Anda di halaman 1dari 5

Pengertian jujur dalam Islam adalah upaya untuk selalu menyelaraskan perbuatan dan

perkataan. Keinginan untuk jujur menyebabkan seorang muslim selalu dapat dipercaya
dalam tindakan, ucapan, dan aksi nyata setiap hari.
Dalam bahasa Arab, kata jujur sepadan dengan kata as-shidqu atau shidiq, yang
artinya benar atau nyata. Lawan kata as-shidqu adalah al-kidzbu yang artinya dusta
atau bohong. Jadi, jujur adalah perilaku mengungkapkan kebenaran sesuai kenyataan
dan menghindari kebohongan.
Saking pentingnya kejujuran dalam Islam, Alquran sampai menyebut kata as-shidqu
atau jujur disebut sebanyak 153 kali dalam ayat yang berbeda. Sahabat Nabi
sekaligus khalifah pertama dalam Islam, Abu Bakar, sampai mendapatkan gelar as-
shiddiq karena selalu jujur dan mempunyai keberanian serta keistikomahanya dalam
menampakan sikap jujur. Perintah Allah SWT untuk bersikap dan berucap jujur di
dalam Alquran :

ٰ ّ ‫امنُوا اتَّ ُقوا الل َّ َه َوك ُونُوا َم َع‬


َ ‫الص ِد ِق‬
‫ين‬ َ ‫ٓي َٰأي ُّ َها ال َّ ِذ‬
َ ‫ين َء‬
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu
dengan orang-orang yang benar (jujur).” (QS At Taubah : 119)

Sikap jujur akan melahirkan ketenangan batin di dunia dan mendapatkan kebahagian di
akhirat. Rasulullah SAW bersabda :

‫ب ِعن ْ َد الل َّ ِه‬ َ َ‫الص ْد َق َحتَّى يُكْت‬ ِّ ‫ح َّرى‬ َّ ‫الص ْد َق يَ ْه ِدى ِإ ل َى الْب ِِّر َوِإ نَّ الْب َِّر ي َ ْه ِدى ِإ ل َى ال َْجن َِّة َو َما ي َ َز ُال‬
َ َ‫الر ُج ُل يَ ْص ُد ُق َويَت‬ ِّ َّ‫ِالص ْدقِ َفِإن‬ ِّ ‫عل َيْك ُْم ب‬ َ
‫ب‬ َ َ‫ب َحتَّى يُكْت‬ َ ِ
‫َذ‬ ‫ك‬ْ ‫ل‬‫ا‬ ‫ى‬ ‫ر‬
َّ ‫ح‬
َ َ ‫ت‬َ ‫ي‬ ‫و‬
َ ‫ب‬
ُ ِ
‫ْذ‬ ‫ك‬ َ ‫ي‬ ‫ل‬ ُ ‫ج‬
ُ ‫الر‬
َّ ُ
‫ال‬ ‫ز‬
َ َ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫م‬
َ ‫و‬
َ ‫َّار‬
ِ ‫ن‬ ‫ال‬ ‫َى‬ ‫ل‬ ‫ِإ‬ ‫ى‬‫د‬ ِ ‫ه‬
ْ َ ‫ي‬ ‫ور‬
َ ‫ج‬
ُ ‫ف‬
ُ ْ ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ن‬ ‫ِإ‬ ‫و‬
َ ‫ور‬
ِ ‫ج‬
ُ ‫ف‬
ُ ْ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫َى‬ ‫ل‬ ‫ِإ‬ ‫ى‬‫د‬ِ ‫ه‬
ْ َ ‫ي‬ ‫ب‬
َ ِ
‫َذ‬ ‫ك‬ْ ‫ل‬ ‫ا‬ َّ‫ن‬ ‫ِإ‬ ‫ف‬
َ ‫ب‬ َ ِ
‫َذ‬ ‫ك‬ْ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬
َ ‫ُم‬
ْ ‫ك‬‫ا‬َّ ‫ي‬ ‫ِإ‬ ‫و‬
َ ‫ا‬ً ‫ق‬ ‫ي‬ ‫ِص ِّد‬
‫ِعن ْ َد الل َّ ِه ك َ َّذابًا‬

“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan


mengantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga.
Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan
dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat
dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan
akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk
berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR Muslim no2607)

Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa, kejujuran akan membawa kita pada kebaikan
dan kebaikan akan di balas dengan surga. Maka kita dianjurkan untuk selalu
senantiasa berlaku jujur agar selalu mendapatkan kebaikan-kebaikan di dunia dan
akhirat. Berbeda jika kita selalu berdusta atau berbohong. Karena itu akan membawa
pada kejahatan, dan kejahatan akan menghantarkannya kepada neraka.

Berdasarkan dari fenomena diatas, maka penulis memutuskan, dalam penelitian ini
akan melakukan kajian lebih mandalam dengan memilih Semiotika Roland Barthes karena
ingin mengetahui makna-makna yang berkaitan dengan jujur yang terdapat dalam series
Kejujuran pada channel youtube dunia halal. Semiotika Roland Barthes merupakan
pengetahuan tentang tanda yang disebut dengan model two order of significations
atau dua tatanan pertandaan yang terdiri atas denotasi, konotasi (aspek Bahasa) dan
mitos.
Pada signifikasi tingkatan pertama merupakan tataran denotasi yang didalamnya
terdapat penanda (Signifier) dan petanda (signified). Sedangkan signifikasi yang
kedua adalah konotasi dimana secara bersamaan denotasi juga merupakan sebagai
penanda konotatif, maka pada tingkatan kedua ini membentuk tanda baru.5 Jadi,
ketika suatu tanda yang memiliki makna konotasi kemudian berkembang menjadi
denotasi, maka makna denotasi tersebut akan menjadi mitos. Mitos dalam pandangan
Barthes merupakan perkembangan dari makna konotasi yang berkembang di masyarakat.
Berdasarkan dari latar belakang masaiah yang telah diuraikan di atas. maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan memilih judul "MAKNA JUJUR DALAM
FILM GAGAL TAARUF PADA CHANNEL YOUTUBE TELADAN CINEMA"

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam


penelitian ini ialah:
1.Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan dalam taaruf.
2.Perlunya jujur dalam menjalankan taaruf.
3.Pada saat ini ikhtiar mengenai kejujuran sudah jarang ditemukan baik
dikalangan anak-anak, remaja, ataupun dewasa;

C.Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan agar tidak keluar dari permasalahan dan pembahasan, maka
penelitian ini dibatasi dengan mencakup kepada empat adegan (scene), teks serta
dialog-dialog pemeran yang mengandung makna jujur dalam film Gagal Taaruf pada
Channel Youtube Teladan Cinema dan dikaji menggukan teori Semiotika milik Roland
Barthes.
Rumusan Masalah
1.Bagaimana makna jujur secara denotasi dalam Series Kejujuran ?
2.Bagaimana makna jujur secara konotasi dalam Series Kejujuran ?
3.Bagaimana makna jujur secara mitos dalam Series Kejujuran ?

Tujuan Penelitian

Sejalan dengan pendeskripsian pemasalahan di atas dan teori yang akan digunakan,
maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1.Untuk mengetahui makna jujur secara denotasi
2.Untuk mengetahui makna jujur secara konotasi
3.Untuk mengetahui makna jujur secara mitos

Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini, peneliti berharap dapat memiliki manfaat sebagai berikut:
1.Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan memperkaya kajian ilmu
komunikasi dakwah khususnya bidang kajian analisis film, dan masukan yang positif
untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan, moral dan dakwah
melalui film. Dan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan menjadi
referensi di bidang ilmu komunikasi, bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, dalam mengembangkan penelitian skripsi
menganalisis film dalam kajian semiotika.
2.Manfaat Praktis
a.Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam menganalisis
film bergenre religi dan elemen masyarakat luas serta para praktisi dakwah islam
dan menunjukan bahwa setiap muslim dapat berperan aktif dalam mengembangkan tugas
dakwah melalui media massa, salah satunya adalah lewat film.
b.Bagi kalangan umum, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi literature
kepustakaan tentang kajian film menggunakan analisis Semiotika model Roland Barthes

