Oleh : Kelompok 2
•ق ِ ْ
ل خَ ىِ ف ُون
َ ر َّ
ك َ فَ ت َ ي و َ م
ْ ه
ِ ِ ب و ُ ن ج
ُ ى
ٰ َ لع َ و
َ ا ً
د ۭ ُو عُ ق و
َ ا م
ً ۭ َ ٰ
ي ِ ق َ هَّللٱ ُون
َ ر7
ك ُ ذ ْ َ ي ين
َ ذ ِ َّ ٱل
ار
ِ َّ ن ٱل اب
َ َ
ذ ع
َ اَ نِ ق َ ف ك َ َ ن ح
َ ٰ ْ
ب س ُ اًۭلط ِ َ ٰ
ب ا ذَ َ ٰ
ه َ
ت ْ
ق َ لخَ ا م
َ ا َ ن َّ ب ر َ ض ْ
ر َ أْل ٱ و
َ ت
ِ و
َ ٰ م
َ ٰ ٱل َّس
ِ
۱۹۱﴿﴾
Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau
duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka
peliharalah kami dari siksa neraka (QS Ali Imran:191)
Terjemahan Perkata
Dan atas orang-orang
yang
(mereka)
Pembaringan
mengingat
mereka
Dalam berdiri
sia -sia
Dan bumi
Maha suci engkau
حنَك
َٰ ُْسب Ya tuhan kami
Maka peliharalah
Tidaklah
siksa
Engkau ciptakan
َخل َ ْقت
neraka Ini
Analisa Tajwid
Kosa Kata Tajwid Alasan
َن ٱلل َّ َه Lam Jalalah Tafkhim Lafadz Allah didahului fathah dibaca
tebal.
ِب ِه ْم َو Idzhar Syafawi Mim sukun bertemu wau, mim sukun
dibaca jelas.
َوٱل ْأ َ ْرض Alif Lam Qamariah Alif lam bertemu la, alif lam dibaca
jelas.
At-Tabari dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abas r.a.,