Anda di halaman 1dari 28

 KERAJINAN BAHAN

LUNAK ORGANIK

> PENGERTIAN

Limbah organik atau sampah organik merupakan barang yang sudah tak
dipakai lagi atau sebelumnya dibuang oleh pemiliknya, namun limbah tersebut
masih bisa digunakan jika dikelola dengan cara yang benar. Organik adalah
sesuatu yang berasal dari makhluk hidup baik dari hewan maupun tumbuhan
yang berhungandengan
organisme.
KERAJINAN BAHAN LUNAK
ORGANIK
 Sedangkan secara khusus Limbah organik lunak merupakansampah basah yang mudah
terurai, seperti daun, sisa makanan. Sedangkan limbah organik keras merupakan sampah
organik yang tidak mudahterurai, seperti sisa kayu, sisa bambu, tulang hewan. Di Indonesia
sendiri limbahorganik lunak dikelola untuk dijadikan berbagai macam kerajinan, selain
mengurangilimbah yang ada, hal ini juga sangat bermanfaat bagi warga yang
memanfaatkannyakarena dari limbah yang dikelola dengan baik mereka bisa mendapatkan
keuntungandari sini.Selain itu terdapat limbah anorganik yang terdiri dari limbah anorganik
lunak dan anorganik kera. Limbah anorganik lunak terdiri atas kandungan bahan yang lentur
dan mudah di bentuk atau di olah secara sederhana. Pada kenyataannya semua
limbahanorganik lunak dapat di manfaatkan kembali sebagai produk kerajinan
tanganmenggunakan peralatan sederhana serta bernilai jual.
CONTOH CONTOH KERAJINAN BAHAN LUNAK
LIMBAH ORGANIK

 JERAMI > KULIT JAGUNG


 KARET > BIJI KOPI
 PELEPAH PISANG > PETAI CINA
 KULIT KACANG > KULIT BUAH DURIAN
 KULIT SALAK > PELEPAH PISANG
 KERTAS > TULANG AYAM
 DAUN PANDAN BERDURI > TULANG IKAN
 KULIT BAWANG PUTIH > TEMPURUNG KELAPA
 KULIT BAWANG MERAH > SABUT KELAPA
 KULIT BAMBU > SERBUK GERGAJI
PRODUK DARI HASIL KERAJINAN
BAHAN LUNAK ORGANIK.
MEMBUAT BONEKA DARI JERAMI.
BAHAN:
 BOTOL BEKAS

 TUTUP BOTOL BEKAS

 BOLA PINGPONG

 MATA MAINAN

 BATU KERIKIL
 JERAMI KERING
 DEDAK KASAR
ALAT DARI HASIL KERAJINAN
BAHAN LUNAK ORGANIK
ALAT:
 GUNTING

 LEM

 LIDI
CARA PEMBUATAN

 1. Badan boneka, badan boneka yang akan kita buat setinggi


bolfoin. Botol bekas minuman sangat cocok digunakan sebagai
badan boneka manusia yang meliuk.

2. Leher, leher adalah bagian yang menjadi pembatas antara
tubuh boneka dan kepala.

3. Kepala, bentuk kepala boneka biasanya adalah bulat atau
berbentuk bola. Kepala boneka yang cocok pada ukuran boneka
kali ini adalah kepala seukuran bola ping pong.
 4. Tangan, untuk membuat tangan yang berstruktur rumit atas
jari-jari, agar tidak terlalu sulit dapat menggunakan batang
CARA PEMBUATAN

 5. Kaki, ada beberapa jenis boneka yang tidak menyertakan bagian


tubuh lengkap agar bisa difungsikan. Misalnya untuk membuat boneka
berdiri dan menggerakkan boneka tidak perlu adanya kaki karena sudah
bisa berdiri sendiri. Pada pembuatan boneka kali ini, bagian tubuh kaki
tidak perlu disertakan.
 6. Aksesoris, Aksesoris yang dimaksud dalam boneka ini adalah bagian
boneka diluar kepala, tubuh, tangan ataupun kaki. Aksesoris bisa
dicontohkan sebagai topi, mahkota, hiasan rambut, ataupun
benda/barang yang berkenaan dengan penampilan boneka jerami yang
akan dibuat.
 7. Konstruksi boneka yang telah lengkap, hanya tinggal ditempeli dengan
bahan alam jerami.
CARA PEMBUATAN

 1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.


