Anda di halaman 1dari 14

KEJADIAN

MANUSIA
DAN
TUGASNYA
SEBAGAI
KHALIFAH
DI BUMI
‫‪Q.S. AL MUKMINUN AYAT 12 – 14‬‬

‫ين‬
‫ٍ‬ ‫طِ‬ ‫نْ‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ٍ‬
‫ة‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ال‬ ‫س‬
‫ُ‬ ‫نْ‬ ‫م‬ ‫ِ‬ ‫انَ‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫اإل‬ ‫ا‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫ق‬‫ْ‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫َ‬
‫خ‬ ‫دْ‬‫ق‬‫َ‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫َو‬
‫ِين‬
‫ٍ‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫َ‬ ‫ار‬
‫ٍ‬ ‫ر‬‫َ‬ ‫َ‬
‫ق‬ ‫ِي‬ ‫ف‬ ‫ة‬ ‫ً‬ ‫َ‬
‫ف‬ ‫ط‬‫ْ‬ ‫ُ‬
‫ن‬ ‫ُ‬ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫ج‬
‫َ‬ ‫م‬
‫َّ‬ ‫ُ‬
‫ث‬
‫ض& َغ ًة َف َخ َل ْق َنا‬
‫ُ ْ‬ ‫م‬ ‫َ‬
‫ة‬ ‫َ‬
‫ق‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ع‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫َ‬
‫ن‬ ‫ْ‬
‫ق‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫َ‬
‫خ‬ ‫َ‬
‫ف‬ ‫ً‬
‫ة‬ ‫َ‬
‫ق‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ع‬ ‫َ‬
‫ُث َّم َخ َل ْق َنا ال ُّن ْط َف َ‬
‫ة‬
‫شْأ َناهُ‬‫ِظا َم َل ْح ًما ُث َّم َأ ْن َ‬ ‫س ْو َنا ا ْلع َ‬ ‫ض َغ َة ِع َظا ًما َف َك َ‬ ‫ا ْل ُم ْ‬
‫سنُ ا ْل َخالِقِينَ‬ ‫ار َك هَّللا ُ َأ ْح َ‬ ‫آخ َر َف َت َب َ‬ ‫َخ ْل ًقا َ‬
ARTI Q.S. AL MUKMINUN AYAT 12 – 14
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati
itu air mani dalam tempat yang kokoh. Kemudian air mani
itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia makhluk yang lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik (Q.S. Al Mukminun ayat 12 – 14).
KANDUNGAN
Q.S. AL MUKMINUN AYAT 12 – 14
1. Tahap pertama pembentukan berawal dari saripati tanah.
Kemudian, Allah Jadikan Nutfah (sperma) yang ditumpahkan dalam
rahim (tempat yang kokoh).
2. Tahap kedua dari nutfah, Allah jadikan Alaqah yaitu berupa
gumpalan darah menyerupai buah lecis
3. Tahap ketiga dari stadium alaqah, kemudian berubah mejadi
mudgah yang berbentuk segumpal daging menyerupai segumpal
benda yang dikunyah
4. Tahap keempat, Allah jadikan idzam (tulang atau rangka)
5. Tahap berikutnya, tulang atau rangka dibalut dengan daging
6. Setelah itu, Allah jadikan sebagai makhluk dalam bentuk lain yaitu
bentuk manusia
Q.S. AN – NAHL AYAT 78

