Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA

SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA


PENDIDIKAN PANCASILA BAB 1

Presentasi Dibuat Oleh


Aulia Nuradini Azizah, S.Pd
PEMBAHASAN

Tujuan Pembelajaran Ciri-ciri Ideologi Terbuka

Pengertian Ideologi Dimensi Ideologi Terbuka

Macam-macam Ideologi Syarat Ideologi Terbuka

Ideologi Terbuka Perbedaan dengan Ideologi lain


1 TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik mampu menganalisis kedudukan


Pancasila sebagai ideologi terbuka; serta
peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan global; peserta didik
mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
2 PENGERTIAN IDEOLOGI

Ideologi merupakan istilah yang berasal dari Yunani. Terdiri dari dua
kata, idea dan logi. Idea artinya melihat (idean), dan logi berasal dari
kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Dengan demikian
dapat diartikan bahwa ideologi adalah hasil penemuan dalam
pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat pula
diartikan sebagai suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk
kelangsungan hidup
3 MACAM-MACAM IDEOLOGI

Ideologi Terbuka

Ideologi Tertutup
4 IDEOLOGI TERBUKA

Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak


dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-
nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari
luar, melainkan digali dan diambil dari
kekayaan rohani, moral dan budaya
masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka
merupakan ideologi yang dapat berinteraksi
dengan perkembangan zaman dan adanya
dinamika secara internal.

5 CIRI IDEOLOGI TERBUKA

merupakan kekayaan rohani, dan


1
budaya masyarakat (falasafah)
tidak diciptakan oleh Negara, tetapi
2
ditemukan dalam masyarakat sendiri

3 isinya tidak langsung operasional.

Tidak mengganggu hak masyarakat &


4 menghargai pluraritas
6 SYARAT IDEOLOGI TERBUKA
Nilai Dasar, adalah nilai dasar yang terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 yang tidak berubah
Nilai Instrumen, ialah nila-nilai dari nilai dasar yang
dijabarkan lebih kreatif dan dinamis ke bentuk UUD
1945, ketetapan MPR, dan peraturan perundang-
undangan lainnya
Nilai Praktis, adalah nilai-nilai yang dilaksanakan di
kehidupan sehari-hari, baik di masyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Nilai praktif bersifat abstrak, seperti mengormati,
kerja sama, dan kerukunan. Hal ini dapat
dioperasionalkan ke bentuk sikap, perbuatan, dan
tingkah laku sehari-hari.
7 DIMENSI IDEOLOGI

Dimensi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka


Dimensi Realitas adalah mencerminkan kemampuan ideologi untuk
mengadaptasika nilai-nilai hidup dan berkembang dalam masyarakat
Dimensi Idealisme adalah idealisme yang ada dalam ideologi mampu
menggugah harapan para pendukugnya
Dimensi Pendukung adalah mencerminkan atau menggambarkan
kemampuan suatu ideologi untuk memengaruhi dan menyesuaikan
dengan perkembangan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai