Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN PANCASILA

Pancasila Sebagai Ideologi Negara


Dosen Pengampu: Dr. Ahmad Roziqin, M.Ag.

Kelompok: 4

Nama Kelompok:
1. Isma Yanti ( 21030802211079 )
2. Yulia Fatimah ( 21030802211057 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pengertian Ideologi
Idea : gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
Ideologi Logos : Ilmu

Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar dan cita-
cita. Dan logos yang artinya ilmu ( pengetahuan ). Jadi ideologi mempunyai arti
pengetahuan tentang gagasan, pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang
pengertian-pengertian dasar.
Istilah ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destutt de tracy seorang perancis pada
tahun 1796.
Hakikat Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Setiap negara di dunia ini mempunyai dasar negara yang dijadikan landasan dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara seperti Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai
dasar negara atau ideologi negara untuk mengatur penyelenggaraan negara. Hal tersebut
sesuai dengan bunyi undang-undang 1945 alenia ke-4 yang berbunyi: “ maka susunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu susunan negara.” Dengan demikian
kedudukan Pancasila sebagai dasar negara termaktub secara yuridis konstitusional dalam
pembukaan undang-undang 1945, yang merupakan cita-cita hukum dan norma hukum yang
menguasai hukum dasar negara republic Indonesia dan dituangkan dalam pasal-pasal
undang-undang 1945 dan diatur dalam perundangan.
Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pancasila dalam kedudukannya ini


 Ciri-Ciri Ideologi:
sering disebut sebagai dasar filsafah
a. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai
negara ( Philosofische Gronslag ) dari
nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
negara, ideologi negara atau statsidee, b. Mewujudkan suatu asaz kerohanian,
dalam pengertian ini Pancasila pandangan-pandangan hidup, pegangan
merupakan dasar nilai serta untuk hidup yang dipelihara, diamalkan,
mengatur pemerintah negara atau dilestarikan kepada generasi berikutnya,
dengan kata lain perkataan. Yang diperjuangkan dan dipertahankan dengan
Mempunyai kesediaan berkorban.
Konsekuensinya seluruh pelaksanaan
ciri-ciri dan  Fungsi ideologi:
dan penyelenggaraan negara terutama fingsi
segala peraturan perundang-undangan a. Sebagai sarana untuk memformulasikan
dan mengisi kehidupan manusia secara
termasuk proses reformasi dalam
individual ( cahyono, 1986 )
segala bidang dewasa ini dijabarkan b. Sebagai jembatan pergeseran kendali
dan diderivasikan dari nilai-nilai kekuasaan dari generasi tua dengan
Pancasila. generasi muda ( setiardja, 2001 )
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka dan Tertutup

Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran


terbuka.

Nilai-nilai yang terkandung dalam


Ciri-ciri ideologi terbuka: ideologi terbuka:
1. Nilai dasar, yaitu hakekat
1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup kelima sila Pancasila
dalam masyarakat. 2. Nilai instrumental, yang
2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang merupakan arahan, kebijakan
strategi, sasaran serta
berasal dari dalam masyarakat sendiri.
pelaksanaan.
3. Hasil musyawarah dan konsesus 3. Nilai praktis, merupakan
masyarakat. realisasi nilai-nilai instrumental
4. Bersifat dinamis dan reformasi. dalam suatu realisasi
pengalamn yang bersifat nyata.
Ideologi tertutup ialah suatu gagasan, ide cita-cita, pemikiran dan juga sebuah
pandangan yang mutlak, serta tidak dapat diingkari mengenai kesahihan isi
didalamnya serta wajib diterima.

Ciri-ciri ideologi tertutup:


1. Merupakan sebuah cita-cita serta gagasan
sekelompok golongan tertentu dan bukan
sesuatu hal yang telah diyakini.
2. Memiliki sifat yang totaliter, yakni berusaha
mengawasi setiap gerak-gerik masyarakat dan
memaksakan kehendak terhadap masyarakat.
3. Keberagaman yang timbul dimasyarakat
sangat tidak dijaga dan dihormati.
4. Ideologi tertutup bersifat menuntut kepatuhan
serta ketaatan mutlak.

Anda mungkin juga menyukai