OSEP HERNANDI, M.

Kes
KEPALA SEKSI P4B
 Latar Belakang
Kabupaten Ciamis berada pada daerah rawan bencana :
– Bencana alam (Natural Disaster)
• Gempa, Tsunami,
• Banjir, Banjir bandang, Tanah
longsor, Angin puyuh dll
– Karena ulah manusia (Man-Made Disaster)
• Kegagalan teknologi, Kecelakaan
massal, Kebakaran hutan dll
 Bencana ---> Selalu mengakibatkan masalah kesehatan
 Kesehatan selalu menjadi ujung tombak dlm upaya
penanggulangan bencana
 Jajaran kesehatan telah memberikan pelayanan kesehatan
pd berbagai bencana  walaupun dirasa blm optimal
 Luas Wilayah : 2.443 km²

Majalengka Kuningan Posisi : 10820’ s.d. 10840’ BT

dengan 740’20” LS
Kondisi Daerah :
Kota banjar
Utara -> Pegunungan
Tengah-> Perbukitan
Tasikmalaya
Timur -> Dataran Rendah & Rawa
Samudra Selatan-> Dataran Rendah, Rawa &
Indonesia
Pantai

Fasilitas Kesehatan :
RSUD :1
RS`Swasta :4 Wilayah Administratif :
PuskesmasDTP : 16
Puskesmas Non DTP : 35 Kecamatan : 36
Pustu : 118 Desa/kelurahan : 350
Poskesdes : 113
BP Swasta : 24 Kampung/Dusun: 1.605
Apotek : 42
RW : 3.783
Ambulance Pusling : 50
Praktek Dokter Swst : 116 RT : 11.836
Praktek Bidan swasta: 281
Kelompok
Laki-laki Perempuan Jumlah
umur
0 – 4 tahun 52.709 49.320 102.034

5 – 14 tahun 146.094 139.346 285.440

15 – 44 tahun 378.310 379.698 758.008

45 – 64 tahun 174.567 173.966 384.533

>65 tahun 61.228 65.501 126.729

Jumlah 812.908 807.836 1.620.744

 BEBERAPA PENGERTIAN
• Bencana : Peristiwa yg terjadi secara mendadak/tidak
terencana atau secara perlahan tetapi berlanjut yang
menimbulkan dampak terhadap pola kehidupan normal
atau kerusakan ekosistem, sehingga diperlukan tindakan
darurat dan luar biasa untuk menolong dan
menyelamatkan korban yaitu manusia dan lingkungannya.
• Kedaruratan : Suatu keadaan yg mengancam nyawa
individu dan kelompok masyarakat sehingga menyebabkan
ketidakberdayaan yg memerlukan respons intervensi
sesegera mungkin guna menghindari kematian dan atau
kecacatan serta kerusakan lingkungan yg luas
• Kedaruratan Kompleks : biasanya ada motif
politik, kekerasan sangat menonjol dan lumpuhnya
pelayanan pemerintahan.
 BEBERAPA PENGERTIAN
• Tanggap Darurat (Emergency
Respons) : reaksi manajemen pada tahap
awal bencana / tahap darurat berupa
Pelayanan Kesehatan Gawat Darurat.
• Pengungsi : Orang yg keluar dari
tempat asalnya dan tdk ingin atau tdk
dpt kembali atau hilangnya perlindungan
seseorang karena terancam kehidupan
dan keamanannya.
PELAKSANAAN
KEGIATAN
SIKLUS PENANGGULANGAN
BENCANA

Tanggap darurat

Saat Pemulihan/
Bencana Rehabilitasi
Pra Bencana
Pasca
Bencana Rekonstruksi

Kesiapsiagaan/
Mitigasi/
pencegahan
 PENCEGAHAN
 Menghalangi terjadinya bencana dan
mencegah bahaya yg ditimbulkan