G.Kajian Terdahulu
1.“Analisis Semiotika Makna Rasisme pada Film 8Mile “ oleh Dony Martuahman P
(Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta tahun 2012). Skripsi ini membahas
tentang Makna yang ada di dalam film 8Mile . Persamaan penelitian ini adalah
keduanya meneliti dan menganalisis melalui media film. Lalu perbedaan penelitian
ini dengan sebelumnya terletak pada objeknya. Pada penelitian sebelumnya objek yang
diteliti adalah film 8Mile, sedangkan penelitian ini objek yang diteliti adalah
Series Kejujuran.
2.“Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika”
oleh Nurul Latifah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif
Hidayatillah Jakarta, 2016. Persamaan penelitian dengan peneliti yaitu sama yaitu
pada metode penelitian yang menggunakan Analisis Semiotika, sedangkan perbedaan nya
yaitu terletak pada teori yang digunakan.
3.ANALISIS SEMIOTIK TERHADAP FILM BALIBO FIVE oleh Rahmat Subekti pada tahun 2011
KPI UIN Jakarta. Hasil dari penelitian tersebut adalah bahwa terdapat 7 scene dalam
film tersebut yang memiliki makna denotasi dan konotasi sementara terdapat 6 scene
dari 7 scene yang memiliki makna mitos. Persamaan penelitian dengan peneliti yaitu
sama yaitu pada metode penelitian yang menggunakan Analisis Semiotika, sedangkan
perbedaan nya yaitu terletak pada teori yang digunakan.

Metodologi Penelitian
1.Paradigma Penelitian
Paradigma yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu konstruktivisme.
Paradigma konstruktivisme merupakan paham yang menempatkan pengamatan dan
objektivitas dalam menemukan suatu realitas atau ilmu pengetahuan. Dalam paradigma
ini melibatkan dua aspek yaitu, hermeunetik dan dialetik. Hermeunetik merupakan
aktivitas dalam mengaitkan teks-percakapan, tulisan, atau gambar. Sedangkan
dialetik adalah penggunaan dialog sebagai pendekatan agar subjek yang diteliti
dapat ditelaah pemikirannya dan membandingkannya dengan cara berpikir peneliti.
2.Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Penelitian kualitatif ialah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang
dapat diamati.

Penelitian kualitatif adalah penelitian khusus bagi objek yang tidak dapat
diteliti secara statistik atau kuantifikasi. Tujuan penulis menggunakan pendekatan
kualitatif adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis persepsi makna melalui
pengumpulan data sedalam- dalamnya. Dengan demikian peneliti melakukan riset dan
observasi secara mendalam untuk dapat menghasilkan data deskriptif yang dinginkan.
Maka dari itu peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode sebagai berikut.
Kemudian mendokumentasikan hasil obsevasi secara mendalam terutama data terkait
Series “kejujuran” yang kemudian dikaitkan dengan teori yang relevan.

3.Sumber Data
a.Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini
didapatkan melalui narasumber atau responden, yaitu orang yang dijadikan objek
penelitian oleh peneliti atau orang yang dijadikan sebagai sarana mendapatkan
informasi atau data.11 Data primer pada penelitian ini adalah data-data yang
dikumpulkan peneliti dari sumber utama yaitu data berupa film yang ditonton pada
Channel Youtube Teladan Cinema, yaitu film Gagal
Sumber Data Sekunder

Sumber Data Sekunder


pada penelitian ini untuk memperoleh informasi terkait objek yang akan diteliti,
diperoleh melalui studi kepustakaan berupa buku, jurnal, artikel, website sebagai
penunjang data primer
untuk melengkapi penelitian ini
4.Subjek dan Objek Penelitian
a.Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah film Gagal Taaruf PADA CHANNEL YOUTUBE TELADAN
CINEMA
b.Objek Penelitian
Sedangkan objek penelitiannya adalah potongan adegan seperti gambar dan audio dalam
film Gagal berkaitan dengan kategorisasi makna jujur dan unsur keislaman yang
disampaikan.
5.Teknik Pengumpulan Data
a.Observasi

Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan.12 Maka, dalam
penelitian ini peneliti melakukan observasi atau pengamatan secara mendalam dengan
menonton adegan-adegan atau cuplikan dari series Kejujuran pada Channel Youtube
Dunia Halal. Kemudian peneliti mencatat dan memilih beberapa adegan atau scene
penting yang merupakan inti dari permasalahan yang telah dirumuskan kemudian
dianalisis menggunakan teori dan metode yang telah ditentukan.
b.Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis


dokumen- dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik.13 Untuk
memperdalam penelitian ini, peneliti mencari dan mengumpulkan data dari berbagai
dokumen berupa buku, jurnal, internet,berita, penelitian-penelitian terdahulu, dan
dokumen lainnya yang relevan dengan penelitian yang diteliti.

6.Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Bogdan yaitu proses mencari dan menyusun secara sistematik
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain
sehingga mudah dipahami dan penemuannya itu dapat diinformasikan kepada orang
lain.14 Menurut Miles & Huberman analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan
yaitu:

a.Reduksi Data
Dalam tahap ini, peneliti memulai dengan menonton film Gagat Taaruf di Channel
Youtube Teladan Cinema, kemudian peneliti memilih adegan- adegan yang berhubungan
dan memiliki makna jujur. Selain itu peneliti mencari dan mengambil bahan- bahan
data dari buku-buku dan sumber-sumber lain yang bersangkutan dengan penelitian ini.

b.Penyajian Data
Melibatkan langkah-langkah mengorganisasikan data, yakni menjalin (kelompok) data
yang satu dengan (kelompok) data yang lain sehingga seluruh data yang dianalisis
benar-benar dilibatkan dalam satu kesatuan. Dalam tahap ini peneliti berusaha
mengaitkan dan mengorganisasikan seluruh sajian data yang telah direduksi dan
dipilih sesuai dengan kerangka teori yang digunakan.

c.Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi

Dalam tahapan yang terakhir ini, peneliti menginformasi, mempertajam atau merevisi
kesimpulan-kesimpulan yang telah di buat untuk sampai pada kesimpulan final berupa
proposisi- proposisi ilmiah mengenai gejala atau realitas yang diteliti.15 Reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.16
Jika semua data telah terkumpul, lalu dianalisis menggunakan teknik analisis
semiotika Roland Barthes. Dimana Barthes mengembangkan semiotika menjadi denotasi,
konotasi, dan mitos.

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan, maka penulis menyusun sistematika penulisan


mengelompokkan dalam 6 bab pembahasan, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdapat latar belakang masalah, identikasi masalah, batasan masalah dan
rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian, kajian terdahulu,
metodelogi penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB IILANDASAN TEORI

Bab ini memuat tentang penjelasan teori semiotika, konsep semiotika Roland Barthes,
penjelasan film, penjelasan jujur, dan penjelasan youtube.
BAB IIIGAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum Channel YouTube Teladan Cinema, produksi film
Gagal Taaruf, sinopsis film Gagal Taaruf, dan profil produser Film Gagal taaruf.
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Bab ini berisi hasil temuan penelitian dan analisis penelitian berupa potongan
adegan Film Gagal Taaruf yang mengandung makna jujur kemudian akan dibahas pada bab
selanjutnya.
BAB V PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil Pembahasan berupa uraian yang berkaitan dengan latar belakang
masalah, teori, dan rumusan masalah yang telah ditentukan dalam penelitian.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini peneliti akan memberikan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil
penelitian.

Anda mungkin juga menyukai