INTRODUKSI VAKSIN

BARU 2023

DINAS KESEHATAN KAB. CIAMIS

 WHO > 2023 PROGRAM IMUNISASI
NASIONAL
 HPV (HUMAN PAPILLOMA
VIRUS) VACCINE
1. KMK No.
HK.01.07/Menkes/1930/2022
2. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan
Introduksi Imunisasi HPV
Nasional dr Dirjen P2P No.
IM.02.02/C/3055/2023
 RV (ROTAVIRUS) VACCINE
1. KMK No.
HK.01.07/Menkes/1139/2022
2. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan
Pemberian Imunisasi Rotavirus
(RV) Secara Nasional dr Dirjen
P2P No. IM.02.02/C/3052/2023
 IMUNISASI HPV (HUMAN PAPILLOMA
VIRUS)
• PROGRAM PENCEGAHAN CA CERVIKS > DETEKSI DINI IVA TEST, BLM
BERJALAN OPTIMAL, HANYA DILAKUKAN PD PEREMPUAN YG SUDAH
MENIKAH.
• PROGRAM PENCEGAHAN CA CERVIKS AKAN SEMAKIN EFEKTIF DGN
UPAYA PROTEKSI SPESIFIK > IMUNISASI HPV.
• VAKSIN HPV SUDAH TERSEDIA DAN DIPAKAI SEKTOR SWASTA.
• REKOMENDASI WHO TTG PELASANAAN IMUNISASI HPV MASUK DLM
PROGRAM NASIONAL DAN MENCAPAI 90% ANAK USIA 15TH TAHUN 2023.
• REKOMENDASI ITAGI TTG PELAKSANAAN PROGRAM DEMONSTRASI
IMUNISASI HPV.
 STRATEGI PELAKSANAAN IMUNISASI HPV

• SETIAP ANAK SASARAN BIAS BERHAK MENDAPATKAN PELAYANAN

HPV UNTUK PENCEGAHAN CA CERVIKS.
• IMUNISASI HPV MELALUI KEGIATAN BIAS DILAKSANAKAN 1X
SETAHUN PD WAKTU YG TELAH DITENTUKAN.
• SASARAN : SISWA PEREMPUAN KLS 5/USIA 11TH (DOSIS PERTAMA) DAN
KLS 6/12TH (DOSIS KEDUA) SD/MI SEDERAJAT.
• DILAKSANAKAN MULAI TGL 8 AGUSTUS 2023 > PERSIAPAN.
 STRATEGI MENJANGKAU SASARAN LUAS
SEKOLAH
• PELAKSANAAN TERINTEGRASI DGN PELAKSANAAN BIAS, SASARAN
BUKAN HANYA ANAK YG BERSEKOLAH FORMAL NAMUN JG ANAK YG
BERSEKOLAH DI NON FORMAL BAHKAN ANAK USIA SEKOLAH YG TDK
BERSEKOLAH ATAU PUTUS SEKOLAH.
• BAGISASARAN YG TDK BERSEKOLAH, IMUNISASI DAPAT DILAKUKANDI
PUSKESMAS ATAU DITEMPAT PELAYANAN MASY LAINNYA BAHKAN BISA
DITEMPAT DIMANA ANAK TERSEBUT BERKUMPUL (RUMAH SINGGAH
ANAK JALANAN,DLL).
• DATA ANAK
USIA SEKOLAH YG TDK BERSEKOLAH BS DIDAPATKAN DGN
BERKOORDINASI DGN DINSOS ATAU PENDATAN LANGSUNG OLEH KADER.
 SPESIFIKASI VAKSIN HPV

• DIBERIKAN 2 DOSIS, INTERVAL 12 BULAN.