MITIGASI
 Mengurangi dampak yang terjadi akibat
bencana pada masyarakat

KESIAP-SIAGAAN
 Upaya yg dilakukan pemerintah, masyarakat
& individu agar pada keadaan bencana
respons dapat terjadi secara cepat , tepat &
efektif
 TANGGAP DARURAT
 Penanggulangan yang dilakukan segera setelah
terjadinya bencana yang bertujuan untuk
menyelamatkan korban (mengurangi angka
kesakitan, kematian dan kecacatan)

REHABILITASI & REKONSTRUKSI

 Penanggulangan yang dilakukan setelah fase
tanggap darurat bencana yang bertujuan untuk
mengembalikan keadaan masyarakat seperti
keadaan semula
 DAMPAK BENCANA THD
KESEHATAN MASYARAKAT
• Korban massal
• Konsentrasi massa/Pengungsi
• Masalah Pangan dan Gizi
• Masalah Air Bersih
• Masalah Sanitasi Lingkungan
• Lumpuhnya Pelayanan Kesehatan
• Terganggunya Vector Control ->
Penyakit Menular
• Munculnya Post Traumatic Stress (PTS)
• Kelangkaan SDM
• Diskoordinasi
BEBERAPA PENYAKIT DAMPAK
BENCANA
• ISPA
• DIARE
• PENYAKIT KULIT
• BATUK/PILEK (FLU)
• GANGGUAN JIWA
• DLL
 KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
1. TANGGAP DARURAT
- Evakuasi Korban
- RHA
- SurveilanS Epidemiologi Penyakit
- Rujukan

2. PASCA BENCANA
- Surveilans Epidemiologi Penyakit lanjutan
- Pelayanan kesehatan lanjutan->Terintegrasi dg Keg Puskesmas

3. REHABILITASI
- Mental
- Sosial
- Fisik
 UPAYA PENANGULANGAN
PENYAKIT PASCA BENCANA
• PENGOBATAN PENDERITA
• PEMBERIAN KAPORIT (DIARE)
• PENDISTRIBUSIAN AIR RAHMAT (DIARE)
• PEMBERIAN HYGIENE KIT
• PENGENDALIAN KESEHATAN LINGKUNGAN DILOKASI
PENGUNGSI :
- PENATALAKSANAAN SAMPAH
- PENYEMPROTAN LALAT
- * Nyamuk-> PSN-> Fogging
• PEMBERIAN DESINFEKTAN
• REHABILITASI : KESWA DAN PEMBINAAN MENTAL DAN
SPIRITUAL
• DLL
PRA BENCANA DINKES
– Membuat rencana kegiatan Pencegahan, mitigasi
dan Kesiapsiagaan.
– Menyusun rencana kontinjensi
– Membuat peta geomedik
– Mengadakan pelatihan (gladi)
– Inventarisasi sumber daya kesehatan (Pemerintah,
swasta/LSM)
– Membentuk Pusdalops penanganan bencana
– Membentuk tim reaksi cepat penanganan bencana
– Koordinasi LP/LS
– Monitoring dan evaluasi kesiapsiagaan penanganan
bencana
 PRA BENCANA tk
Puskesmas
– Membuat peta geomedik
– Membuat jalur evakuasi
– Mengadakan pelatihan (gladi)
– Inventarisasi sumber daya kesehatan
(Pemerintah, swasta/LSM)
– Menerima dan menindaklanjuti informasi
peringatan dini (early warning system)
– Membentuk tim kesehatan lapangan yg
tergabung dalam satgas
– Mengadakan koordinasi lintas sektor
SAAT BENCANA DINKES
– Penggerakkan Tim Gerak Cepat penanggulangan
Bencana Bidang Kesehatan Tingkat Dinas
Kesehatan Kabupaten Ciamis-Surat Tugas Kepala
Dinas Kesehatan Kab Ciamis
– Berkoordinasi dg Satlak PB Kabupaten Ciamis
dan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat serta
PPK Jakarta-> DESINFO 24 JAM
– Berkoordinasi RSUD Caimis, RS Swasta, TNI &
POLRI utk informasi dan kesiapasiagaan tanggap
darurat :
- RSUD-> Rujukan Korban Bencana
- TNI/Polri-> Tanggap Darurat Bencana di
Seluruh Wilayah Kab Ciamis -> Koramil/Polsek
- Puskesmas-> Kesiapsiagaan SDM, Alat Bahan,
Obat dan Sarana Pendukung lain.
SAAT BENCANA DINKES
– Menghubungi/memerintahkan puskesmas
disekitar lokasi bencana utk memberikan
bantuan tanggap darurat.
– Melakukan RHA (Rapid Health Assesment)
Survei cepat bidang kesehatan thd
kemungkinan gangguan bidang kesehatan
di seluruh wilayah yg terkenan bencana
SAAT BENCANA tk Puskesmas
– Penggerakkan Tim Gerak Cepat Penanggulangan
Bencana Tingkat Puskesmas-Surat Tugas Kep PKM
– Kesiapsiagaan seluruh SDM Puskesmas untuk
tanggap darurat di lokasi bencana selama 24 jam
-Posko 24 jam di lokasi dan Pos Induk di PKM
-Posko Mobile
-Evakuasi Korban
-Pengobatan dan Perawatan
-Rujukan
– Koordinasi dg camat, Lintas sektor dan lintas
program dlm upaya penanggulangan bencana di
wilayah kerja puskesmas/kecamatan.
– Melaporkan setiap kejadian dan upaya yg
telah/sedang dilakukan kpd KaDisKes Kab Ciamis
atau Tim Gerak Cepat penanggulangan bencana
Bidang kesehatan cc. Camat/Muspika
 HAMBATAN DAN
TANTANGAN
• Sistem Informasi Bencana yang masih lemah (Tk.
Kab-Prop-Pusat)-> Sering meminta laporan yg
sama dari bidang/bagian yag berbeda dalam satu
atap
• Pembiayaan operasional penanganan bencana di
lapangan masih kurang memadai
• Sarana dan prasarana pendukung penangananan
bencana masih belum memadai (kendaraan
operasional PPK, obat-obatan, alat penunjang
kesehatan dan lain-lain).
 STRUKTUR ORGANISASI SATLAK PBP
KABUPATEN CIAMIS

