Anda di halaman 1dari 4

KAJIAN Q.

S AL-MAIDAH/5: 32 DAN
HADITS TENTANG
MENGHINDARKAN DIRI DARI
TINDAKAN KEKERASAN
Kekerasan merupakan tindakan aksi dan pelanggaran
(penyiksaan, pemukulan, pemerkosaan, dan lain-lain) yang
mengakibatkan atau dimaksudkan untuk mengakibatkan
penderitaan atau menyakiti orang lain, dan sampai batas
tertentu tindakan menyakiti hewan sanggup dianggap sebagai
kekerasan, tergantung pada situasi dan nilai-nilai sosial yang
terkait dengan kekejaman terhadap binatang. Istilah
“kekerasan” juga mengandung kecenderungan bergairah
untuk melaksanakan sikap yang merusak. Kerusakan harta
benda biasanya dianggap problem kecil dibandingkan dengan
kekerasan terhadap orang.
Islam melarang sikap kekerasan terhadap siapa pun. Allah Swt.
berfirman:

‫ض فَ َكَأنَّ َما قَتَ َل‬ ْ‫ر‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ‫د‬
ٍ ‫ا‬ ‫س‬
َ َ ‫ف‬ ‫و‬ْ ‫َأ‬ ‫س‬ ْ
‫ف‬ َ ‫ن‬ ‫ْر‬‫ي‬ َ
‫غ‬ ‫ب‬ ‫ًا‬
‫س‬ ْ
‫ف‬ َ ‫ن‬ ‫ل‬
َ َ ‫ت‬َ ‫ق‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬ ُ ‫ه‬َّ ‫ن‬‫َأ‬ ‫يل‬
َ ‫ِئ‬ ‫ا‬ ‫ر‬
َ ْ
‫س‬ ‫ي‬ ِ ‫ن‬َ ‫ب‬ ‫ى‬
ٰ َ ‫ل‬ ‫ع‬
َ ‫ا‬َ ‫ن‬ ْ
‫ب‬ َ ‫ت‬ َ
‫ك‬ ‫ك‬
َ ‫ل‬
ِ َ
‫ذ‬ ٰ ‫ِم ْن َأجْ ل‬
ِ ٍ ِ ِ َ ‫ِإ‬ ِ
‫ت ثُ َّم ِإ َّن َكثِيرًا ِم ْنهُ ْم‬ ِ ‫اس َج ِميعًا ۚ َولَقَ ْد َجا َء ْتهُ ْم ُر ُسلُنَا بِ ْالبَيِّنَا‬ َ َّ‫اس َج ِميعًا َو َم ْن َأحْ يَاهَا فَ َكَأنَّ َما َأحْ يَا الن‬ َ َّ‫الن‬
‫ون‬َ ُ‫ْرف‬ ‫س‬ ‫م‬ُ َ ‫ل‬ ‫ض‬ ْ‫ر‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ِ ‫ف‬ ‫ك‬
َ ‫ل‬
ِ َ
‫ذ‬ ٰ ‫بَ ْع َد‬
ِ ِ
Artinya: “Oleh alasannya yaitu itu Kami memutuskan (suatu hukum)
bagi Bani Israil, bahwa ba-rangsiapa membunuh seseorang, bukan
alasannya yaitu orang itu membunuh orang lain (qisas), atau bukan
alasannya yaitu berbuat kerusakan di bumi, maka seolah-olah beliau
telah membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan
seorang manusia, maka seolah-olah beliau telah memelihara kehidupan
semua manusia. Sesungguhnya rasul-rasul Kami telah tiba kepada
mereka dengan (membawa) keteranganketerangan yang jelas. Tetapi
kemudian banyak di antara mereka sesudah itu melampaui batas di
bumi.” (QS. al-Maidah : 32)
Dalam Al-Qur’an Surat al-Maidah ayat 32 terdapat tiga
pelajaran yang sanggup dipetik.
a. Nasib kehidupan insan sepanjang sejarah mempunyai
kaitan dengan orang lain.
b. Nilai suatu pekerjaan berkaitan dengan tujuan mereka.
Pembunuhan seorang insan dengan maksud jahat
merupakan pemusnahan sebuah masyarakat.
c. Mereka yang mempunyai pekerjaan yang bekerjasama
dengan evakuasi jiwa manusia, ibarat para dokter,
perawat, polisi harus mengerti nilai pekerjaan mereka.

Anda mungkin juga menyukai