Manufaktur
1
Perusahaan Manufaktur adalah perusahaan yg membeli bahan baku kemudian mengolahnya
hingga menjadi produk jadi yg siap dijual/pakai, dan menjual kepada konsumen yg
membutuhkannya. Contohnya produsen pakaian mengolah kain menjadi kemeja dan menjualnya
kepada masyarakat.
Ciri-ciri perusahaan Manufaktur :
1. Kegiatannya memproses barang mentah menjadi produk jadi.
2. Pendapatannya berasal dari penjualan produk.
3. Terdapat Harga pokok Penjualan untuk menentukan laba/rugi.
4. Biaya produksi terdiri dari Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, dan Biaya Overhead Pabrik.
Perbedaan Perusahaan Dagang dan Manufaktur
Keterangan Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur
Aktivitas Menjual dan membeli barang dagangan Mengolah bahan baku menjadi barang jadi dan
menjual.
Persediaan Barang dagangan - Bahan baku
- Barang dalam proses
- Barang jadi
2
Kegiatan khusus dalam perusahaan manufaktur adalah pengolahan bahan baku menjadi
barang jadi. Kegiatan ini sering disebut proses produksi.
Hal-hal yang sangat erat dengan akuntansi perusahaan manufaktur meliputi:
• Persediaan, merupakan material yg terpenting utk proses produksi. terdiri dari 3 macam yakni
bahan mentah, bahan penolong, barang setengah jadi, barang jadi.
• Biaya Pabrikasi, dipakai utk proses seperti menyelesaikan barang yg masih sebagian selesai di
awal periode, barang2 yg dimasukkan dlm proses produksi periode itu, dan barang2 yg baru dapat
diselesaikan sebagian di akhir periode.
Ada 3 biaya dalam hal ini yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik (BOP).
• Biaya Produksi, biaya yang dimasukkan selama proses produksi.
• Harga Pokok Produksi (COGM/ Cost of Goods Manufactured), biaya yg telah diselesaikan dlm
proses produksi. COGM ini dihasilkan dari biaya pabrikasi yg ditambahkan dg persediaan dlm
proses awal dan dikurangi dengan persediaan dalam proses akhir.
Pada perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari 3 jenis :
• Persediaan Bahan Baku (Raw Materials Inventory), Bahan utama yg akan diolah melalui proses
produksi menjadi barang jadi.
• Persediaan Barang Dalam Proses (Work in Process), Bahan baku yg telah diolah dalam proses
produksi, tetapi pengerjaannya belum selesai.
• Persediaan Barang Jadi (Finished Goods Inventory), Barang yg telah selesai diproduksi, tetapi
belum dijual.
3
Alokasi Biaya
Penyesuaian umum
Alokasi kos ke fungsi-fungsi
Penutupan pos-pos kos produksi
Penutupan buku umum
Sistem Kos Proses Dasar
Sistem yang dibangun atas dasar asumsi:
Satu departemen produksi
Satu jenis produk
Metoda fisik untuk sediaan
Laporan kos produksi disusun hanya pada akhir perioda
Tidak ada akun pembantu (semua akun berstatus buku
besar umum)
Tenaga Kerja Langsung dan Tenaga Kerja Tak langsung
digunakan sebagai akun antara
Digunakan akun kontrol; Overhead-Kontrol atau
Overhead-Pabrik
Contoh Jurnal Penutupan Kos Produksi
(a) Tegel Dalam Proses.......................................... 17.600.000
Sediaan Semen dan Pasir....................... 4.200.000
Pembelian Semen dan Pasir................... 13.400.000
4.200 4.200
3.800 Tegel Dalam Proses
Sediaan Tegel Jadi
Pembelian Pasir/Semen 2.450
4.200 3.800 7.800 30.214
13.400 1.3400 13.400 27.714 27.714
7.490 Saldo Rp5.300
Dari: 6.074
transaksi, Tenaga Kerja Langsung Kos barang
Saldo Rp2.100 manufakturan
penyesuaian,
7.490 7.490
dan alokasi
Kos Barang Terjual
Overhead Pabrik
30.214
2.140 6.074
850
1.500
840
357
152
235
Analisis Akun Barang Dalam Proses
4.200 3.800
Pemakaian bahan baku
13.400
11
Ayat jurnal penyesuaian pada akhir bulan/periode.
a. Mmindah saldo akun persediaan BB awal periode ke akun ikhtisar biaya produksi.
Ikhtisar biaya produksi …………. Rp. xxxxx
Persediaan bahan baku (awal) Rp. xxxxx
b. Mncatat saldo akun prsediaan BB akhir periode dg mmbuka akun ikhtisar b. produksi.
Persediaan bahan baku (akhir)….. Rp. xxxxx
Ikhtisar biaya produksi … Rp. Xxxxx
Jenis Gaji dan Upah Gaji dan Upah Kotor PPh Pasal 21 Gaji dan Upah Bersih
Upah Langsung 10.000.000,00 500.000,00 9.500.000,00
Upah tak Langsung 5.000.000,00 250.000,00 4.750.000,00
Gaji bagian Penjualan 9.000.000,00 450.000,00 8.550.000,00
Gaji bagian anministrasi dan umum 10.000.000,00 500.000,00 9.500.000,00
16
Pencatatan Biaya Overhead Pabrik
17
4.) Membuat ayat jurnal penutup akhir periode
Ikhtisar biaya produksi Rp. xxxxx
Biaya reparasi mesin Rp. xxxxx
Upah tak langsung Rp. xxxxx
Biaya bahan pembantu Rp. xxxxx
Biaya perlengkapan pabrik Rp. xxxxx
Biaya penyusutan mesin Rp. Xxxxx Biaya
penyusutan gedung pabrik Rp. xxxxx
18
Contoh:
Biaya overhead pabrik yang terjadi pada suatu pabrik selama Desember 2015 sebagai berikut.
Des 5Membayar biaya reparasi mesin sebesar Rp. 1.600.000,00
Des 8Membayar beban listrik gedung pabrik sebesar Rp. 1.000.000,00
Des 31 BOP yang terjadi akhir bulan 31 Desember 2015 adalah
Ø Pemakaian bahan pembantu sebesar Rp. 600.000,00
Ø Biaya penyusutan mesin sebesar Rp. 400.000,00
Ø Biaya penyusutan gedung pabrik sebesar Rp. 500.000,00
19
Ayat jurnal penutup tanggal 31 Desember 2015
Menutup saldo akun unsure biaya overhead
pabrik ke akun ikhtisar biaya produksi :
20
Soal:
Kerjakan di lampiran dan dikumpulkan
22