Anda di halaman 1dari 3

Traksi adalah penggunaan kekuatan penarikan pada bagian tubuh.

Ini dicapai dengan


memberikan beban yang cukup untuk mengatasi penarikan otot. Traksi diberikan untuk
meminimalkan spasme otot untuk mengurangi dan mempertahankan kesejajaran tubuh, untuk
mengimobilisasikan fraktur, dan mengurangi deformitas.

Dua kategori traksi adalah kulit dan rangka. Beban yang diizinkan maksimum untuk
traksi kulit adalah 6-7 pon. Traksi rangka diperlukan bila jumlah yang lebih besar dari beban
diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan kesejajaran tulang dalam waktu yang lama.
Traksi rangka melibatkan pemasangan pen Steinmann atau kawat Kirschner melalui tulang,
dengan pemasangan pada pemegang serpektif dan kemudian dipasangkan pada beban.

Untuk mempertahankan traksi, kontertraksi (kekuatan yang bekerja pada arah yang
berlawanan) harus juga diberikan. Ini dilakukan dengan beban dari badan pasien atau reposisi
tempat tidur.

Pada kebanyakan fasilitas, setelah dokter menetukan tipe traksi dan jumlah beban, teknisi
ortopedik menyusun traksi.

Jenis-jenis traksi yaitu :

a. Traksi kulit (Skin traction) :

Traksi yang dilakukan dengan melakukan tarikan pada fragmen fraktur melalui kulit. Traksi kulit
biasanya digunakan sebagai terapi sementara (temporary splint) karena keterbatasan pembebanan
atau daya tarikan (maksimal beban 6 kg) dan usia traksinya tidak tahan lama (biasanya traksi
kulit harus diganti maksimal 2 minggu). Namun traksi kulit juga dapat digunakan sebagai terapi
definitif, misalnya pada terapi fraktur femur pada anak usia 5 tahun dengan Bryant traction, atau
pada usia di atas 5 tahun dengan Hamilton-Russell traction. Komplikasi traksi kulit meliputi :
kerusakan pada kulit (bulae) dan cedera saraf tepi (cedera nervus peroneus).

b. Traksi tulang (Bone traction) :

Traksi yang dilakukan dengan melakukan tarikan pada fragmen fraktur melalui tulang
(memasang steimann pin pada tulang). Traksi tulang dapat digunakan sebagai terapi definitif.
Contoh traksi tulang definitif yaitu Balance Skeletal Traction pada fraktur femur (gambar ke-3).
Komplikasi yang sering timbul pada traksi tulang adalah : infeksi pada pin (pin tract infection)
dan pin yang kendur (pin loosening). Sedangkan komplikasi lainnya yang dapat terjadi adalah
komplikasi umum terapi konservatif pada fraktur yaitu yang lebi dikenal sebagai fracture disease
terdiri dari : kekuatan sendi (joint stiffness), osteoporosis (disuse osteoporosis) dan atropi otot.

Macam - macam traksi

a. Traksi Panggul

Disempurnakan dengan pemasangan sebuah ikat pinggang di atas untuk mengikat puncak iliaka.
b. Traksi Ekstension (Buck’s Extention)

Lebih sederhana dari traksi kulit dengan menekan lurus satu kaki ke dua kaki. Digunakan untuk
immibilisasi tungkai lengan untuk waktu yang singkat atau untuk mengurangi spasme otot.

c. Traksi Cervikal

Digunakan untuk menahan kepala extensi pada keseleo, kejang dan spasme. Traksi ini biasa
dipasang dengan halter kepala.

d. Traksi Russell’s

Traksi ini digunakan untuk frakstur batang femur. Kadang-kadang juga digunakan untuk terapi
nyeri punggung bagian bawah. Traksi kulit untuk skeletal yang biasa digunakan. Traksi ini
dibuat sebuah bagian depan dan atas untuk menekan kaki dengan pemasangan vertikal pada lutut
secara horisontal pada tibia atau fibula.

e. Traksi khusus untuk anak-anak

Penderita tidur terlentang 1-2 jam, di bawah tuberositas tibia dibor dengan steinman pen,
dipasang staples pada steiman pen. Paha ditopang dengan thomas splint, sedang tungkai bawah
ditopang atau Pearson attachment. Tarikan dipertahankan sampai 2 minggu atau lebih, sampai
tulangnya membentuk callus yang cukup. Sementara itu otot-otot paha dapat dilatih secara aktif.
Daftar pustaka

Doenges M.E. (1989) Nursing Care Plan , Guidlines for Planning Patient Care (2 nd ed ).
Philadelpia, F.A. Davis Company.

Long; BC and Phipps WJ (1985) Essential of Medical Surgical Nursing : A Nursing Process
Approach St. Louis. Cv. Mosby Company.

Sjamsuhidajat R dan de Jong, Wim (Editor). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta: EGC.200

Anda mungkin juga menyukai