 2. Pilihlah botol bekas yang menarik sebagai kerangka dasar
badan boneka.
 3. Isilah botol bekas dengan batu kerikil sebagai pemberat agar
boneka bisa berdiri.
 4. Rekatkan bola pingpong pada leher botol dengan
menggunakan lem.
 5. Potong jerami sesuai dengan kreativitas menggunakan
gunting.
 6. Tempeli kerangka boneka yang sudah jadi menggunakan
potongan jerami.
CARA PEMBUATAN

 7. Jangan lupa boneka jerami diberi tangan yang dibuat dari


tangkai/malai.
 8. Kreasikan boneka jerami dengan bermacam aksesoris yang
bisa dibuat dari benda bekas yang ditempeli jerami juga.
Misalnya berupa hiasan kepala topi, gelungan rambut,
mahkota, dan sebagainya.
HASIL KARYA BONEKA JERAMI
PRODUK DARI HASIL KERAJINAN
BAHAN LUNAK ORGANIK
 Bahan membuat tempat pensil dari pelepah pisang
 Bahan:

 Pelepah pisang ( kering )


 Kertas karton ( dibuat membentuk tabung )
 Lem Fox
 Biji-bijian ( untuk menghias )
PRODUK DARI HASIL KERAJINAN
BAHAN LUNAK ORGANIK
 Alat:

 HANYA DUA:

 Gunting
 Pensil
CARA MEMBUAT

 Siapkan pelepah pisang yang sudah kering ( untuk proses


pengeringan cukup di angin-anginkan saja ), setelah itu
pelepah pisang ditempelkan di kertas karton yang sudah
dibentuk menjadi tabung
 Proses penempelan menggunakan lem fox
 Setelah
itu diamkan beberapa menit agar pelepah pisang
menempel dengan kuat dan lem sepenuhnya sudah
mongering
CARA MEMBUAT

 Setelahsudah kering, kita bisa menghias tempat pensil


dengan biji-bijian kering, atau bisa menggunakan sesuai
dengan selera kita
  Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin agar
warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan, dan jadilah
tempat pensil yang cantik
HASIL KERAJINAN TEMPAT PENSIL
DARI PELEPAH PISANG
MACAM MACAM BAHAN LUNAK
ANORGANIK
 Jenislimbah yang kedua adalah limbah anorganik. Seperti halnya
namanya, maka limbah anorganik adalah kebilikan dari limbah
organik. Limbah anorganik ini merupakan jenis limbah yang sulit
untuk hancur atau diuraikan. Dengan kata lain limbah anorganik
merupakan limbah yang kering dan susah membusuk. Limbah
anorganik dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah:
 Limbah anorganik lunak, yaitu limbah organik yang memiliki
kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentukatau diolah
secara sederhana yang kemudian dapat di dur ulang atau
dimanfaatkan kembali.
MACAM MACAM BAHAN LUNAK
ANORGANIK
 Limbah anorganik keras, adalah limbah anorganik yang
memiliki kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah
dihancurkan dan tidak dapat di daur ulang.
 Nah itulah beberapa jenis limbah anorganik yang
dibedakan menjadi dua, dan juga limbah organik. Pada
artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai salah
satu jenis limbah yaitu limbah anorganik lunak.
PENGERTIAN BAHAN LUNAK
ANORGANIK
 Limbah anorganik lunak merupakan limbah anorganik yang terdiri atas
kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk ataupun diolah secara
sederhana. Limbah organik banyak dijumpai di sekitar kita. Bahkan
setiap hari kita akan mencetak limbah anorganik lunak. Pada dasarnya
semua limbah anorganik lunak ini dapat diolah kembali atau didaur ulang
menjadi sesuatu yang baru dalam bentuk lain maupun menjadi bibit yang
baru lagi. Sebagai contoh adalah plastik bekas yang dapat didaur ulang
menjadi  biji plastik yang baru maupun benda lain yang berupa barang
kerajinan. Selain plastik masih banyak lagi contoh- contoh dari limbah
anorganik lunak yang ada di sekitar kita maupun tidak. Contoh- contoh
dari limbah anorganik lunak akan kita bahas selanjutnya.
CONTOH KERAJINAN BAHAN
LUNAK LIMBAH ANORORGANIK
1. Limbah plastik
2. Kemasan makanan dan minuman
3. Limbah kain perca
4. Limbah Styrofoam
5. Limbah karet sintetis
6. Limbah kardus 
7. Limbah potongan atau plat dari logam
8. Limbah berbagai jenis batu-batuan
Membuat Tas dari Kemasan kopi

 Bahan:
 4 kemasan plastik 450 ml dengan corak dan warna yang senada (2 buah untuk
sisi depan dan belakang, 2 buah lagi untuk sisi kiri dan kanan).
 50 cm bisban dengan ukuran lebar 3 cm untuk tali tas.
 1 meter bisban dengan ukuran lebar 2 cm.

