BAB XI

TAQWA
A. Pengertian, Ruang Lingkup dan kedudukan
Taqwa.
Taqwa berasal dari kata waqa, yaqi,
wiqayatan, yg berarti takut, menjaga,
memelihara dan melindungi.
Sesuai dg makna etimologis tsb, maka
taqwa dapat diartikan sikap memelihara
keimanan yg diwujudkan dlm pengamalan
ajaran agama Islam secara utuh dan
konsisten.
 ‫)‪Allah berfirman (Q. Al-Baqarah: 177‬‬

‫ِ‬ ‫ق‬ ‫ر‬

‫ِ‬ ‫ش‬‫ْ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫ِ‬ ‫ق‬ ‫م‬‫ْ‬ ‫ُ‬
‫ك‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ج‬
‫ُ‬ ‫و‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ا‬ ‫و‬ ‫ُّ‬ ‫ل‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ت‬ ‫ن‬ ‫َأ‬ ‫ر‬ ‫َّ‬ ‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ي‬
‫ْ‬ ‫َّ‬ ‫ل‬
‫ب َولَـ ِك َّن ا ْلبِ َّر َم ْن آ َم َن بِاهّلل ِ َوا ْليَ ْو ِم ِ‬
‫اآلخ ِر‬ ‫َوا ْل َم ْغ ِر ِ‬
‫ال َعلَ ى ُحبِّه ِ‬ ‫َ َ‬ ‫م‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫آ‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ين‬ ‫َ‬ ‫ِّ‬ ‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ب‬ ‫َّ‬ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫اب‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫ك‬
‫ِ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ة‬‫ِ‬ ‫َ‬
‫ك‬ ‫ِئ‬ ‫آل‬ ‫م‬ ‫ْ‬
‫َوا َ‬
‫ل‬
‫يل‬ ‫ِ ِ‬ ‫ب‬ ‫الس‬
‫َّ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ب‬
‫ْ‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ين‬
‫َ‬ ‫ك‬
‫ِ‬ ‫ا‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ى‬ ‫م‬
‫َ‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫ت‬ ‫َ‬ ‫ي‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫َ‬ ‫ى‬ ‫َ‬ ‫ب‬ ‫ر‬ ‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ‫و‬
‫ِ‬ ‫َ‬
‫ذ‬
‫الص الةَ َوآتَ ى ال َّز َكاة َ‬ ‫ام َّ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫ق‬ ‫َأ‬ ‫و‬ ‫اب‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ين َوفِ ي ال ِّرق‬ ‫الس آِئلِ َ‬ ‫َو َّ‬
‫ين فِ ي‬ ‫الص ابِ ِر َ‬ ‫وا َو َّ‬ ‫ون بِ َع ْه ِد ِه ْم ِإ َذا َعا َه ُد ْ‬ ‫َوا ْل ُموفُ َ‬
‫س ُأولَـِئ َك الَّ ِذين َ‬ ‫َ ِ‬ ‫ْأ‬ ‫ب‬ ‫ل‬ ‫ْ‬ ‫ا‬ ‫ين‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َ ِ‬ ‫و‬ ‫اء‬ ‫ر‬
‫َّ‬ ‫ض‬ ‫َّ‬ ‫وال‬ ‫اء‬ ‫س‬ ‫ْأ‬
‫ا ْلبَ َ‬
‫ون‬ ‫ص َدقُوا َوُأولَـِئ َك ُه ُم ا ْل ُمتَّقُ َ‬ ‫َ‬
 Terjemahan Al-Baqarah: 177
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat
itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan
itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-
malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta
yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan
pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan
menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati
janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar
dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan.
Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan
mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Dari ayat di atas secara umum dpt dikelompokkan
kedalam 5 indikator ketaqwaan:
1.Beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-
malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi. Indikator pertama
ini dapat dikatakan dg memelihara fitrah iman.
2.Memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-
orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan)
hamba sahaya. Indikator kedua ini dapat disingkat dg
mencintai sesama umat manusia yg diwujudkan dg
kesnggupan mengeluarkan harta.
3. Mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Indikator
ke-tiga memelihara ibadah formal.
4. orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji.
Indikator keempat memelihara kehormatan diri.
5. orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan
dan dalam peperangan. Indikator kelima memiliki semangat
perjuangan
Karakteristik taqwa diatas memiliki aspek
keseluruhan aspek kemanusiaan, baik keyakinan,
ucapan, maupun perbuatan yg mencerminkan
konsistensi seseorang terhadap nilai-nilai ajaran
Islam. Karena itu Taqwa merupakan nilai tertinggi
yg hendak dicapai oleh setiap muslim. Firma-Nya:
‫ِإ َّن َأ ْك َر َم ُك ْم ِعن َد هَّللا ِ َأ ْتقَا ُك ْم ِإ َّن هَّللا َ َعلِي ٌم َخبِي ٌر‬
B. Hubungan dengan Allah SWT.
Seorang yg bertaqwa adalah orang yg
menghambakan dirinya kepada Allah dan
selalu menjaga hubungan dengan-Nya
setiap saat. Karena itu, inti ketaqwaan
adalah melaksanakan perintah Allah dan
menjauhi larangan-Nya.
Orang yg bertaqwa segala aktifitas
hidupnya hanya ditujukan kepada Allah.
C. Hubungan dengan Sesama Manusia
Hubungan dg Allah menjadi dasar
bagihubungannya dg sesama Manusia.
Orang yg bertaqwa akan dapat dilihat
peranannya ditengah-tengah masyarakat.
Karena itu, orang yg bertaqwa akan
menjadi motor penggerak gotong royong
dan kerjasama dlm segala bentuk
kebaikan, seperti firman Allah diatas.
Firman Allah (Q. Al-Imran: 134
َ‫ين ا ْل َغ ْيظ‬
َ ‫اظ ِم‬ِ ‫ض َّراء َوا ْل َك‬ َّ ‫س َّراء َوال‬
َّ ‫ون فِي ال‬ َ ‫الَّ ِذ‬
َ ُ‫ين يُنفِق‬
‫ين‬
َ ِ‫سن‬ ِ ‫س َوهّللا ُ يُ ِح ُّب ا ْل ُم ْح‬ِ ‫ين َع ِن النَّا‬َ ِ‫َوا ْل َعاف‬
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan
(hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan mema'afkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai
orang-orang yang berbuat kebajikan.
D. Hubungan dengan Diri Sendiri
Dalam hubungannya dg diri sendiri ketaqwaan
ditandai dg ciri-ciri:
1. Sabar
2. Tawakal
3. Syukur
4. Al-quwwah
5. Adil
6. Iffah
7. Haya