Radikal adalah menuntut keras perubahan. Pada masa pergerakan
nasional strategi radikal diterapkan dengan menggunakan cara yang keras dalam menentang kebijakan pemerintah kolonial. Taktik yang digunakan adalah nonkooperatif. Nonkooperatif artinya sikap tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah kolonial. Hal ini berarti menolak ikut serta dalam berbagai organisasi atau dewan (raad) yang dibentuk pemerintah kolonial, baik di pusat maupun daerah. Faktor penyebab organisasi pergerakan bersikap radikal
a. Timbul krisis ekonomi pada tahun 1921 dan
krisis perusahaan gula sejak tahun 1918.
b. Pergantian kepala pemerintahan kolonial
kepada Dirk Fock yang bersifat reaksioner. Organisasi Pergerakan Pergerakan yang bersifat radikal
PNI PNI Baru
PNI berdiri di Bandung pada tanggal 4 juli 1927 Untuk mencapai Indonesia Didirikan pada tahun 1931 merdeka atas usaha sendiri Pada bulan april 1930 Ir. Sukarno dipenjara di Menuju Indonesia merdeka Bandung dan juga tokoh lainya. Pemerintah kolonial Sehingga pada tahun 1931 PNI bubar mengadakan penangkapan PKI kader & penekanan terhadap partai ini. Didirikan oleh Semaun di Semarang pada tanggal 23 mei 1920 Menyebarkan paham komunis ke seluruh dunia Pada tahun 1965 dihancurkan dan dinyatakan sebagai partai terlarang. Organisasi-organisasi yang memiliki sifat radikal terhadap pemerintah kolonial Belanda melakukan upaya perjuangan berupa:
● Menggembleng semangat kebangsaan serta persatuan di
masyarakat melalui rapat umum dan surat kabar
● Menuntut pemerintah kolonial supaya memberikan kebebasan
bergerak untuk partai-partai,
● Mengecam keras pemerintah kolonial yang melakukan