Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 3

1. LAILATUL MAGHFIROH (077)


2. DIKA TRIYANI PUTRI (124)
3. ABID NAUFAL FIRDAUS (122)
4. IMROATUL AZIZAH (103)

PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI BANGSA DAN
NEGARA
PENGERTIAN IDEOLOGI
 Ideologi berasal dari kata
Idea yang artinya gagasan,
Logi yang artinya pengetahuan.
Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan
tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian dasar.
Ideologi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi sesuatu keyakinan. Semakin mendalam
kesadaran ideologis seseorang maka akan semakin tinggi pula komitmenya untuk
melaksanakannya.
IDEOLOGI TERBUKA dan TERTUTUP
 Ideologi terbuka ialah ideologi yang tidak dimutlakkan.
Ideologi terbuka merupakan nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar,
melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu
sendiri
Contoh: Ideologi Liberal
 Ideologi tertutup ialah ideologi yang bersifat mutlak.
Ideologi tertutup merupakan ajaran yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma
polotik dan social, yang dijadikan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi.
Contoh: Ideologi Komunis, Pasis dan Agama
PERBEDAAN IDEOLOGI TERBUKA DAN
TERTUTUP
Ideologi terbuka Ideologi tertutup
1. Inklusif 1. Otoriter
2. Tidak totaliter 2. Totaliter
Arti dari totaliter itu sendiri adalah bahwa
pemerintahan dengan kekuasaannya mempunyai
hak mutlak untuk mengatur di segala bidang aspek
yang ada.
3. Tidak dapat dipakai mengesahkan kekuasaan
sekelompok orang
4. Bersifat demokratis dan terbuka
LALU, BAGAIMANA DENGAN PANCASILA ? :D
Pancasila merupakan Ideologi Terbuka
Karena ideologi terbuka bersifat dinamis, atau merupakan sistem pemikiran terbuka yang
merupakan hasil dari masyarakat itu sendiri. Nilai dari cita-citanya tidak dipaksakan dari
luar melainkan digali dan diambil dari suatu kekayaan, rohani, moral dan budaya
masyarakat itu sendiri. Namun perubahan ini tidak mengubah nilai-nilai dasarnya,
sehingga dapat diterapkan dalam berbagai zaman.
syarat-syarat Pancasila sebagai ideologi Pancasila
1. Nilai Dasar yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 yang tidak berubah.
2. Nilai Instreumen yang dijabarkan lebih kreatif dan dinamis kedalam bentuk UUD1945,
ketetapan MPR, dan peraturan perundang-undangnya.
3. Nilai Praktis yang dilaksanakan di kehidupan sehari-hari, baik di masyarakat,
berbangsa dan bernegara. Bersifat abstrak misalnya menghormati, kerja sama dan
kerukunan.
FUNGSI PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NEGARA
 Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk.
 Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing
bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.
 Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam
pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
 Menjadi setandar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa dan negara.
NILAI-NILAI PANCASILA
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung didalamnya merupakan nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan. Ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan
kewarganegaraan.
Nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau berlaku dimanapun, sehingga dapat diterapkan di
negara lain.
nilai-nilai Pancasila bersifat objektif, maksudnya:
 Rumusan dari Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan adanya
sifat umum universal dan abstrak.
 Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa
Indonesia.
 Pancasila dalam pembukaan UUD1945 merupakan sumber hokum di Indonesia.
Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif bahwa keberadaan nilai-nilai
Pancasila itu terletak pada bangsa Indonesia sendiri karena:
 Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia.
 Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.
 Nilai-nilai Pancasila terkandung nilai kerohanian yang sesuai dengan hati nurani
bangsa Indonesia.
KESIMPULAN
Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia, Pancasila diangkat dari nilai-nilai
adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan, serta nilai religious yang terdapat dalam pandangan
hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Unsur-unsur Pancasila tersebut,
kemudian diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara, sehingga Pancasila
berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa seta negara Indonesia. Pancasila
pada hakikatnya untuk seluruh lapisan, serta unsur-unsur bangsa secara komprehensif, ciri
khas yang dimiliki oleh Pancasila, kesesuaian dengan bangsa Indonesia.
SESI PERTANYAAN
1. Rena Prastika (134)
Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari ?
2. Novalinda Yusria A (119)
Kenapa di Indonesia tidak diterapkan ideologi komunis ?
3. Windi Lestari (087)
Contoh Pancasila subyektif adalah ?
4. Martha Kristia Wahyuni (096)
Yang dimaksud otoriter ?
TERIMA KASIH :)
LOPE..

Anda mungkin juga menyukai