َ َ‫ون ُأ َّم َها ِت ُك ْم ال َت ْع َل ُمون‬


‫ش ْيًئ ا‬ ِ ‫ط‬ُ ‫ب‬
ُ ‫م‬
ْ‫ِن‬ ‫م‬
ْ ُ
‫ك‬ ‫ج‬
َ ‫ر‬
َ ‫خ‬ْ ‫َأ‬ ‫هَّللا‬
ُ ‫َو‬
َ‫ش ُك ُرون‬ ْ ‫ار َواأل ْفِئدَ َة َل َع َّل ُك ْم َت‬
َ ‫ص‬ َّ ‫َو َج َعل َ َل ُك ُم‬
َ ‫الس ْم َع َواأل ْب‬
Artinya:
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun,
dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan
dan hati, agar kamu bersyukur (Q.S. An Nahl: 78)
KANDUNGAN
Q.S. AN – NAHL AYAT 78
Ayat ini memberikan informasi kepada kita semua
tentang beberapa nikmat yang telah diberikan Allah, seperti
pendengaran, penglihatan, dan akal kepada manusia.
Sebagaimana nikmat yang telah diberikan kepada kita, kita
sebagai seorang muslim harus mensyukuri nikmat – nikmatnya
itu dengan cara memanfaatkannya untuk beribadah.
Sebagaimana halnya pendengaran digunakan untuk
mendengarkan sesuatu hal yang bermanfaat, penglihatan
digunakan untuk melihat sesuatu yang bermanfaat, begitu pula
dengan akal pikiran digunakan untuk menentukan dan
mempertimbangkan suatu perbuatan yang bermanfaat dan
tidak merugikan orang lain.
‫‪Q.S. AL BAQARAH AYAT 30‬‬

‫ض‬ ‫َوِإ ْذ َقال َ َر ُّب َك لِ ْل َمالِئ َك ِة ِإ ِّني َجا ِعل ٌ فِي ْ‬


‫األر ِ‬
‫َخلِي َف ًة َقالُوا َأ َت ْج َعل ُ فِي َها َمنْ ُي ْفسِ ُد فِي َها‬
‫س ِّب ُح ِب َح ْم ِد َك َو ُن َقدِّ ُ‬
‫س‬ ‫اء َو َن ْحنُ ُن َ‬ ‫َو َي ْسفِ ُك ال ِّد َم َ‬
‫َل َك َقال َ ِإ ِّني َأ ْع َل ُم َما ال َت ْع َل ُمونَ‬
ARTI Q.S. AL BAQARAH AYAT 30
Artinya:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui.“ (Q.S. Al Baqarah ayat 30)
KANDUNGAN Q.S. AL BAQARAH
AYAT 30
1. Menjelaskan bahwa Allah lebih mengetahui atas segala
sesuatu apa yang akan terjadi dibandingkan makhluk lainnya
2. Allah menjadikan manusia sebagai khalifah Allah dimuka
bumi untuk mengemban amanat yang Allah berikan dengan
dilengkapi ninkmat yang diberikat Allah yaitu akal dan ilmu
pengetahuan.
3. Pemberitaan tentang diangkatnya manusia sebagai khalifah
mengandung hikmah dan rahasia yang datang dalam bentuk
perdebatan antara malaikat dan Allah, yang tidak dapat
dipahami oleh lahiriyah, karena hanya Allah lah yang maha
mengetahui
HIKMAH DARI PERDEBATAN ANTARA
MALAIKAT DAN ALLAH DALAM
Q.S. AL BAQARAH AYAT 30
1.Manusia tidak boleh berambisi untuk
mengetahui semua rahasia Allah.
2.Allah memberikan petenjuk bagi hambanya
yang patuh dan berserah diri kepadanya.
3.Allah memberikan keleluasaan kepada
hambanya untuk bertanya tentang rahasia
rahasia ciptaannya dengan cara mendekatkan
diri kepada – Nya agar mendapatkan hidayah
berupa ilmu pengetahuan.
Q.S. AZ – ZARIYAT AYAT 56

‫ُون‬
ِ ‫د‬ ‫ب‬
ُ ‫ع‬
ْ ‫ي‬
َ ِ ‫ل‬ ‫ال‬‫ِإ‬ ‫س‬
َ ْ
‫ن‬ ‫اإل‬ ‫و‬
َ َّ‫ن‬‫ج‬ِ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ُ
‫ت‬ ْ
‫ق‬ ‫َو َما َخ َل‬

Artinya:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku (Q.S. Az Zariyat : 56)
KANDUNGAN
Q.S. AZ – ZARIYAT AYAT 56
Allah menjadikan manusia hanya untuk selalu
beribadah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun.
Allah akan membalas perbuatan hambanya yang taat
dengan surga dan siksa yang pedih (neraka) bagi
mereka yang ingkar. Kewajiban untuk beribadah
sekaligus sebagai sarana bagi manusia untuk lebih
mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah. Oleh
karena itu dalam surat ini islam membenahi kesalahan
serta memberikan sarana yang benar bagi kita untuk
menyembah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai