Definisi Manajemen

 Manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha
– usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya – sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan
(T. Hani Handoko).
 Keterampilan – Keterampilan Manajer
 Keterampilan Teknis
Mencakup kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan
atau keterampilan khusus, contoh : ahli bedah mulut, arsitek, dll.
 Keterampilan Manusia

Kemampuan untuk memahami, berkomunikasi, memotivasi dan

mendukung orang lain, baik dalam individu maupun kelompok,
banyak orang cakap secara teknis tetapi pendengar yang buruk,
tidak dapat memahami kebutuhan orang lain, atau lemah dalam
manajemen konflik.
 Keterampilan Konseptual

Manajer harus memiliki kemampuan mental untuk menganalisis

dan mendiagnosis situasi yang kompleks. Pengambilan
keputusan, identifikasi masalah, mengembangkan, memilih dan
mengevaluasi solusi-solusi alternatif.
Bentuk – Bentuk Badan Usaha
 Usaha Dagang (UD)
 Firma
 CV – Persekutuan Komanditer (Commanditaire
Vennootschap)
 Perseroan Terbatas (PT)
 Koperasi
 Badan Usaha Milik Negara
 Usaha Dagang
 Suatu institusi/badan yang dapat berbentuk perorangan atau badan
usaha baik sebagai eksportir, importir, pedagang besar, pedagang
pengecer, ataupun lembaga-lembaga perdagangan lain yang sejenis,
yang didalam tatanan pemasaran barang dan atau jasa, melakukan
kegiatan perdagangan.

 UD sebagai bentuk PKP (pedagang kecil perorangan) menjalankan

kegiatan di bidang perdagangan, yatu kegiatan jual beli barang dan atau
jasa yang berskala kecil yang dilakukan secara terus menerus dengan
tujuan pengalihan hak atas barang dan atau jasa dengan disertai
imbalan atau kompensasi.
 Kelebihan dan Kekurangan Usaha Dagang (UD)

Kelebihan Kekurangan
Aktivitas relatif lebih sedikit dan Tanggung jawab pemilik individual dan
sederhana sehingga organisasinya juga tidak terbatas
sederhana
Biaya organisasinya lebih murah Sumber keuangan perusahaan terbatas
sehingga kemampuan investasi pun
terbatas
Pemilik bebas mengambil keputusan Kelangsungan hidup perusahaan kurang
terjamin
Seluruh keuntungan perusahaan menjadi Seluruh aktivitas manajemen dilakukan
hak pemilik perusahaan sendiri
Laporan keuangan bentuknya sederhana Kemampuan manajerial biasanya terbatas
Rahasia perusahaan lebih terjamin Bila pemilik perusahaan meninggal atau
sakit dalam waktu yang lama maka
aktivitas perusahaan juga ikut terhenti
 Firma
 Firma merupakan persekutuan antara seseorang dengan lainnya
(atau lebih) untuk menjalankan usaha bersama dengan tujuan
berbagi keuntungan yang didapatkan dari persekutuan tersebut.

 Dapat disimpulkan bahwa firma memiliki mminimal anggota dua

orang, anggota tersebut yang akan bertanggung jawab terhadap
perusahaan dan menyerahkan modal sesuai yang tertera pada akta
pendirian firma.

Kelebihan Kekurangan
Kebutuhan modal relatif Resiko terjadinya perselisihan
mudah dipenuhi
Keputusan diambil bersama
 CV – Persekutuan Komanditer
(Commanditaire Vennootschap)

 CV merupakan bentuk kemitraan yang dibentuk oleh dua

orang atau lebih dengan beberapa anggota memiliki
tanggung jawab yang tidak terbatas dan beberapa lainnya
memiliki tanggung jawab terbatas.
 Pemilik CV dibagi menjadi dua jenis yakni sekutu aktif
(Komplementer) dan sekutu Pasif (Komanditer).
 Sekutu aktif adalah sekutu yang mengelola suatu
perusahaan, sedangkan sekutu pasif adalah sekutu yang
hanya menyerahkan modal tetapi tidak ikut campur dalam
hal pengelolaan, atau dapat disamakan dengan seorang
yang menitipkan modal pada suatu perusahaan, yang
hanya menantikan hasil keuntungan dari modal tersebut.
 Perseroan Terbatas (PT)
 Perseroan terbatas, yang selanjutnya disebut
perseroan adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam undang – undang
serta peraturan pelaksanaannya.
 Koperasi
 Menurut ILO (International Labour Organization) Koperasi
adalah suatu perkumpulan orang yang bersifat terbatas,
yang secara sukarela bergabung bersama untuk mencapai
kesejahteraan ekonomi anggotanya dan berbentuk
organisasi bisnis yang dikontrol secara demokratis, yang
anggotanya memberikan kontribusi yang sama (wajar)
atas modal yang dibutuhkan dan selanjutnya akan
menerima pembagian yang adil atas untung rugi dari
usaha tersebut.
 Koperasi merupakan badan usaha yang dimiliki dan
dioperasikan oleh para anggotanya untuk memenuhi
kepentingan bersama di bidang ekonomi.
Badan Usaha Milik Negara
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara
melalui penyertaan secara langsung yang berasal
dari kekayaan negara yang dipisahkan.
Terdapat 5 tujuan pendirian BUMN

1. Memberikan sumbangan bagi perkembangan

perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan
negara pada khususnya.
2. Mengejar keuntungan dengan memperhatikan prinsip –
prinsip pengelolaan yang sehat.
3. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan
barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai
bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
4. Menjadi perintis kegiatan – kegiatan usaha yang belum
dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi.
5. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada
pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan
masyarakat.