• VAKSIN YG DIGUNAKAN ADALAH VAKSIN HPV KUADRIVALEN
DALAM KEMASAN SINGLE DOSE
• CARA PEMBERIAN INJEKSI INTRAMUSCULAIR 0,5 ML.
• SUHU PENYIMPANAN 2-8°C
 JADWAL IMUNISASI BIAS

TARGET

VAKSIN BULAN
SEKOLAH TIDAK SEKOLAH

MR AGUSTUS
KLS 1 USIA 7TH
DT NOVEMBER

KLS 2 USIA 8TH Td NOVEMBER

Td NOVEMBER
KLS 5 USIA 11TH

HPV (DOSIS 1) AGUSTUS

KLS 6 USIA 12TH HPV (DOSIS 2) AGUSTUS

 IMUNISASI ROTAVIRUS (RV)

• DATA INDONESIAN ROTAVIRUS SURVEILLANCE NETWORK (IRSN)

2017 : ROTAVIRUS SBG PENYEBAB UTAMA DIARE AKUT PADA
KASUS BALITA DIARE YG DIRAWAT INAP.
• PEMBERIAN IMUNISASI RV HARUS MENJADI BAGIAN DARI
STRATEGI KOMPREHENSIF PENGENDALIAN PENYAKIT DIARE.
• PEMBERIAN IMUNISASI RV DI BERBAGAI NEGARA MENUNJUKAN
PENURUNAN KASUS DIARE YG SIGNIFIKAN SEJAK VAKSIN RV
DIMASUKAN KEDALAM PROGRAM IMUNISASI.
 STRATEGI PELAKSANAAN IMUNISASI RV

• SASARAN IMUNISASI RV : BAYI USIA MULAI DR 2 BULAN (BAYI

LAHIR MULAI TGL 16 MEI 2023).
• DIBERIKAN 3 DOSIS PEMBERIAN, INTERVAL 4 MINGGU ANTAR
DOSIS, DGN DOSIS TERAKHIR DIBERIKAN PD BAYI USIA 6 BULAN
29 HARI.
• TATA CARA PEMBERIAN IMUNISASI RV DILAKSANAKAN SESUAI
DGN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN.
• TERINTEGRASI DGN PEMBERIAN IMUNISASI RUTIN LAINNYA.
 SPESIFIKASI VAKSIN RV

• DIBERIKAN 3 DOSIS, INTERVAL 4 MINGGU.

• VAKSIN YG DIGUNAKAN ADALAH JENIS ORV116E DALAM
KEMASAN MULTI DOSE (5 DOSIS PER VIAL).
• CARA PEMBERIAN ORAL 0,5 ML (5 TETES).
• VAKSIN RV YG SUDAH DIBUKA HANYA BISA DIGUNAKAN
SEBELUM 6 JAM.
• SUHU PENYIMPANAN 2-8°C.
 JADWAL IMUNISASI RUTIN
USIA JENIS IMUNISASI
< 24 JAM HEPATITIS B (HB0) UNIJECT
BCG
1 BULAN
OPV1
DPT-HB-Hib1
OPV2
2 BULAN
PCV1
RV1
DPT-HB-Hib2
OPV3
3 BULAN
PCV2
RV2
DPT-HB-Hib3
OPV4
4 BULAN
IPV1
RV3
MR1
9 BULAN
IPV2
12 BULAN PCV3
DPT-HB-Hib4
MR2
 KESIMPULAN
• KEMENTRIAN KESEHATAN BERKOMITMEN UNTUK
MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT
DIARE DAN CA CERVIKS DENGAN MELAKSANAKAN INTRODUKSI
VAKSIN BARU (RV DAN HPV).
• VAKSIN YANG DIGUNAKAN TERBUKTI AMAN DAN EFEKTIF.
• VAKSIN RV DAN PCV MENJADI INDIKATOR RENSTRA KEMENKES
2022-2024
• DIPERLUKAN DUKUNGAN DARI SEMUA FIHAK UNTUK
MENSUKSESKAN INTRODUKSI VAKSIN BARU KE DALAM
PROGRAM IMUNISASI NASIONAL.
TERIMAKASIIIIHHHH