 Alat:
 4 cm perekat.
 30 cm renda katun sebagai pemanis.
 Jarum (ukuran 16) dan benang jahit berwarna senada.
Langkah cara membuat tas dari plastik
bekas :
 Bersihkan noda kemasan plastik dengan kertas tisu basah, kalau tidak
ampuh, rendam dengan air hangat selama 30 menit.
 Gunting 2 buah kemasan dengan ukuran sesuai yang diinginkan. Tapi,
usahakan potongan kedua kemasan plastik memiliki ukuran yang sama.
 Gunting 2 kemasan lain (untuk sisi kiri dan kanan) menjadi dua bagian
lebarnya (7cm). Jahit bisban di sisi masing-masing kemasan yang sudah
dipotong.
 Pasang dan jahit perekat dengan memakai mesin jahit pada bagian plastik
yang akan digunakan sebagai penutup tas.
 Pasang dan jahit bisban dengan lebar 3cm pada bagian permukaan plastik
(sisi kanan dan kiri), untuk digunakan sebagai tali tas.
Langkah cara membuat tas dari plastik
bekas :
 Kemudian pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban
pada sisi atas lembar kemasan plastik. Lakukan langkah ini
pada kemasan plastik untuk sisi depan dan belakang.
 Sambungkan kedua kemasan plastik yang sudah dipotong
berukuran 7cm (untuk sisi kiri dan kanan tas). Sehingga
membentuk lembaran panjang.
 Hubungkan dan sambung dengan jahitan mesin, bagian
tadi (no.7) dengan lembaran plastik untuk sisi depan dan
belakang.
 Lalu pasang bisban pada seluruh tepinya. Tas pun sudah
HASIL KERAJINAN DARI LIMBAH
PLASTIK
Cara Membuat Rumah-rumahan dari
Bahan Styrofoam
 Bahan:
 1. Styrofoam warna merah dan biru. 
    Per lembar styrofoam biasanya memiliki ukuran 60 cm x 39,5 cm.
    Tersedia di toko buku maupun tempat fotokopian sekitar kita.
 2. Plastik bening/ transparan
 3. Tusuk gigi/ lidi 

 Alat:
 Gunting >Pensil atau pulpen
 Penggaris >Selotip/ isolasi
 Lem >curter
Cara Membuat Rumah-rumahan dari
Bahan Styrofoam
 1. Siapkan 2 lembar styrofoam dengan 2 warna berbeda. Merah
untuk atap, sedangkan biru untuk dinding rumah.
 2. Potong styrofoam menggunakan cutter dengan ukuran 34 cm x 18
cm untuk bagian atap rumah.
 3. Untuk sisi kanan dan kiri rumah adalah 20 cm x 14 cm
Cara Membuat Rumah-rumahan dari
Bahan Styrofoam
 4. Tempelkan semua bagian dinding rumah yang berwarna biru mulai tampak depan, belakang,
kemudian sisi kanan dan kiri. Begitu pula pintu merah, boleh ikut dilem maupun tidak, jika ingin
bisa dibuka dan ditutup.
  5. Jika bagian dinding rumah sudah kuat, tempelkan bagian atap dengan hati-hati. Bagian ini
tersulit untuk anak-anak. Jadi kita bantu mereka untuk membuat rumah-rumahan ini tetap kokoh
dan tidak mudah roboh. Mengakali agar atap tidak bergeser, kita dapat menggunakan tusuk gigi
atau lidi.
 6. Bagian alas/ pondasi bisa kita gunakan bahan apa saja yang ada di rumah. Kebetulan masih
ada sisa styrofoam, nah kita kira-kira saja cukupnya berapa ukuran per cm nya. Kardus bekas
pun oke malah terlihat beda warna dan tampilannya.
HASIL KERAJINAN

Anda mungkin juga menyukai