Ketua : Bupati Ciamis

Wakil Ketua I: Dandim 0613 Ciamis
Wakil Ketua II : Kapolres Ciamis
Sekretaris : Sekretaris Daerah
Ketua Pelaksana
Harian : Wakil Bupati
Sekretaris Pelaksana
Harian : Kepala Kantor Kesbang dan Perlindungan Masyarakat

Anggota : 1. Unsur Dinas / Instansi / Kantor

2. Unsur TNI / POLRI
3. Kantor SAR Daerah
4. Palang Merah Indonesia / PMI
5. Unsur Organisasi Profesi
6. Unsur Dunia Usaha
7. Tokoh Masyarakat dan Pakar
8. Unsur Masyarakat Lainnya / LSM
 STRUKTUR ORGANISASI TIM GERAK CEPAT PENANGGULANGAN
BENCANA BIDANG KESEHATAN KABUPATEN CIAMIS

PENANGGUNG JAWAB : KADINKES CIAMIS

PENGENDALI PROGRAM : SEKRETARIS DINAS
KEPALA BIDANG
KETUA TIM : KEPALA BIDANG P2-PL
SEKRETARIS TIM : STAF SEKSI P4B
BENDAHARA : KASUBAG KEUANGAN
KOORDINATOR BIDANG
- PENGENDALIAN PENYAKIT : KASIE P4B
- PELAYANAN KESEHATAN/
EVAKUASI KORBAN : KASIE YANKES
- PENYEHATAN LINGKUNGAN : KASIE PL
- PERENCANAAN PROGRAM : KASUBAG PROGRAM
- OBAT,ALAT BAHAN : KA. UPTD GF
- INFORMASI & PELAPORAN :KASIE EVAPOR & INFOKES
Ius'
Ius’ss Design
Design
Ius'
Ius’ss Design
Design
Ius' s Design
Ius' s Design
Yaesu FT 80C HF/ SSB + Power supply