dan merupakan pemikiran


filsafat yang menjadi sebuah pedoman dalam menentukan, berdasarkan
pemikiran yang akan dilakukan.
Berasal dari bahasa Yunani:
• Idea (ideos):
1. Cita-Cita
2. Tujuan
3. Nilai Dasar
4. Pedoman
• Logus (logos):
1. Ilmu Pengetahuan

Maka Ideologi merupakan seperangkat nilai yang menyeluruh dan mendalam, yang
dimiliki dan dipegang oleh seseorang, masyarakat, maupun bangsa. Sebagai pandangan
hidup dalam menentukan atau mengetahui apa yang menjadi tujuannya, dan bagaimana
cara mereka bersikap dan bertingkah laku.

➢ Ideologi membawa komitmen atau keterikatan:


Komitmen itu tercermin baik dalam sikap seseorang yang meyakini ideologinya
sebagai ketentuan yang mengikat dan yang harus ditaati dalam kehidupannya
baik dalam kehidupan pribadi masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
➢ Peran Ideologi dalam negara:
Cita-Cita, pandangan hidup dan nilai dasar yang dijadikan pedoman bagi seluruh
rakyat untuk hidup dan bagaimana menyelenggarakan sebuah Negara.
➢ Ideologi dalam Nilai-Nilai Pancasila:
1. Masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada tuhan serta bertoleransi
2. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
3. Masyarakat yang bersatu dalam suasana perbedaan
4. Berkedaulatan rakyat dengan mengutamakan musyawarah
5. Masyarakat yang berkeadilan sosial.

Pancasila bersifat dinamis yaitu untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran


baru yang relevan dan sesuai dengan perkembangan dari masa ke masa sehingga
Pancasila tetap actual, selalu berkembang, dan dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan masyarakatnya. Tetapi nilai-nilai dasar Pancasila itu bersifat baku
karena ini merupakan sebuah landasan ideologis.

➢ Idelogi bersifat Terbuka:


Yaitu Ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya
dinamika internal.
• Ciri khas Ideologi Terbuka:
Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan
digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral maupun budaya
masyarakatnya sendiri.

• Dimensi Ideologi Terbuka:


1. Dimensi Realitas: Ideologi bersumber dari nilai-nilai dasar yang ada,
pada kenyataan didalam masyarakatnya.
2. Dimensi Idealitas: Ideologi harus mengandung cita-cita yang ingin
dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa
maupun bernegara, sehingga tidak sebagai bangsa yang tak tentu
arah.
3. Dimensi Fleksibilitas: Berkembangnya pemikiran baru didalam
sebuah ideologi tanpa menghilangkan hakikat yang terkandung
didalam sebuah ideologi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai