Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maisarah

NPM : 2021310011

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL


IDEOLOGI (Gabungan dari dua kata majemuk)

2 Kata yang berasal dari bahasa Yunani

⚫ Idea (Eidos)

• Cita-cita
• Tujuan
• Nilai Dasar
• Pedoman

⚫ Logus (Logos)

• Ilmu Pengetahuan

IDEOLOGI

Suatu gagasan yang sedalam-dalamnya dan merupakan pemikiran filsafat yang menjadi sebuah
pedoman dalam menentukan apa berdasarkan pemikiran yang akan dilakukan

Kenapa ideologi dikatakan sebagai pemikiran filsafat?

Karena filsafat atau berfilsafat itu merupakan suatu cara berpikir yang sangat mendalam dan
menyeluruh atas objek yang ingin kita kaji,maka karena kedalaman pemikiran itu ideologi itu biasa
dikatakan sebagai pemikiran filsafat dan karena begitu dalam nya suatu pemikiran untuk membentuk
suatu ideologi maka dapat dikatakan bahwa ideologi ini merupakan suatu keyakinan.

IDEOLOGI  Keterikatan

Ideologi merupakan suatu pilihan yang membawa komitmen atau keterikatan untuk mewujudkannya.
semakin mendalam kesadaran ideologi seseorang maka akan semakin tinggi pula komitmennya untuk
melaksanakan ideologi tersebut. Jadi komitmen itu tercermin baik dalam sikap seseorang yang
meyakini ideologinya sebagai ketentuan yang mengikat dan yang harus ditaati dalam kehidupannya
baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ideologi merupakan seperangkat nilai yang menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang
oleh seseorang, masyarakat maupun bangsa sebagai pandangan hidup dalam menentukan atau
mengetahui apa yang menjadi tujuannya dan bagaimana cara mereka bersikap dan bertingkah laku.

PERAN IDEOLOGI BAGI SEBUAH NEGARA

 Cita-cita, pandangan hidup dan nilai dasar yang dijadikan pedoman bagi seluruh rakyat untuk hidup
dan bagaimana menyelenggarakan sebuah NEGARA
NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

1. Masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan serta bertoleransi;


2. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan;
3. Masyarakat yang Bersatu dalam suasana perbedaan;
4. Berkedaulatan rakyat dengan mengutamakan musyawarah;
5. Masyarakat yang berkeadilan sosial.

IDEOLOGI TERBUKA

Ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika internal

• Sifat Pancasila itu memberi peluang kepada penganutnya untuk mengembangkan pemikiran-
pemikiran baru yang relevan dan sesuai dengan perkembangan dari masa ke masa. Sehingga
Pancasila tetap actual, selalu berkembang dan dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan masyarakatnya.

Pancasila sebagai ideologi, Nilai-nilai dasarnya bersifat umum sehingga diperlukan penjabarannya
dalam pelaksanaannya. Penjabaran ini lah yang bisa diubah dan menyesuaikan dengan dinamika
kebutuhan masyarakatnya. Dan penjabaran ini dinamakan dengan nilai instrumental atau yang kita
kenal sebagai Undang-undang dasar 1945. Jadi sekalipun Pancasila itu merupakan ideologi terbuka
nilai-nilai dasar Pancasila itu bersifat baku karena ini merupakan sebuah landasan ideologis akan tetapi
penjabarannya yaitu undang-undang Dasar 1945 itu bersifat dinamis dan senantiasa menyesuaikan
dengan dinamika yang ada pada masyarakatnya. Dan tadi penjabaran ini merupakan nilai instrumental
atau yang kita kenal sebagai Undang-undang dasar 1945

• Ciri khas untuk sebuah ideologi terbuka ialah nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari
luar melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral maupun budaya masyarakatnya
sendiri.

IDEOLOGI TERBUKA

 Dimensi Realitas

Kenyataan, Ideologi yang terbuka itu bersumber dari masyarakatnya jadi ideologi yang ada itu bukan
mengambil atau meniru dari luar akan tetapi ideologi itu bersumber dari nilai-nilai yang ada pada
kenyataan didalam masyarakat ia merasakan dan menghayati bahwa nilai-nilai dasar itu merupakan
milik kita bersama atau adanya rasa saling memiliki sehingga kita biasa saling menjaga

 Dimensi Idealitas

Ideologi harus mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam bidang kehidupan masyarakat
berbangsa maupun bernegara sehingga dengan mengetahui apa yang menjadi cita-cita bangsa kita
tahu mau dibawa kemana bangsa ini karena tanpa mengetahui kemana arah bangsa ini tentu ini akan
menjadikan kita sebagai bangsa yang tak tentu arah

 Dimensi Fleksibilitas

Memungkinkan berkembangnya pemikiran-pemikiran baru di dalam sebuah ideologi,tapi pemikiran


tanpa menghilangkan hakikat yang terkandung yang ada dalam sebuah ideologi itu. Dan dimensi ini
menunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang demokratis dan bangsa yang fleksibel yang
terbuka dengan perkembangan zaman,perkembangan teknologi tapi tetap memegang teguh nilai-nilai
dasar yang terkandung didalam Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai