Anda di halaman 1dari 2

1.

Secara etimologi, ideologi bermakna cara pandang, pandang dunia (world view),
filsafat hidup, belief system, rumusan cita-cita atau nilai-nilai. Ideologi berasal dari
bahasa Yunani yaitu idea dan logia. Idea berasal dari idein yang berarti melihat. Idea
juga diartikan sesuatu yang ada di dalam pikiran sebagai hasil perumusan sesuatu
pemikiran atau rencana. Kata logia mengandung makna ilmu pengetahuan atau teori,
sedang kata logis berasal dari kata logos dari kata legein yaitu berbicara. Jadi dapat
disimpulkan secara bahasa, ideologi adalah pengucapan ataupengutaraan terhadap
sesuatu yang terumus di dalam pikiran.

Secara terminologis, istilah ideologi berarti sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan
yang mangkaji berbagai sistem gagasan manusia. Bidang kajian ideologi meliputi asal
ide, mengapa suatu ide muncul, bagaimana bekembanganya dan srategi-strategi apa
yang dapat dilakukan untuk menyebarkan ide itu. Selain itu pengertian ideologi secara
umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang
bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang
kehidupan seperti politik, sosial, kebudayaan dan keagamaan.

Ideologi memiliki empat fungsi utama,


(1) menjelaskan kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang dihadapi masyarakat;
(2) mengevaluasi kondisi sosial;
(3) mengorientasikan orang untuk membantu mereka menemukan tempat mereka
dalam masyarakat;
(4) mendiktekan rencana aksi sosial dan politik.

2. Kapitalisme, Liberalisme, Marxisme, Sosialisme, Nasionalisme, Demokrasi,


Feminisme dan Anarkisme.

3. Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang mengandung makna bahwa
semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila
dari Pancasila.Mulai dari hal sederhana hidup dalam kerukunan di lingkungan
keluarga, sekitar rumah, sekolah, hingga lingkup yang lebih luas seperti antar suku,
pulau, dan negara. Setiap aktivitas perlu disesuaikan karena Pancasila sendiri
diciptakan dari nilai-nilai yang sudah ada dalam diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai
yang dimaksud adalah ketuhanan-keagamaan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan-
demokrasi, dan nilai keadilan sosial.

Sifat dari ideologi Pancasila adalah aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa
mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan
tekhnologi, serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.

4. Sila-sila yang terdapat dalam Pancasila merupakan pandangan dan keseharian


hidup serta nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Semua itu
dirangkum dalam konsep Pancasila.

Berikut ini beberapa contoh sumber ideologi Pancasila yang berasal dari kearifan
lokal dalam masyarakat,
1. Silaturahmi
2. Adat istiadat
3. Gotong royong
4. Beragama
5. Musyawarah
6. Saling menghargai dan beradab

Anda mungkin juga menyukai