Itu
TRAKSI
?
Definisi
Traksi
Tarikan pada bagian distal anggota bad
an pasien dengan tujuan mengembalik
an fragmen tulang ke tempat semula
Tujuan
Traksi
Terapi konservatif pada fraktur
•Reposisi fragmen tulang
•Imobilisasi fragmen tulang
•Imobilisasi sementara
•Mempertahankan gerakan sendi
Terapi penyakit/deformitas tertentu
: 1.Mengurangi/menghilangkan spa
sme otot
2.Melawan kontraktur sendi 3.M
elawan kontraktur otot 4.Memp
erbaiki letak sendi panggul pada
penyakit CDH
Tindakan
dan Metode
pada
Dalam penanganannya kita perlu melakukan beberapa
tindakan, yaitu :
Reposisi
TRAKSI Fiksasi
Rehabilitasi
sumber : (Handerson,
1997)
Alat/Sistem
•Thomas Splin
t
TRAKSI •Bohler Braun Fram
e
Alat/Sistem
•Balanced Suspension TRAKSI •Crutchfield tongs
1. Bucks
extension
Traksi kulit
Sering pada ekstremitas inferior
Digunakan pada fraktur femur,
pelvis dan lutut
Jenis
2.Bryant’s traction
Disebut juga Gallow’s
I Skin traksi
3. Weber Extensionsapparat
Traksikulit dan traksi skeletal
Fraktur batang femur pada anak-
anak
4.Cotrel traction
Untukterapiskoliosis
Tindakan pendahuluan
sebelum operasi dan
pemasangan gips.
5. Well-Leg
traction
Gips pada kedua kaki dengan
batang yang menghubungkan
keduanya.
Digunakan pada fraktur femur
6. Fisk traction
Digunakan pada fraktur
supracondylair
femur
Denganbantuan Thomas
Splint yang dimodifikasi
Traksi skeletal
Hukum Dasar
Hukum Newton pertama
rumus: F : 0
Benda akan mempertahankan keadaanya apabila gaya
yang bekerja padanya sama dengan 0
Hukum Newton pertama ini dikenal sebagai hukum inersia
(hukum kelembaman)
* Kelembaman melawan perubahan gerak
* Benda yang pejal sangat lembam, sehingga
diperlukan gaya yang besar untuk mengubah geraknya
Cth:
- Tubuh yang diam akan tetap diam
-Tubuh yang bergerak akan tetap bergerak
dalam kecepatan konstan kecuali dipengaruhi
oleh gaya yang tidak seimbang
-Tempat tidur dengan pasien lebih inersia
dibanding tempat tidur tanpa pasien
Hukum Newton kedua
rumus : F = m · a
massa suatu benda sangat berpengaruh
terhadap gaya dalam suatu sistem.
Massa benda tidak terpengaruh oleh lokasi
benda
Jika yang bekerja pada benda lebih dari satu
gaya, maka :
ΣF = m a ; Σ F = jumlah vektor gaya yang
bekerja ( N )
m = massa( Kg)
a = percepatan ( m/dt2)
Dalam komponen vektor :
ΣFx = max
ΣFy = ma y
ΣFz = maz
Cth : pergerakan troli dari keadaan diam menjadi
bergerak yang dihasilkan lebih besar
Hukum Newton ketiga
(Faksi= - F reaksi )
Benda akan berinteraksi apabila ada yang
memberikan gaya padanya dengan arah berlawanan.
Contoh : hentakan kaki ke permukaan lantai diartikan orang
tersebut menekan kakinya ke permukaan lantai dengan gaya
reaksi yang sama
Perawatan Traksi Secara Umum
1. Pelumasan bagian tali penarik, gear box dan mekanik penarik tali.
2. Periksa motor penggerak secara berkala
3. Kalibrasi secara berkala untuk mengetahui keakurasian gaya tarikan
Istirahat dulu
sejenak!
TERIMAKASI
H